Main game memang mengasyikkan. Tapi, tahukah kamu kalau membuat game tersebut sangat sulit? Ekspektasi gamer yang semakin tinggi membuat developer harus bekerja keras.
Selain sulit, membuat game juga membutuhkan modal yang besar. Banyak, lho, perusahaan game yang bangkrut ketika sedang mengembangkan game-nya.
Selain itu, bekerja di perusahaan game juga tidak semenyenangkan yang kamu pikirkan. Wajar saja kalau sebuah game bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diciptakan.
7 Game dengan Masa Pengembangan Paling Lama
Dalam artikel kali ini, Jaka bakal kasih tahu kalian mengenai beberapa judul game populer yang ternyata memakan waktu sangat lama untuk dikembangkan.
Bahkan, ada yang dikembangkan sampai belasan tahun, lho, geng. Pastinya, para developer game tersebut mengalami banyak sekali rintangan.
Daripada kamu makin penasaran, mendingan langsung saja simak artikel Jaka berikut ini, yuk, geng!
1. L.A. Noire (7 Tahun)

L.A. Noire merupakan game action adventure bertema detektif neo-noir yang ber-setting pada era keemasan Hollywood. Game ini dirilis pertama kali pada tahun 2011.
Game ini sempat heboh karena mengangkat beberapa kasus kriminal asli dan juga ekspresi wajah karakter yang nyata banget.
Ekspresi realistis tersebut dibuat dengan engine yang dikembangkan sendiri oleh Rockstar Games. Nggak heran kalau game ini dikembangkan selama 7 tahun.
2. Spore (8 Tahun)

Kalau kamu ingin merasakan menjadi Tuhan, kamu wajib coba main game satu ini. Spore memungkinkanmu untuk membuat makhluk yang terus berevolusi menjadi semakin pintar.
Game strategi dan simulasi yang dirilis pada tahun 2008 ini dikembangkan oleh Maxis, anak perusahaan EA. Ketika awal diumumkan pada tahun 2000, semua orang berekspektasi tinggi.
Game ini memakan waktu 8 tahun untuk dikembangkan. Gameplay di mana kamu bisa mensimulasikan kehidupan secara seluruhnya merupakan hal yang sulit dikembangkan saat itu.
3. Team Fortress 2 (9 Tahun)

Apakah kamu familiar dengan game MOBA rasa FPS seperti Overwatch atau Paladins? Kedua game tersebut mungkin nggak akan tercipta kalau Team Fortress 2 nggak ada.
Sama seperti Dota 2, Team Fortress awalnya adalah mod standalone dari game FPS berjudul Quake yang dirilis pada tahun 1996.
Kepopuleran mod ini membuat Valve tertarik untuk membuat game ini secara utuh. Setelah 9 tahun dikembangkan, Team Fortress 2 akhirnya rilis pada tahun 2008.
4. Final Fantasy XV (10 Tahun)

Sebagai franchise game JRPG terbaik sepanjang masa, game dari Final Fantasy series selalu memakan waktu lama dalam masa pengembangannya.
Apalagi, Final Fantasy XV yang rilis pada tahun 2016 kemarin, geng. Game hebat satu ini akhirnya dirilis setelah 10 tahun dikembangkan oleh Square Enix.
Dunia yang luas, naratif yang mendalam, serta grafis yang tampak nyata menjadi alasan kenapa game satu ini memakan waktu lama dalam pengembangannya.
5. Prey (11 Tahun)

Prey merupakan game FPS ber-genre survival horor yang dikembangkan Human Head Studios. Game ini dirilis secara resmi di region America & Europe pada tahun 2006.
Game satu ini sangat sukses karena mampu menjual 1 juta copy hanya dalam waktu 2 bulan. Selain itu, game ini juga dibuat versi reboot-nya oleh Bethesda yang dirilis pada tahun 2017.
Meskipun begitu, kesuksesan game ini nggak diperoleh dalam waktu instan. Dibutuhkan waktu hingga 11 tahun untuk mengembangkan game satu ini, geng.
6. Diablo III (11 Tahun)

Diablo III merupakan game hack and slash besutan Blizzard yang dirilis pada tahun 2012 lalu. Game ini merupakan entry ke-3 dari seri Diablo.
Sebagai sekuel dari salah satu game terpopuler di dunia, Diablo 3 mulai dikembangkan sejak tahun 2001, tepatnya 1 tahun semenjak Diablo II rilis.
Meskipun memiliki grafis yang jauh lebih baik dari pendahulunya, banyak yang berpendapat kalau game ini cuma mendaur ulang elemen-elemen dari Diablo II saja.
7. Duke Nukem Forever (15 Tahun)

Duke Nuke Forever memegang rekor sebagai game yang paling lama dikembangkan, tepatnya 15 tahun, geng. Game ini merupakan game FPS yang sangat populer di konsol jadul.
Mengambil penampilan Arnold Schwarzenegger di film Terminator, karakter utama game yang bernama Duke Nukem ini ternyata juga kontroversial banget, lho.
Pada tahun 2011 lalu, akhirnya dirilis lah game yang dikembangkan selama 15 tahun ini. Sayangnya, Duke Nukem Forever dianggap sebagai sekuel yang gagal dan mengecewakan fans setianya.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 game populer dengan masa pengembangan paling lama. Menurut kamu, worth it nggak, sih menunggu game favorit kamu selama itu?
Tuliskan jawaban beserta alasanmu di kolom komentar yang telah tersedia ya, geng. Sampai jumpa di artikel menarik Jaka yang lainnya!
Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba