Kabar gembira untuk penggemar setia game ciptaan Hideo Kojima! Tanggal 8 November kemarin menjadi tanggal bersejarah perilisan game berjudul Death Stranding.
Pertama kali diperkenalkan di ajang E3 2016 di Los Angeles, Amerika Serikat, Death Stranding langsung mendapatkan sambutan positif dari komunitas gamer di seluruh dunia.
Meskipun baru rilis di platform PS4, kamu yang menggunakan platform lain nggak perlu khawatir. Pasalnya, pada musim panas tahun depan, Death Stranding bakal rilis di PC.
Fakta Menarik Game Death Stranding yang Belum Lama Dirilis
Banyak banget hal-hal menarik dari game Death Stranding ini. Meskipun sudah rilis semenjak minggu lalu, masih banyak, lho, orang yang nggak mengerti mengenai premis dari game ini.
Kalau kamu penasaran ingin mengetahui fakta menarik seputar game masterpiece yang absurd ini, simak terus artikel Jaka berikut ya, geng.
1. Game Pertama Kojima Setelah Cabut dari Konami
Tahun 2015 merupakan tahun yang menyedihkan bagi Kojima. Selain berpisah dari Konami, Kojima juga dilarang menerima penghargaan game terbaik yang ia raih melalui game buatannya, Metal Gear Solid 5.
Nggak lama setelah berpisah dengan Konami, studio Kojima Productions yang didirikannya, menjadi perusahaan independen dan bermitra dengan Sony Computer Entertainment.
Pada saat itu, Kojima mengumumkan bahwa game terbaru yang akan dirilis Kojima Productions bakal menjadi game eksklusif PS4.
Pada ajang E3 2016, Kojima Productions membawa benderanya sendiri dan mempresentasikan proyek mereka yang berjudul Death Stranding tersebut.
2. Dibintangi Banyak Figur Hollywood
Sebagai game pertama Kojima Productions setelah menjadi perusahaan independen, Death Stranding tentunya harus dibuat sebombastis mungkin.
Salah satu upaya yang dilakukan Kojima untuk menaikkan hype para gamer adalah dengan menggunakan figur-figur Hollywood terkenal di dalam game-nya.
Banyak banget figur yang terlibat di game ini. Beberapa di antaranya adalah figur yang berpartisipasi dalam game besutan Kojima di bawah Konami yang gagal rilis, Silent Hill.
Nggak cuma aktor terkenal saja yang menjadi pemeran dalam game ini. Ada juga sutradara seperti Guillermo del Toro, serta pengisi suara terkenal seperti Troy Baker.
3. Menciptakan Genre Baru
Kojima memang selalu terkenal dengan ide-idenya yang jenius. Nggak heran kalau banyak orang yang menganggap bahwa Kojima adalah salah satu desainer game paling berpengaruh di dunia.
Apabila ditelaah, Death Stranding memiliki genre yang cukup unik dan belum bisa kamu temukan di game manapun. Game ini memiliki elemen open world, action, bahkan horror juga, geng.
Meskipun begitu, game ini nggak bisa dikelompokkan dengan semudah itu. Hal ini mirip dengan game legendaris ciptaan Kojima sebelumnya, yakni Metal Gear Series.
Game dari Metal Gear Series merupakan game action yang cukup berbeda karena tujuan utamanya adalah bersembunyi. Gameplay unik Metal Gear series ini membuat orang menciptakan genre baru bernama Stealth.
Banyak juga yang bilang kalau game ini merupakan simulator kurir karena misinya hanya mengantarkan barang dari kota ke kota lain dengan berjalan kaki.
4. Plot yang Membingungkan
Ketika pertama diumumkan pada tahun 2016, nggak ada orang yang mengerti mengenai premis dari game ini. Bahkan, hingga rilisnya, orang-orang juga masih bingung, lho.
Game ini berlatar belakang di Amerika Serikat beberapa tahun setelah kejadian Death Stranding, yakni sebuah fenomena apocalyptic yang menyebabkan munculnya makhluk yang disebut BT.
BT atau Beached Things merupakan makhluk tidak terlihat yang suka mengonsumsi manusia melalui proses bernama necrosis.
Ketika mengonsumsi manusia, bakal terjadi ledakan besar yang dinamakan Voidout. Nggak cuma itu, ada juga hujan bernama Timefall yang bikin segala sesuatu yang tersentuh menjadi menua dan akhirnya mati.
Kejadian ini merusak seluruh infrastruktur Amerika Serikat dan memaksa seluruh penduduknya untuk mengungsi ke koloni-koloni yang lebih kecil yang disebut KNOTs.
Koloni ini merupakan bagian dari United Cities of America atau UCA. Koloni tersebut sangat mengandalkan perusahaan Bridges untuk mengantar suplai penunjang kehidupan.
Seorang porter atau kurir bernama Sam Porter Bridges diminta ibunya yang adalah Presiden Amerika, untuk menyatukan semua koloni dengan Chiral Network dengan menggunakan material bernama Chiralium.
5. Gameplay yang Unik
Fenomena yang disebut Death Stranding menjadi awal mula musnahnya mayoritas manusia dan peradaban di bumi. Pemain dituntut untuk menyelamatkan manusia melalui suplai yang diangkut sepanjang game.
Dalam game ini, kamu akan mengontrol Sam Porter Bridges yang memiliki misi untuk mengantarkan kargo dan suplai ke seluruh koloni sekaligus menyatukan koloni tersebut melalui Chiral Network.
Meskipun terdengar simpel, namun misi mengantarkan barang dan menyambungkan internet ini sangat mematikan. Serbuan BT, kondisi alam yang ekstrim, serta ancaman dari MULEs.
MULEs adalah kelompok penjahat yang suka mencuri kargo dari kurir lain lalu mengantarkan paket tersebut sendiri. Pemain bisa mengambil kargo orang lain untuk kemudian mengantarkan kargo ke tujuan.
Seiring dengan meluasnya Chiral Network, kamu bisa mengakses peta dan menggunakan blueprint untuk membuat item dan struktur yang bakal membantu ekspedisi kamu.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai game yang ditunggu-tunggu banyak orang sejak lama, Death Stranding. Karena plot yang rumit, game ini nggak cocok dimainkan anak kecil, geng.
Meskipun begitu, game ini dijamin bakal bikin kamu ketagihan kalau kamu sudah mendapat feel-nya. Kamu sendiri tertarik untuk memainkannya nggak, geng?
Baca juga artikel seputar Death Stranding atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba
