Dari Google Hingga Facebook, Ini Hal yang Gak Boleh Dilakukan Karyawannya!

Default

Google, Microsoft, ataupun Facebook merupakan beberapa contoh perusahaan-perusahaan teknologi raksasa yang memiliki banyak sekali karyawan.

Sama seperti perusahaan pada umumnya, perusahaan teknologi semacam ini juga tentunya memiliki peraturan yang melarang para karyawannya untuk melakukan hal tertentu.

Lalu, apa sajakah hal yang dilarang dilakukan oleh para karyawan perusahaan teknologi ini? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel selengkapnya berikut ini!

Hal yang Dilarang Dilakukan Oleh Karyawan Perusahan Teknologi

Memiliki nama besar yang dikenal di berbagai belahan dunia, mungkin ada sebagian dari kamu yang menganggap bahwa bekerja di perusahaan seperti Google adalah hal yang sangat keren.

Walaupun nggak sepenuhnya salah, tapi perusahaan-perusahaan teknologi seperti ini tentunya nggak sembarang membebaskan para karyawannya untuk melakukan hal apapun.

Terbukti, beberapa hal berikut ini kabarnya dilarang dilakukan oleh para karyawan mereka selama di kantor.

1. Microsoft - Menggunakan Produk Kompetitor

Microsoft 77efb

Dinobatkan sebagai salah satu perusahaan teknologi terkaya di dunia, Microsoft rupanya memiliki beberapa peraturan yang melarang para karyawannya untuk melakukan hal tertentu di kantor.

Salah satunya adalah larangan untuk menggunakan layanan Google Docs yang merupakan produk dari kompetitor mereka, Google.

Bukan karena alasan produk kompetitor saja, layanan tersebut juga dinilai nggak menyediakan fungsi kontrol yang dapat melindungi kekayaan intelektual milik Microsoft.

Selain Google Docs, Microsoft juga melarang para karyawannya untuk menggunakan beberapa produk kompetitor lainnya seperti Slack, Grammarly, dan GitHub karena alasan keamanan.

Namun, layanan Slack versi enterprise kabarnya masih diizinkan oleh Microsoft karena dianggap telah memenuhi persyaratan keamanan yang direkomendasikan oleh perusahaan.

2. Google - Membicarakan Isu Politik

Google E3b63

Jika Microsoft berusaha agar para karyawannya nggak menggunakan produk Google, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page ini justru nggak memberlakukan peraturan serupa kepada karyawan mereka.

Google justru lebih bijaksana dengan melarang para karyawannya untuk nggak membicarakan isu politik apalagi berdebat tentang politik di tempat kerja.

Bukan tanpa alasan, peraturan itu dibuat agar karyawan mereka bisa saling menghormati dalam komunikasi internal.

Selain itu, hal ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan pengguna dan integritas Google sebagai perusahaan teknologi kelas global.

Google sendiri memang menjadi salah satu perusahaan teknologi yang cukup diperhitungkan mengingat perusahaan satu ini memiliki skala bisnis yang besar, juga banyaknya produk-produk besutan Google yang sukses di pasaran.

3. Facebook - Menggunakan HP iPhone

Facebook 065dc

Dibekali dengan berbagai teknologi canggih dan juga nama besar Apple, nggak terlalu mengejutkan jika HP iPhone menjadi idaman banyak orang tak terkecuali para karyawan Facebook.

Sayangnya, mereka harus menelan kenyataan pahit karena perusahaan Facebook rupanya nggak mengizinkan para karyawan mereka untuk menggunakan iPhone.

Sebagai gantinya, Mark Zuckerberg mewajibkan para karyawannya tersebut untuk menggunakan HP Android dalam kesehariannya.

Sebenarnya peraturan ini sendiri sudah mulai diterapkan sejak tahun 2015 lalu sebagai salah satu cara untuk memperluas basis pengguna di negara berkembang.

Di mana nantinya mereka dapat melaporkan bug dan pengalaman yang sama dengan sebagian besar pengguna Facebook di negara tersebut.

Namun, pada tahun 2018 lalu peraturan ini kembali digaungkan setelah Tim Cook, Chief Executive Officer Apple, menyerang Facebook.

Kala itu Tim Cook mengatakan jika Facebook adalah layanan yang "memperjualbelikan" kehidupan pribadi pengguna yang tentunya membuat Zuckerberg kesal.

4. IBM - Menggunakan Flashdisk atau SD Card

IBM 7cb53

Menawarkan fungsi yang sangat bermanfaat bagi para penggunanya, perangkat removable storage seperti Flashdisk ataupun SD Card kini menjadi alat yang cukup umum digunakan oleh banyak orang.

Sayangnya, penggunaan perangkat satu ini rupanya dilarang di kalangan para karyawan perusahaan IBM.

Bukan tanpa alasan, pihak IBM melarang hal ini lantaran untuk mencegah penyebaran malware dan pencurian data.

Hingga saat ini saja sudah ada banyak sekali kasus di mana removable storage device seringkali menjadi penyebab penyebaran virus berbahaya ke seluruh sistem perusahaan.

IBM sendiri merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer, di mana larangan tersebut cukup masuk akal dengan risiko yang mungkin saja terjadi.

5. Amazon - Menggunakan PowerPoint

Amazon 967bc

Kehadiran aplikasi dokumen slideshow, PowerPoint, tentu sangat bermanfaat sekali untuk para karyawan perusahaan, termasuk karyawan perusahaan Amazon.

Namun, sayangnya Amazon nggak mengizinkan para karyawannya itu untuk melakukan presentasi menggunakan PowerPoint saat rapat di kantor.

Sebagai gantinya, kegiatan meeting dilakukan dengan cara peserta dipersilakan duduk dan membaca materi dalam waktu 30 menit pertama.

Materi yang disiapkan tersebut berisi memo yang disusun secara naratif berjumlah 6 halaman yang nantinya akan didiskusikan setelah mereka selesai membacanya.

Larangan penggunaan PowerPoint sendiri bukan karena alasan produk kompetitor ataupun soal keamanan, melainkan karena dinilai lebih efektif.

6. Tesla - Menggunakan Aplikasi Anonim

Tesla 5ba68

Nggak bisa dipungkiri, aplikasi chat anonim memang sangat seru untuk digunakan. Kamu bisa curhat sepuasnya tanpa khawatir orang lain bisa tahu identitas kamu.

Tapi, sayangnya karyawan perusahaan Tesla nggak bisa mencicipi indahnya fungsi yang ditawarkan oleh aplikasi ini, geng.

Pasalnya, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dan teman-temannya ini memutuskan untuk memblokir akses karyawan ke aplikasi chat anonim, Blind.

Meskipun nggak diketahui jelas apa yang menjadi alasan Tesla melakukan hal ini, namun diduga jika keputusan ini terpaksa dilakukan terkait kasus pembocoran rahasia perusahaan yang dilakukan oleh mantan karyawan mereka.

Oleh karena itu, langkah ini dipilih untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.

7. Uber Technologies - Menggunakan Aplikasi Telegram

Uber Technologies Afb43

Menjadi salah satu aplikasi chatting alternatif yang banyak digunakan, aplikasi Telegram justru dilarang penggunaannya di kalangan para karyawan perusahaan Uber Technologies.

Peraturan baru itu diumumkan langsung oleh CEO Uber, Dara Khosrowshahi, lewat akun media sosial Twitter miliknya pada tahun 2017 lalu.

Bukan cuma Telegram saja, aplikasi sejenis lainnya seperti Wickr juga dilarang digunakan oleh karyawan perusahaan pencipta aplikasi penyedia transportasi online ini.

Masalah keamanan pun menjadi alasan utama kenapa peraturan ini akhirnya dipilih untuk diberlakukan kepada karyawannya.

Akhir Kata

Nah, itulah tadi beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh para karyawan perusahaan teknologi seperti Google, Amazon, Facebook, dan lainnya, geng.

Meskipun bekerja di perusahaan teknologi raksasa semacam itu terlihat keren dan seru, tapi tentunya ada sejumlah peraturan tertentu yang harus dipatuhi oleh karyawannya.

Baca juga artikel seputar Perusahaan Teknologi atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.

ARTIKEL TERKAIT
Tags Terkait: Tech Life
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal