5 Hal Mengerikan yang Terjadi Jika Bumi Datar | Gravitasi Hilang?
Out Of TechSebenarnya teori Flat Earth sudah lama mencuat di masyarakat tetapi kembali menjadi bahan perbincangan dan perdebatan beberapa tahun yang lalu.
Banyak pihak yang menentang Teori Flat Earth lantaran sangat bertolak belakang dengan Globe Earth yang kita ketahui selama ini. Namun, tidak sedikit yang mendukung Teori Bumi Datar ini.
Tahukah kamu kalau ada sebuah organisasi yang percaya bahwa Bumi ini bentuknya datar? Ini adalah sebuah organisasi serius alias tidak main-main.
Organisasi tersebut bernama Flat Earth Society. Organisasi yang dibentuk oleh seorang pria asal Inggris, Samuel Shenton pada tahun 1956 ini pernah beroperasi selama kurang lebih 45 tahun. Bahkan organisasi ini dibuat film khusus tentang bumi datar.
Namun, apakah kamu penasaran apa yang bakal terjadi jika benar Bumi ini datar? Berikut ini Jaka merangkum hal mengerikan yang terjadi jika Bumi datar.
1. Tidak Ada Pergantian Tahun

Revolusi planet pasti terjadi dan berulang di setiap benda angkasa, termasuk Bumi. Bumi sendiri beredar mengitari matahari selama 365 hari atau selama satu tahun.
Namun, apa yang terjadi jika Bumi benar-benar datar? Maka reveolusi diyakini tidak akan pernah terjadi dalam teori tersebut.
Pasalnya revolusi Bumi tidak berlaku dalam teori Bumi datar karena matahari yang mengelilingi Bumi. Mungkin satu tahun akan terasa sangat lama apabila Bumi memang berbentuk datar.
2. Tidak Ada Gravitasi

Teori gaya tarik atau gravitasi bumi milik Newton mungkin tidak akan berlaku jika bumi benar-benar datar.
"Tidak jelas bagaimana gravitasi akan bekerja, atau diciptakan di dunia seperti itu", terang James Davis, ahli geofisika di Lamont-Doherty Earth Observatory, Columbia University.
Tentu saja ini masalah yang cukup besar. Lantaran gravitasi menjadi dasar pemikiran yang dapat menjelaskan berbagai pengamatan di Bumi dan benda-benda kosmik.
3. Posisi Matahari Tidak Jelas

Seperti yang sudah kita ketahui kalau di dalam model tata surya yang saat ini dianut secara ilmiah, Bumi berputar mengedari matahari.
Berbeda dengan di dalam Teori Bumi Datar. Teori ini menjelaskan bahwa Matahari yang berputar mengelilingi Bumi. Sehingga hal inilah yang menyebabkan pergantian siang dan malam.
Teori Geosentris ini menyatakan kalau Bumi menjadi pusat alam semesta. James Davis pun menjelaskan jika Bumi itu benar datar, maka tidak mungkin ada sistem GPS saat ini.
4. Hilangnya Pergantian Musim

Tahukah kamu apa yang membuat Bumi ini memiliki empat musim di belahan Bumi yang tidak dilewati garis khatulistiwa?
Bumi memiliki kemiringan sebesar 23,50 derajat dan bentuknya yang globe membuatnya mengalami perubahan musim selama beredar mengelilingi Matahari.
Apabila Bumi benar-benar datar, maka bisa dikatakan kalau perbedaan musim di berbagai belahan bumi tidak akan terjadi.
Ini terjadi lantaran sinar matahari mengenai bumi pada sudut yang berbeda. Pada saat itu pula, sejumlah titik tidak disinari atau di mana persebaran sinar Matahari terjadi dengan berbeda.
5. Seluruh Dunia Memiliki Waktu Sama

Perbedaan zona waktu pasti terjadi di setiap belahan Bumi. Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya rotasi Bumi pada porosnya.
Hal ini tidak mungkin terjadi jika Bumi berbentuk datar. Jika Bumi tidak berotasi, maka siang dan malam tidak ada yang berakibat tidak adanya perbedaan waktu. Seluruh dunia juga akan punya waktu yang sama.
Apabila Bumi berbentuk datar, maka kota Jakarta dan Pulau Madagaskar akan memiliki waktu siang dan malam yang terjadi dengan bersamaan.
Akhir Kata
Itu dia tadi sejumlah hal mengerikan yang terjadi jika Bumi datar. Kamu bisa coba game simulasi bagaimana bumi datar bekerja dalam artikel berikut:

Menurut kamu hal apa yang perlu ditambahkan dalam daftar ini jika Bumi itu benar datar? Bagikan pendapatmu di kolom komentar.
Baca juga artikel seputar Sains atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.com