Kalau kamu suka main game Pro Evolution Soccer (PES) atau Yu-Gi-Oh!, pasti enggak asing dengan naman Konami.
Developer game yang berasal dari Jepang ini memang cukup terkenal dalam memproduksi game-game populer seperti Dance Dance Revolution, Suikoden, hingga Metal Gear Solid.
Walaupun begitu, ternyata ada beberapa game terburuk yang pernah dibuat oleh Konami!
Game Terburuk Konami
Konami bukan pemain lama di dunia game. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1969 di Osaka, Jepang.
Namanya sendiri merupakan gabungan dari nama keluarga para pendirinya, yakni Kouzuki, Nakama, dan Miyasako.
Dari banyaknya game yang sukses di pasaran, terselip game-game flop yang mengalami nasib kurang baik. Apa saja?
1. Castlevania Judgement

Castlevania merupakan judul game yang spesial. Banyak game-gamenya menjadi game terbaik sepanjang masa seperti Castelvania: Symphony of the Night.
Sayang ketika Konami membuat Castlevania Judgement untuk konsol Wii, respon dari pemain kebanyakan bernada negatif.
Dengan genre petualangan, game ini dianggap memiliki visual yang buruk, pergerakan kamera yang tidak jelas, dan mekanisme betarung yang dangkal.
Fakta menariknya, kedua judul game Castlevania yang Jaka sebutkan di atas sama-sama dibuat oleh Konami.
2. Frogger: The Great Quest

Judul Frogger terkenal sebagai game arcade sederhana tentang seekor katak yang menyeberang jalan. Meskipun sederhana, game tersebut menantang dan tidak mudah dimainkan.
Ketika Konami membuat game Frogger: The Great Quest, banyak orang yang mengangkat alisnya karena merasa heran dengan game ini.
Game ini bercerita tentang seekor kodok yang mengalami petualangan. Tidak hanya mengubah konsep aslinya, game ini juga dibekali dengan jalan cerita yang buruk dan kontrol yang susah dikendalikan.
3. Metal Gear Survive

Mendengar nama Metal Gear, mungkin kamu akan berekspetasi tinggi dengan game ini. Jaka saranin kamu untuk menurunkan ekspetasi tersebut.
Game Metal Gear Survive diharapkan penggemar mampu memiliki elemen sinematik yang memikat dan gameplay yang menengangkan.
Hasilnya, banyak yang kecewa karena game ini benar-benar buruk. Gameplay-nya aneh dan terlihat sedikit memaksa. Tak hanya itu, game ini juga memiliki menu yang berbelit-belit.
Banyak fans serial Metal Gear mengajukan protes mengapa game ini harus menyandang nama Metal Gear.
4. N3II: Ninety-Nine Nights

Sejak awal, game N3II: Nintety-Nine Nights dianggap sebagai klon gagal dari game terkenal Dynasty Warriors.
Hal yang bisa dibanggakan dari game ini adalah terdapatnya fitur online leaderboards dan banyaknya pasukan lawan yang bisa kamu habisi.
Sayang, kedua hal tersebut tidak bisa menutupi kekurangan game ini di sektor lain, seperti kualitas dan kedalaman ceritanya.
5. Silent Hill: Book of Memories

Serial game Silent Hill menjadi legenda untuk genre horor-thriller. Nuansa yang mencekam dipadukan dengan cerita mengejutkan menjadi ciri khas dari game ini.
Sayang, spin-off yang dibuat Konami berjudul Silent Hill: Book of Memories ini harus rela dianggap sebagai peniru game Diablo versi gagal.
Game PS Vita ini memiliki cerita yang kurang menarik, lingkungan membosankan, hingga monster dan kisah horor yang kurang menakutkan.
6. The Grinch

Game The Grinch sebenarnya memiliki beberapa potensi untuk menjadi game yang menyenangkan. Sebagai game platformer 3D yang sederhana, kita akan mengendalikan karakter bernama Grinch.
Kita bisa melakukan prank dan pelanggaran ringan di seluruh Whoville dan lokasi-lokasi lain di sekitarnya.
Sayangnya, grafiknya benar-bener buruk berkat animasinya yang serba canggung. Kota tempat kita bermain pun terasa hambar dan tidak hidup.
7. Yu-Gi-Oh! Destiny Board Traveler

Sebagian besar game Yu-Gi-Oh! diproduksi oleh Konami dan cukup berhasil. Tidak hanya di konsol, banyak game duel kartu ini yang bisa dimainkan di perangkat mobile.
Akan tetapi, entah apa yang merasuki Konami sehingga mereka membuat game Yu-Gi-Oh! Destiny Board Traveler yang satu ini.
Tidak hanya membuang semua peraturan tentang duel kartu yang telah kita ketahui selama ini, gameplay dari game ini juga membosankan karena terlalu mengandalkan keberuntungan.
Akhir Kata
Itulah beberapa game gagal yang pernah dibuat oleh Konami. Game sepakbola PES tentu saja masuk ke dalam kategori game yang berhasil, walau ada beberapa seri yang dihujat seperti PES 2014.
Kalau game Konami favoritmu yang mana, nih? Apakah game favoritmu itu Jaka masukkan ke dalam daftar di atas? Kalau ada, langung tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.