Mortal Kombat adalah salah satu franchise game paling legendaris yang pernah ada. Game fighting unik ini mampu mengundang ketertarikan gamer karena kekerasan yang ditampilkan.
Game ini mengundang banyak kontroversi di era '90-an. Sadisnya konten dalam game membuat orang menjadi mual dan merasa terganggu ketika memainkannya.
Terlepas dari itu, Mortal Kombat mampu bertahan hingga saat ini. Terbukti dari sekuel terakhirnya yang sangat digemari para gamer, yakni Mortal Kombat 11.
7 Fakta Unik Game Mortal Kombat Ketika Awal Dirilis
Mortal Kombat pertama kali dirilis pada tahun 1992 oleh studio Midway Games yang kini sudah tutup. Mortal Kombat yang kita kenal sekarang cukup berbeda dengan Mortal Kombat yang dirilis pertama kali.
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai 7 fakta unik di game Mortal Kombat ketika pertama kali dirilis. Simak ya, geng!
1. Johnny Cage Terinspirasi dari Jean-Claude Van Damme
Mortal Kombat merupakan karya dari 2 desainer game, yakni Ed Boon dan John Tobias.
Awalnya, mereka berdua berniat untuk menciptakan game dengan tokoh utama aktor bela diri, Jean Claude Van Damme.
Mereka nggak menyangka kalau akan mendesain game dengan genre fighting. Sayangnya, mereka nggak mendapatkan Van Damme untuk memerankan karakter dalam game mereka tersebut.
Akhirnya, diciptakanlah karakter Johnny Cage, seorang aktor bela diri top Hollywood yang angkuh dan narsis. Katanya, sih, Johnny Cage diciptakan berdasarkan Van Damme.
Johnny dan Van Damme memiliki beberapa kesamaan. Selain sama-sama aktor Hollywood yang jago bela diri, jurus Johnny pun meniru gerakan Van Damme di film-nya yang berjudul Bloodsport.
2. Asal Usul Nama Mortal Kombat
Nggak ada yang tahu dari mana nama Mortal Kombat muncul. Banyak banget cerita-cerita yang tersebar di kalangan fans tentang asal usul nama Mortal Kombat.
Satu cerita mengatakan bahwa nama Mortal Kombat muncul ketika desainer mesin pinball, Steve Ritchie, berkunjung ke kantor Midway Games.
Ketika itu, ia melihat tulisan "Combat" dalam daftar ide di papan tulis. Ritchie pun mengusulkan nama Mortal Kombat kepada Ed Boon.
Meskipun begitu, Ed Boon menganggap Ritchie nggak memiliki kontribusi. Semua staff setuju sejak awal dengan nama Mortal Combat.
Combat kemudian diganti dengan Kombat karena masalah merk dagang.
3. Mortal Kombat Awalnya Nggak Sadis
Salah satu aspek paling ikonik dalam game Mortal Kombat adalah Fatality yang sadis di dalam game. Tanpa hal ini, Mortal Kombat nggak akan sepopuler sekarang.
Namun, menurut penuturan Ed Boon, Mortal Kombat awalnya nggak berencana memasukkan unsur kekerasan di konsepnya.
Ide tersebut kemudian muncul dan diimplementasikan di tahap pengembangannya.
Bayangkan kalau Mortal Kombat nggak memiliki fatality atau brutality. Mungkin saja game satu ini nggak akan mencapai serinya yang ke-11.
4. Dikembangkan oleh 4 Orang
Tahun '90-an merupakan era dari game fighting Street Fighter II. Midway Games kala itu juga tergerak untuk menciptakan game fighting yang bisa bersaing dengan SFII.
Midway pun menugaskan Ed Boon dan John Tobias untuk membuat tim. Mereka berdua pun langsung bergerak dan akhirnya berhasil membangun tim mereka sendiri.
Mortal Kombat pertama hanya dikerjakan oleh 4 orang, yakni Ed Boon sebagai programmer, John Tobias dan John Vogel sebagai art and visual designer, & Dan Forden sebagai sound designer.
Meskipun cuma berempat, namun mereka mampu menciptakan salah satu game terpenting dalam sejarah video game.
5. Mortal Kombat adalah Alasan ESRB Diciptakan
Nggak cuma acara TV atau film saja yang memiliki rating. Game juga memiliki rating yang mengelompokkan game sesuai dengan konten yang ditampilkan.
Entertainment Software Rating Board (ESRB) merupakan lembaga rating game di Amerika Serikat. ESRB bertugas untuk membatasi game dengan konten kekerasan seksual dan kekerasan yang ada di pasaran.
ESRB didirikan pada tahun 1994 untuk merespon kritik mengenai video game kontroversial yang diperjualbelikan ke semua khalayak.
Mortal Kombat yang dirilis pada tahun 1992 menjadi salah satu alasan kenapa ESRB didirikan, geng. Konten kekerasan di dalam game dianggap mampu merusak generasi muda.
6. Ermac Dibuat Berdasarkan Urban Legend dalam Game
Ermac merupakan salah satu karakter ikonik di dalam Mortal Kombat. Dengan kemampuannya yang bisa mengendalikan jiwa manusia, Ermac menjadi salah satu karakter paling OP.
Namun, Ermac ternyata lahir dari urban legend game MK yang populer di kalangan fans. Urban legend tersebut mengatakan bahwa seorang karakter misterius terkadang muncul di dalam game.
Para pemain menemukan kata ERMACS pada bar HP saat permainan berlangsung dan karakter berubah menjadi merah karena glitch.
Padahal, ERMACS adalah istilah yang digunakan oleh programmer, yaitu Error Macro.
Karakter yang menjadi merah pun sebenarnya merupakan mode developer. Saat game ini dibuat, para aktor motion capture memakai kostum merah untuk membedakan dengan warna green screen.
Karena urban legend ini populer banget, akhirnya developer menambahkan karakter Ermac di dalam game.
7. Sonya Blade Ditambahkan di Akhir Pengembangan Game
Sonya Blade merupakan karakter wanita pertama yang ada di dalam game Mortal Kombat. Sonya ditambahkan pada tahap akhir pengembangan MK.
Versi pertama MK diselesaikan hanya dalam waktu 10 bulan saja, geng. Demo pertama game MK memiliki 6 karakter laki-laki, yakni Johnny Cage, Kano, Sub Zero, Raiden, Liu Kang, dan Scorpion.
Demo yang dirilis tersebut sangat disukai oleh atasan Ed Boon di Midway Games. Karena hal tersebut, MK mendapat perpanjangan waktu dan kucuran dana.
Salah satu hasil dari hal tersebut adalah hadirnya karakter Sonya Blade. Tanpa Sonya, game Mortal Kombat yang kita kenal sekarang nggak bakalan ada.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 fakta unik game Mortal Kombat ketika pertama kali dirilis. Pastinya banyak dari fakta ini yang belum kamu ketahui kan, geng?
Sampai jumpa di artikel Jaka selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Mortal Kombat atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba
