Dari dulu masalah-masalah seperti penyensoran selalu menghantui setiap kreator-kreator dunia. Hal seperti ini secara tidak langsung mematikan kebebasan berekspresi dari setiap individu dengan melarang segala bentuk hiburan dengan dalih tidak sesuai dengan pandangan tertentu dalam kehidupan.
Nah, hal semacam ini mungkin sering kita temui didalam film yang kerap kali mendapatkan sensor yang berlebihan. Rupanya, 'pengekangan kebebasan' seperti ini juga terjadi dalam industri video game. Tak jarang game-game tersebut mendapatkan larangan untuk rilis di negara tertentu dengan alasan yang cukup absurd dan tidak masuk akal. Penasaran game apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA
5 Kreator Game Ini Sangat Berjasa dalam Dunia Video Game
7 Game PSVR Terbaik Sepanjang Masa
Tanpa Coding! Pemula Bahkan Bisa Bikin Game Pakai 5 Game Engine Sederhana Ini
6 Game Paling Terlarang di Dunia dengan Alasan Yang Aneh!
Benar memang jika
game MMA milik EA penuh dengan adegan
baku hantam, kekerasan hingga cipratan darah di mana-mana. Tetapi hal itu bukan yang menjadi alasan kenapa
game ini dilarang di negara Skandinavia seperti
Denmark. Negara yang dikenal dengan pandangan progresif dan liberal ini pada dasarnya tidak mempermasalahkan segala hal tentang kekerasan, hanya saja pada
game yang dirilis pada tahun 2010 tersebut, terdapat
iklan minuman berenergi tertentu yang dianggap bertentangan dengan hukum Denmark.
Selain EA Sports MMA, masih ada satu lagi
game buatan EA yang dilarang di suatu negara karena alasan yang aneh.
Game tersebut adalah
Mass Effect yang dilarang rilis di
Singapura. Bukannya tanpa alasan,
game bergenre action-RPG ini dilarang lantaran menampilkan beberapa
adegan seks antara spesies alien dan manusia. Parahnya lagi, adegan seks yang ditampilkan merupakan adegan seks lesbian yang sangat tidak disukai di Singapura. Tak hanya Singapura, Uni Emirat Arab juga sempat melarang
game ini dengan alasan yang sama.
Menikmati perjalanan epik seorang Kratos di seri
God Of War pastinya menjadi daya tarik tersendiri bagi
gamer di seluruh dunia. Sayangnya hal seperti ini tidak berlaku bagi
gamer di
Arab Saudi. Sebab, Arab Saudi secara terang-terangan melarang beredarnya game
hack-n-slash tersebut. Alasannya?
Kata 'Tuhan' yang tertera pada judul
game dianggap sebagai bentuk
penghujatan ekstrem di Arab Saudi. Parahnya lagi, semua
developer yang berhubungan dengan
God Of War juga dilarang untuk memasuki negara tersebut dengan alasan apapun.
Cukup aneh memang ketika memasukkan nama
Football Manager ke dalam daftar ini. Bagaimana tidak?
Game simulasi sepakbola dari Sports Interactive ini kelihatan sama sekali 'tidak berdosa' dari segala aspek. Namun, siapa yang menduga jika
game ini sangat dilarang di
Cina. Alasannya cukup aneh dan tidak masuk akal, yakni
mengakui negara Tibet sebagai negara merdeka. Di Cina hal semacam ini rupanya termasuk ke dalam bentuk kejahatan dalam konteks olahraga. Kabar buruknya, meskipun
game ini akhirnya merilis versi tanpa 'negara Tibet', Cina tetap menolak keberadaan
game ini dengan alasan
dorongan politik.
GTA menjadi salah satu
franchise paling laris dalam industri
video game. Meskipun begitu, setiap seri yang dirilisnya selalu menuai beragam kontroversi. Salah satunya menyambangi seri
Grand Theft Auto: Episodes from Liberty City yang kali ini dilarang di
Brazil.
Game yang notabene merupakan ekspansi DLC dari GTA IV ini kabarnya menggunakan musik milik seorang komposer asal Brazil, Hamilton da Silva Louren o,
tanpa seizinnya. Akibat larangan tersebut, Hamilton langsung membuat banyak
fans GTA di Brazil, marah.
Kebanyakan negara yang melarang sebuah
game karena dianggap membuat negara atau pemerintahan terkait menjadi
terlihat buruk. Inilah alasan resmi mengapa
Cina melarang game RTS buatan EA, yakni
Command & Conquer: Generals untuk beredar di negaranya. Selain itu, beberapa cuplikan dalam
game ini juga menampilkan kota-kota besar di Cina seperti Beijing yang mengalami kehancuran akibat bom. Pemerintah Cina nampaknya tidak senang akan hal itu.
Itulah tadi 6 game paling terlarang di dunia dengan alasan yang aneh. Mengherankan memang jika suatu game yang tujuannya dibuat untuk hiburan harus 'tumbang' di negara tertentu hanya karena alasan politik yang sebenarnya tidak perlu. Semoga saja alasan aneh seperti ini tidak menimpa game-game yang akan dirilis di Indonesia. Semoga bermanfaat!
ARTIKEL
TERKAIT
10 Game Tenar yang Kini Ditinggal Pemainnya, Mobile Legends Termasuk!
5 Game Ini Mempermainkan Gamer yang Memainkan Versi Bajakan, Kok Canggih?!
Ssst! 10 Trik Rahasia Android yang Belum Kamu Ketahui
6 Smartphone dengan Teknologi 4K Terbaik!
Cara Main Game Overwatch di Smartphone Android
APPS TERKAIT
Games
Super Evil Megacorp
Garena AOV - Arena of Valor: Action MOBA
1.33.1.7