Kekerasan dan juga darah, bisa dibilang telah menjadi suatu identitas murni bagi beberapa video game. Tema yang satu ini, di satu sisi memang kontroversial, namun di sisi lain juga membuat banyak gamer ketagihan karena konsep kekerasan yang ditawarkan sangat melegakan dan menarik.
Maka dari itu, di sini Jaka akan membagikan info mengenai 5 Franchise Video Game Paling Brutal yang Harus Dihindari Orang Penakut. Perlu diingat, apabila game-game di bawah ini memiliki tingkat kekerasan yang cukup mengerikan. Jika kamu merupakan tipe gamer yang suka darah-darah, maka langsung saja simak ulasan di bawah ini.
5 Franchise Video Game Paling Brutal yang Harus Dihindari
1. Darkness Series

The Darkness merupakan franchise game FPS yang dikembangkan oleh Starbreeze Studios. Pada game ini, pemain mengendalikan seorang pria bernama Jackie Estacado yang kerasukan sosok entitas kejam berjuluk The Darkness. Dengan kekuatan si Darkness, Jackie menjadi sosok yang tidak terkalahkan sekaligus sadis. The Darkness sendiri memakan hati manusia agar bisa terus beregenasi dan menjadi lebih kuat. Tingkat kesadisan dalam game ini juga terbilang cukup mengerikan, karena efek gore yang ditawarkan. Dalam game ini juga, pemain memiliki banyak opsi untuk membunuh musuh, mulai dari menusuk, mencabik, menembak, hingga menggabungan kesemuanya untuk mencapai kebiadaban yang maksimal.
2. Doom Series

Selanjutnya datang dari salah satu game yang mempelopori genre first person shooter. Doom merupakan game buatan id Software yang dirilis pada tahun 1993. Game ini mendapat banyak kritikan positif maupun negatif, terutama terkait dengan tingkat kesadisan yang ada didalamnya. Menariknya, meski game ini merupakan game lawas yang notabene memiliki kualitas grafis seadanya, id Software berhasil membuat konsep gore yang ada, jadi mudah untuk dipahami. Pada tahun 2016, id Software kembali membuat game Doom yang bertindak sebagai reboot dari franchise. Dan tentu saja, id Software tetap menyertakan tema brutal yang sudah menjadi identitas bagi franchise Doom. Bahkan, gore dan kekerasan yang ditawarkan di versi reboot-nya, dibuat lebih gila dan menegangkan.
3. Prototype Series

Dalam game Prototype yang dikembangkan oleh Radical Entertainment, pemain mengendalikan seorang shapeshifter mutan bernama Alex Mercer. Alex memiliki satu tugas, yaitu menghentikan penyebaran virus Outbreak yang bisa mengubah warga kota Manhattan menjadi monster. Meski game ini memiliki alur cerita yang menarik untuk diikuti, pasti kebanyakan gamer menghabiskan waktu mereka berlari-lari mengelilingi kota Manhataan sembari membunuh warganya dengan cara yang brutal. Membunuh warga di game ini pada dasarnya memiliki manfaat tersendiri, yaitu untuk menyembuhkan sang karakter utama dan menggunakan biomassa hasil dari membunuh warga, untuk berubah menjadi monster yang lebih kuat.
4. Gears Of War Series

Epic Games benar-benar tahu cara membuat game third person shooter yang baik dan luar biasa, ketika pertama kali membuat Gears Of Wars. Dimulai dari tahun 2006, Gears Of Wars lahir sebagai game TPS dengan mekanik cover yang bikin ketagihan karena pertempuran intens yang ditawarkan. Tak sampai disitu saja, selain pertempuran yang intens, Gears Of Wars juga memiliki animasi kehancuran musuh yang sangat keren dan melegakan bagi pemain. Palet warna yang digunakan juga memastikan pemain untuk bisa melihat darah di mana-mana, termasuk di layar ketika terkena hit atau mengeksekusi musuh dari jarak dekat. Sejauh ini, franchise Gears Of Wars sudah memasuki seri keempat yang dirilis eksklusif untuk Xbox One dan Windows pada 2016 lalu. Belum ada informasi lebih lanjut, apakah franchise game ini akan dilanjutkan atau tidak.
5. Mortal Kombat Series

Apa yang menjadi identitas murni dari franchise Mortal Kombat adalah kemampuannya untuk menampilkan kekerasan ke tingkat yang lebih gila. Pemenggalan kepala, kanibalisme, atau apapun itu yang berhubungan dengan kekerasan dan darah telah menjadi ciri khas utama dari game buatan Midway Games ini. Era keemasan Mortal Kombat bermula ketika game ini pertama kali dirilis untuk arcade pada tahun 1992. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, kualitas grafis dari franchise ini mendapatkan peningkatan yang signifikan dimana mode X-Ray dan darah HD membuatnya jadi jauh mengerikan. Sekedar informasi, Mortal Kombat merupakan game yang menjadi alasan kenapa badan rating ESRB dibentuk.
Akhir Kata
Itu tadi info menarik mengenai franchise video game brutal yang wajib kamu hindari. Terlepas dari kontroversi yang terus bermunculan, game dengan tema kekerasan entah bagaimana selalu mendapat tempat dihati sebagian besar gamer. Dari beberapa game di atas, apa yang menjadi favorit kamu?