Ada pepatah yang menyatakan kalau hidup itu bukan masalah tentang bagaimana kita mengawalinya, tapi bagaimana kita mengakhirinya, geng.
Makanya, kita nggak perlu terlalu mempedulikan sukses di awal, karena yang penting kita bisa berakhir di atas dan bukan di bawah.
Sayangnya, banyak developer video game yang terlalu menghayati pepatah ini dan kurang memperhatikan kualitas game mereka saat pertama kali diluncurkan.
7 Peluncuran Video Game Paling Bermasalah
Kalian masih ingat, kan, dengan HP lipat Samsung Galaxy Fold yang sampai harus diundur perilisannya karena mengalami banyak masalah saat akan dirilis?
Konyol banget, geng! Kalau kalian membeli HP seharga Rp27 juta tapi ternyata banyak masalah dan hal ini juga semakin sering terlihat di dunia video game.
Memang harga satu video game nggak bisa dibandingkan dengan HP tersebut, tapi tetep aja kesal sudah niat beli game waktu keluar dan malah nggak bisa dimainkan.
Nah, pada kesempatan ini, Jaka mau membahas 7 peluncuran video game paling bermasalah! Selalu hati-hati kalau membeli game di hari pertama, geng.
1. Diablo III (2012)
Setelah harus menunggu 1 dekade lebih untuk sekuel game hack and slash RPG Diablo II, akhirnya Blizzard merilis game Diablo III di tahun 2012.
Sayangnya, penantian publik langsung berubah menjadi patah hati ketika mereka disambut dengan pesan Error 37 ketika mereka mencoba masuk ke dalam game.
Pesan ini bertuliskan, "The servers are busy at this time. Please try again later" yang dapat diartikan server sedang penuh dan kamu harus mencoba lagi.
Untuk Diablo III, Blizzard mewajibkan pemain untuk memiliki koneksi internet untuk bisa memainkan game ini. Namun bodohnya, Blizzard tidak menyiapkan server yang cukup.
Blizzard akhirnya berhasil menyelesaikan masalah ini beberapa hari setelah peluncuran tapi sampai sekarang, Error 37 masih sangat membekas di hati gamer, geng.
2. SimCity (2013)
Di tahun 2013, developer Maxis yang berada di bawah naungan Electronic Arts (EA) membangkitkan kembali seri game city-building SimCity dengan reboot SimCity (2013).
Sebagai reboot dari salah satu seri paling terkenal di dunia game PC, SimCity (2013) sudah sangat dinantikan oleh fans tapi sayangnya malah terkena masalah besar saat diluncurkan.
Seperti Diablo III, EA mengharuskan pemain memiliki koneksi internet untuk bisa memainkan game ini dan EA tidak menyiapkan server yang cukup.
Walhasil, game ini menerima kecaman besar dari publik dan seri ini sekarang sudah diistirahatkan kembali oleh EA.
3. Battlefield 4 (2013)
Developer DICE asal Swedia yang saat ini berada di bawah naungan EA sudah memiliki reputasi tinggi dari seri game FPS perang Battlefield.
Memang EA itu sepertinya menjadi magnet bagi masalah karena peluncuran game Battlefield 4 juga diikuti dengan beragam masalah teknis.
Dari masalah koneksi kepada server, game yang tiba-tiba freeze, dan peluru yang tiba-tiba menghilang di multiplayer, game ini punya masalah yang nggak terhitung.
EA dan DICE bahkan sampai sempat menjadi target tuntutan publik meskipun akhirnya tuntutan tersebut tidak sampai berujung ke persidangan.
4. Batman: Arkham Knight (2015)
Seri game Batman: Arkham dari developer Rocksteady dianggap sebagai salah satu game superhero terbaik sepanjang masa tapi reputasi itu ternodai oleh Batman: Arkham Knight.
Sebagai game penutup dari seri ini, Batman: Arkham Knight sudah sangat ditunggu-tunggu tapi versi PC dari game ini menemui banyak masalah saat pertama kali diluncurkan di bulan Juni, geng.
Penerbit Warner Bros. sampai harus menghentikan penjualan game ini di distributor game digital Steam selama versi PC tersebut diperbaiki.
Game ini akhirnya dijual kembali di bulan Oktober di tahun yang sama setelah menerima beberapa update besar tapi masih ada beberapa masalah yang tertinggal di versi PC.
5. Assassin's Creed Unity (2014)
Meskipun baru muncul di tahun 2007, seri Assassin's Creed dari developer Ubisoft saat ini sudah menjadi franchise yang sangat besar, geng.
Sayangnya, reputasi ini sepertinya membuat Ubisoft lupa daratan karena game Assassin's Creed Unity menerima kecaman besar karena memiliki banyak masalah saat diluncurkan.
Meskipun game ini berhasil menunjukkan kecantikan kota Paris di zaman Revolusi Perancis, banyak pemain yang mengeluhkan jumlah bug dan glitch yang ada di game ini.
Ubisoft sampai menawarkan downloadable content (DLC) gratis bagi yang sudah membeli game ini dan satu game gratis bagi yang sudah memiliki DLC tersebut.
6. Halo: The Master Chief Collection (2014)
Sebagai pemanasan untuk game Halo 5 yang akan dirilis di tahun 2015, Microsoft mengeluarkan kompilasi Halo: The Master Chief Collection (MCC) untuk konsol Xbox One.
Total ada 4 game utama dan 1 spin-off dari seri Halo diikutsertakan di kompilasi ini tapi harga game ini dipatok sama dengan harga game standar, geng.
Sayangnya, saat pertama kali diluncurkan, game ini memiliki masalah dengan matchmaking di mana pemain mengeluhkan tidak bisa menemukan pemain lain di mode multiplayer.
Developer 343 Industries baru bisa menyelesaikan masalah ini 6 bulan kemudian di Maret, 2015 dan sebagai permintaan maaf, Microsoft sampai memberikan DLC gratis kepada pemain.
7. Fallout 76 (2018)
Peluncuran game dari developer Bethesda memang jarang terbebas dari masalah, tapi nggak ada yang separah game Fallout 76.
Game spin-off dari seri RPG open world Fallout ini berbeda karena memiliki fokus di multiplayer tapi sayangnya tetap nggak terlepas dari penyakit Bethesda.
Terlepas dari kualitas game ini yang memang sangat jauh di bawah seri utamanya, banyak banget bug dan glitch yang sepertinya 'lupa' diperbaiki sebelum rilis.
Akhirnya, game ini mendapat kecaman secara universal dan memiliki angka penjualan yang sangat rendah dibandingkan game Fallout 4.
Akhir Kata
Itulah, geng, daftar 7 peluncuran video game paling bermasalah di sepanjang sejarah. Yang bikin Jaka takjub, semuanya bertempat di dekade terakhir loh!
Wajar banget kalau gamer zaman sekarang banyak yang menjadi sinis karena memang developer zaman sekarang sepertinya sudah nggak peduli dengan kualitas produk mereka.
Bagaimana pendapat kalian mengenai game-game di atas? Apakah membuat kalian menjadi kesal dengan dunia video game saat ini? Share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish.
