Masa-masa pendewasaan itu mungkin adalah periode paling indah dan menyakitkan di hidup kita karena banyak pengalaman pertama yang kita rasakan di periode ini.
Bisa dibilang, periode ini adalah pertama kalinya kita mulai merasakan realita kehidupan dari yang manis seperti jatuh cinta sampai yang pahit, geng!
Sebagai cermin dari dunia kita, banyak loh realita tersebut yang berhasil ditunjukkan di dunia film yang bisa dijadikan pembelajaran buat kita.
7 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Beranjak Dewasa
Bukan cuma pelajaran seperti Matematika saja yang wajib kita dalami di proses pendewasaan karena banyak wawasan lain yang ada di luar pendidikan formal.
Salah satunya adalah di dalam dunia film yang bukan hanya dijadikan alat hiburan tapi juga bisa dijadikan medium seni dan pembelajaran, geng.
Nah, beberapa film tersebut akan Jaka bahas di sini melalui artikel 7 film yang wajib ditonton sebelum beranjak dewasa!
1. To Kill A Mockingbird (1953)
Setiap orangtua kita pasti selalu mengajarkan kita untuk melakukan hal yang benar dan pesan simpel itu yang ditunjukkan di film To Kill A Mockingbird.
Diangkat dari novel ikonik Harper Lee, film ini menceritakan perjuangan pengacara Atticus Finch (Gregory Peck) dalam melawan ketidakadilan di Amerika tahun 1930-an.
Film ini menunjukkan bahwa kita sebagai orang yang hidup nyaman wajib membantu orang yang kurang beruntung atau yang disebut sebagai paham Noblesse Oblige.
Di Amerika sendiri, karya ini sudah menjadi karya yang sangat ikonik dan Atticus Finch sering disebut sebagai pahlawan terbaik di dunia film.
2. Dead Poets Society (1989)
Bagi orang dewasa, pesan yang terkandung di film inspiratif Dead Poets Society memang terkesan kekanak-kanakan tapi menurut Jaka tetap penting untuk disampaikan.
Film ini menceritakan kisah seorang guru eksentrik John Keating (Robin Williams) yang memiliki jiwa pemberontak dan cara mengajar yang tidak konvensional.
Di sini, ditunjukkan bahwa penting bagi kita untuk mempertanyakan tradisi yang ada, termasuk dari orangtua sendiri, dan menentukan jalan hidup kita sendiri, geng!
Memang pesan yang terkandung di sini lebih ditujukan untuk kalian yang masih di SMA tapi menurut Jaka masih tetap relevan sampai umur 20-an.
3. Marriage Story (2019)
Sayangnya, kedewasaan itu juga mengharuskan kita untuk menghadapi masalah baru di jenjang pernikahan seperti yang ditunjukkan di film Marriage Story.
Seperti judulnya, film ini menunjukkan masalah pernikahan yang dialami pasangan Nicole (Scarlett Johansson) dan Charlie (Adam Driver).
Jaka yakin sudah ada beberapa dari kalian yang sudah mulai mempertimbangkan maju ke pelaminan yang membuat film ini menjadi sangat relevan untuk situasi kalian.
Sutradara/penulis Noah Baumbach memang sudah terkenal melalui filmnya yang menyoroti isu humanis yang juga berhasil ditunjukkan di film ini.
Buat yang belum puas, bisa coba film Frances Ha yang menunjukkan sulitnya hidup pasca kuliah dan While We're Young yang berputar di tema krisis paruh baya.
4. Lady Bird (2017)
Salah satu pendewasaan yang dialami oleh hampir semua orang adalah cekcok dengan orang tua sendiri seperti yang ditunjukkan di film Lady Bird.
Film ini menceritakan kisah siswi Christine McPherson (Saoirse Ronan) yang mulai menggunakan nama Lady Bird setelah hubungan dengan ibunya mulai renggang.
Penting bagi kita untuk mulai melihat orangtua kita sebagai manusia biasa dan normal kalau kita mulai tidak sepaham dengan mereka seiring bertambahnya umur, geng.
Tapi menjadi independen dari orang tua kita itu bukan berarti menjadi anak durhaka dan hubungan kompleks tersebut menjadi salah satu tema utama di film ini.
Uniknya, sutradara/penulis Greta Gerwig adalah pasangan dari Noah Baumbach dan pasangan ini diprediksi akan bersaing di ajang Oscar tahun ini, geng!
5. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Semua orang yang pernah merasakan patah hati itu pasti setuju kalau itu sakit banget seperti di film Eternal Sunshine of the Spotless Mind.
Film ini menunjukkan mantan pasangan Joel (Jim Carrey) dan Clementine (Kate Winslet) yang menghapus ingatan mereka terhadap yang lain setelah hubungan mereka gagal.
Dengan banyak adegan surreal yang bertempat di alam bawah sadar, film ini memang memiliki jalan cerita yang agak rumit dan sulit diikuti.
Tapi sebenarnya film ini memiliki pesan yang sangat relevan dalam masalah hubungan percintaan dan bagaimana kita menyikapi perasaan sakit hati, geng!
6. 27 Steps of May (2019)
Apakah kalian kenal dengan konsep 5 tahap kesedihan? Konsep itu palsu, geng, seperti yang ditunjukkan di film indie Indonesia, 27 Steps of May.
Film ini menceritakan kisah May (Raihanuun) 8 tahun setelah dia menjadi korban kasus pelecehan seksual saat dia masih sekolah.
Di sini kita lihat bahwa cara memproses trauma itu berbeda untuk setiap orang dan bisa saja sampai membutuhkan 27 langkah/step tergantung orangnya sendiri.
Meskipun mengangkat tema spesifik di kaum wanita, menurut Jaka justru film ini wajib ditonton bagi kita laki-laki untuk bisa melihat penderitaan mereka, geng.
Dengan nggak jelasnya nasib RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di meja 'wakil rakyat', film ini justru akan menjadi semakin relevan untuk kita di Indonesia.
Secara emosional, film ini adalah salah satu film terkuat yang Jaka pernah tonton dan Jaka ingat satu bioskop serentak menangis di adegan klimaks film ini.
7. Dua Garis Biru (2019)
Jarang ada film komersil di Indonesia yang berani dengan serius mengangkat konsep tabu, tapi itulah yang bisa dilihat di film Dua Garis Biru.
Film ini menunjukkan kisah Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Yunanda), pasangan SMA yang hidupnya harus banting setir karena kehamilan dini.
Sutradara/penulis Gina S. Noer menyoroti bagaimana masalah di film ini bersumber dari diskusi masalah seksual yang masih dianggap tabu di Indonesia.
Dua Garis Biru juga mengandung beberapa kritik sosial terhadap situasi di Indonesia dan bisa dijadikan pembelajaran bagi kalian yang memiliki rencana berkeluarga.
Selain dari tema 'berani' yang diangkat di sini, film ini juga memiliki adegan panjang di UKS yang saking hebatnya sampai bikin Jaka merinding waktu nonton.
Akhir Kata
Itulah, geng, daftar 7 film yang wajib ditonton sebelum beranjak dewasa. Sejujurnya, Jaka gregetan ingin membahas film-film di atas lebih dalam.
Tapi karena keterbatasan tempat dan takut spoiler, Jaka nggak bisa bercerita lebih banyak. Makanya, lebih baik kalian langsung tonton aja, geng!
Apakah kalian pernah menonton film di atas? Bagaimana menurut kalian pesan yang terkandung di film tersebut? Langsung share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish
