Cerita dalam TV Show atau acara televisi yang penuh drama seringkali bikin kita jadi nagih dan pengen nonton terus. Gak cuma di layar, di balik layar pun ternyata juga banyak drama, lho.
Sifat industri hiburan yang sangat kolaboratif bikin perselisihan menjadi hal yang umum terjadi, apalagi mengingat tingginya tekanan dalam produksi TV show populer.
Banyak banget acara TV yang bisa survive meskipun terjadi drama antara aktor, sutradara, kru, maupun produser. Namun ada juga TV show yang gak lanjut akibat drama yang gak habis-habis.
7 TV Show Populer yang Gak Berlanjut Karena Drama di Balik Layar
Dalam artikel ini, Jaka bakalan membahas mengenai 7 TV show populer yang gak berlanjut atau di-cancel karena drama di balik layar.
Entah itu perselisihan antara rekan kerja, lingkungan kerja yang toxic, lelucon rasis, bahkan tuduhan pelecehan seksual. Penasaran? Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut!
1. House Of Cards (2013 - 2018)
House Of Cards merupakan serial politik drama yang menceritakan Frank Underwood, sekretaris negara AS yang berupaya membalas dendam sekaligus menggapai kursi tertinggi dalam politik.
Serial Netflix ini dibintangi oleh Kevin Spacey yang aktingnya sukses bikin serial ini laku keras. Namun, kesuksesannya tersebut harus ternodai akibat kasus pelecehan seksual.
Atas tuduhan tersebut, produser acara ini pun memecat Spacey dan membunuh karakternya di off season. Kursi pemeran utama pu jatuh ke Robin Wright, istri dari karakter Spacey tersebut.
Di season terakhirnya, transisi karakter utama ke Robin Wright bikin fans kecewa. Rating pun menurun drastis sehingga acara ini harus berhenti tayang.
2. Two And A Half Men (2003 - 2015)
Sesuai judulnya, TV show Two And A Half Men dibintangi oleh 3 aktor laki-laki, Jon Cryer, Charlie Sheen, dan aktor cilik Angus T. Jones.
Serial komedi ini sukses berat, namun akhirnya berantakan karena drama di balik layar. Di season ke-8, Charlie Sheen dipecat karena kasus hukum yang menimpanya.
Angus, si aktor cilik juga keluar dari acara ini pada musim ke-10. Pengalamannya mendalami agama bikin ia jadi mempertanyakan lelucon yang ada di dalam skrip.
3. Chappelle's Show (2003 - 2006)
Dave Chapelle merupakan komedian yang sangat sukses di Hollywood. Chapelle memulai karirnya sebagai komedian semenjak usia 14 tahun di mana ia menjadi seorang stand up comedian.
Pada tahun 2003, nama Chapelle mulai terkenal karena serial skit komedinya, Chapelle's Show sukses besar di Comedy Central. Topik yang kontroversial jadi daya tarik serial ini. Namun, di puncak kesuksesannya ia malah berhenti.
Ketika syuting skit untuk musim ketiga, Chapelle berperan sebagai peri dengan penampilan ala stereotip kulit hitam. Seorang penonton berkulit putih tampak tertawa terbahak-bahak.
Chapelle menganggap tertawa pria tersebut ofensif dan rasis. Ia pun membatalkan musim ketiga Chapelle's Show dan menolak bayaran US$ 50 juta.
4. Lethal Weapon (2016 - 2019)
Franchise film action comedy populer, Lethal Weapon dibangkitkan kembali oleh Fox lewat serial berjudul sama dengan dibintangi oleh Damon Wayans dan Clayne Crawford.
Di akhir musim kedua, karakter yang diperankan Clayne Crawford dibunuh di off-screen karena perilakunya yang kurang menyenangkan.
Perselisihan kedua aktor bikin Crawford dipecat lalu digantikan orang lain. Di akhir musim ketiga, Wayans juga cabut dari serial ini sehingga Lethal Weapon akhirnya di-cancel.
5. Good Times (1974 - 1979)
Good Times merupakan sebuah sitkom ikonik yang menggambarkan secara realistis mengenai kisah keluarga kulit hitam kelas buruh. Sayang, serial ini gak berumur panjang.
Acara ini dibintangi oleh aktor veteran, John Amos dan Esther Rolle sebagai orang tua dari 3 anak yang tinggal di lingkungan perumahan kelas bawah Chicago.
Namun, Jimmie Walker yang memerankan tokoh anak, menjadi bintang utama dari acara tersebut dan membayangi karir kedua aktor senior.
Hal ini bikin Amos dan Rolle jadi benci banget sama Walker. Amos pun dipecat setelah 3 musim. Sementara Rolle cabut setelah musim ke-4 sebelum kembali lagi di musim keenamnya.
6. Charmed (1998 - 2006)
Ketegangan di balik layar antara para pemeran di serial berjudul Charmed sangatlah parah sehingga bikin serial terbagi atas 2 bagian yang sangat berbeda.
Ketika awal tayang pada 1998, Alyssa Milano dan Shannen Doherty sama-sama membintangi 2 dari 3 penyihir bersaudari. Serial ini laku keras, namun mereka berdua jadi saling membenci.
Hal tersebut bikin Doherty dipecat setelah 3 musim. Rose McGowan yang menggantikan Doherty malah berantem juga dengan Milano yang ternyata memiliki perilaku toxic.
7. Grace Under Fire (1993 - 1998)
Sama-sama dibuat oleh Chuck Lorre, serial Grace Under Fire juga ternyata diliputi banyak drama seperti Two And A Half Men. Lingkungan kerja yang toxic bikin acara ini kemudian dibatalkan.
Sitkom ini dibintangi oleh Brett Butler, yang memerankan seorang single mother yang juga mantan pecandu alkohol. Gak cuma di serial, drama juga terjadi di balik layar.
Perilaku Butler yang toxic bikin para aktor pendukung bahkan si kreator gak suka sama dia. Akibat perilaku Butler, Jon Paul Steuer yang berperan sebagai anaknya keluar dari acara tersebut dan pensiun dari dunia hiburan
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 TV show populer yang gak berlanjut karena drama di balik layar. Kalau saja gak ada drama, pasti serial di atas bakal berlanjut terus ya, geng.
Sampai jumpa lagi di artikel menarik JalanTikus selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba
