Meningkatnya penggunaan internet dan isu keamanan dunia maya (cyber security) memang mendapat sorotan penting. Penjahat cyber kini semakin banyak berkeliaran di internet.
Di internet, kamu memang hampir bisa menemukan apa saja. Namun, pernahkah kamu penasaran, ketika kamu mengunjungi sebuah situs, apa saja sih informasi yang diperoleh oleh situs tersebut? Untuk mengetahui itu semua, nih Jaka kasih tahu lewat artikel berikut!
6 Informasi Pribadi yang Diketahui oleh Situs yang Kamu Kunjungi
Dikutip dari AndroidAuthority, berikut adalah informasi pribadi yang direkam oleh situs yang kita kunjungi.
1. Lokasi Kamu

API Geolocation dari Google dapat digunakan oleh situs web untuk mendapatkan lokasi kamu. Untuk akurasinya sendiri beragam. Jika browsing menggunakan smartphone, akurasinya bisa dalam kisaran 50 KM.
2. Hardware Perangkat

Selain lokasi kamu, situs yang kamu kunjungi juga bisa mengetahui spesifikasi hardware yang kamu gunakan. Seperti model CPU, GPU, resolusi layar, bahkan mengetahui berapa persen baterai kamu dan dalam kondisi charge atau tidak.
3. Versi Software

Yang diketahui oleh situs web ketika kamu berkunjung selanjutnya adalah versi software yang digunakan pada perangkat. Seperti sistem operasi dan browser yang kamu gunakan.
4. Jaringan Kamu

Berikutnya, situs web juga mengetahui alamat IP publik kamu. Bahkan, dapat mengindentifikasi layanan yang kamu gunakan dan menghitung kecepatan download kamu.
5. Tahu Kamu Sudah Login ke Media Sosial

Sumber foto: Foto: Keyword-Suggestion.com
Situs web juga mengetahui apakah kamu sudah login ke situs media sosial seperti Facebook dan Twitter. Bahkan, situs web juga mengetahui sekilas riwayat browsing kamu. Mereka tahu situs apa yang kamu kunjungi sebelum datang ke mereka.
6. Mengetaui Data Kamu dengan Detail

Sumber foto: Foto: SensorTechForum.com
Selain semua informasi yang Jaka jelaskan di atas, situs web juga dapat mengetahui informasi kamu dengan sangat detail. Contohnya adalah informasi data di Facebook kamu.
Salah satunya menggunakan Clickjacking, yakni teknik menipu pengguna sembarangan web untuk mengungkapkan informasi rahasia atau mengambil alih komputer mereka saat mereka mengklik pada halaman Web yang tampaknya tidak berbahaya.
Itu dia informasi data pribadi kamu yang dapat diketahui dan direkam oleh situs yang kamu kunjungi. Tentu saja data-data pengguna internet tersebut ditujukan untuk pengembangan layanan dan fitur yang lebih baik lagi untuk pengguna.
Tapi kalau jatuh di tangan yang salah, jelas berbahaya. Masalahnya kita tidak tahu situs berbahaya yang mana. Untuk itu kamu bisa menggunakan VPN agar tidak meninggalkan jejak digital. Jadi, situs web tidak dapat informasi apa pun dari kita. Bagaimana pendapat kamu?