7 Film Terburuk yang Justru Mendapat Sekuel, Hasilnya Sama Saja?
Out Of TechSaat ini, ada banyak sekali film terbaik yang berhasil menjadi Box Office dan meraup keuntungan yang nggak terkira. Bahkan, film terbaik itu pun mendapat rating yang terbilang tinggi.
Kesuksesan film pun membuat banyak penggemarnya berharap film favorit mereka akan mendapat sekuel atau film lanjutan. Beberapa judul film pun akhirnya mendapatkan sekuel dan memuaskan penggemarnya.
Anehnya, beberapa film terburuk juga ternyata tetap mendapat sekuel. Lalu, apa saja film terburuk yang justru mendapat sekuel? Berikut Jaka rangkum ulasan lengkapnya, geng.
Film Terburuk yang Justru Mendapat Sekuel
Rasanya sangat wajar, atau justru sangat diharapkan bagi film terbaik untuk mendapat sekuel demi memuaskan para penggemarnya. Beberapa sekuel film juga nggak mengecewakan.
Tapi, nggak cuma film terbaik yang mendapat sekuel, melainkan film terburuk juga. Dianggap sebagai film gagal, beberapa di antaranya justru tetap mendapat sekuel.
Mau tahu apa saja film terburuk yang justru mendapat sekuel? Simak ulasan dari Jaka berikut ini yuk, geng!
1. xXx (2002)

Film genre action, xXx, bisa dibilang sebagai film terburuk yang pernah ada. Ratingnya pun mentok di angka 5.9/10 pada situs iMDb. Anehnya film ini justru mendapat sekuel.
Sayangnya, xXx: State of the Union (2005) dan xXx: Return of Xander Cage (2017) juga mendapat rating jeblok. Pada situs iMDb, keduanya mendapat rating masing-masing 4.4/10 dan 5.2/10.
Kegagalan utama waralaba film ini adalah saat pemeran utamanya, Vin Diesel, digantikan oleh rapper Ice Cube. Bahkan, sutradaranya pun ikut diganti, geng.
2. Ghost Rider (2007)

Ghost Rider digadang-gadang sebagai salah satu film superhero terburuk yang pernah ada. Buktinya, film ini mendapat rating rendah, yakni 5.2/10 pada situs iMDb.
Meski begitu, film ini tetap mendapat sekuelnya yang berjudul Ghost Rider: Spirit of Vengeance. Film ini pun diharapkan bisa memperbaiki kekurangan pada sekuel pertaman.
Sayang, sekuel Ghost Rider ini justru mendapatkan lebih banyak hujatan karena lebih mengecewakan. Ratingnya pun jauh lebih rendah dari film pertamanya, yakni 4.3/10 pada situs iMDb.
3. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Salah satu film Pirates of the Caribbean terburuk, Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides justru tetap mendapat sekuel. Padahal, film ini hanya mendapat rating 6.6/10 pada iMDb.
Seri keempat Pirates of the Caribbean ini bahkan menjadi salah satu film yang mencetak rekor dunia sebagai film dengan biaya produksi termahal, yakni hampir USD379 juta.
Meski mahal, nyatanya film ini nggak begitu disukai. Bahkan sekuelnya, Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, juga mendapat rating rendah 6.6/10 di iMDb.
4. Leprechaun: Origins (2014)

Film pertama Leprechaun dirilis pada 1993 dan mendapat rating rendah. Kegagalan ini pun menular pada seluruh sekuelnya. Tapi, Leprechaun: Origins merupakan yang terburuk.
Alasan utama banyak orang yang membenci Leprechaun: Origins adalah karena film ini terasa sebagai film horor serius, dan bukan seperti film horor konyol pada serial sebelumnya.
Dengan rating 3.2/10 di iMDB, film hantu dengan sosok monster ini tetap mendapat sekuel. Seri lanjutannya, Leprechaun Returns, mendapat rating yang sedikit lebih baik, yakni 5/10 di iMDb.
5. Jurassic Park III (2001)

Film arahan Steven Spielberg ini dinilai paling buruk dibandingkan film pertama yang dirilis pada 1993. Film ini juga dinilai mempunyai efek komputer yang sangat konyol dan memalukan.
Sebagai salah satu sekuel film terbaik dunia, film tentang dinosaurus ini seharusnya bisa mencari cara lain untuk bisa menampilkan efek yang tampak nyata dan menyeramkan.
Tapi, Jurassic Park III yang hanya mendapat rating 5.9/10 di iMDb ini justru mendapat sekuel, yakni Jurassic World (2017), yang ternyata jauh lebih baik dengan rating 7/10 di iMDb.
6. The Hangover Part II (2011)

Seri pertama film bergenre komedi ini berhasil mendulang kesuksesan dengan meraup keuntungan USD467 juta dan mendapat rating 7.7/10 di laman iMDb, geng.
Tapi, kesuksesan tersebut nggak berlanjut pada sekuel berikutnya. The Hangover Part II pun gagal dengan rating 6.4/10 pada iMDb. Bahkan, film ini terlibat kasus hukum.
Meski begitu, film ini tetap mendapat sekuel, yakni The Hangover Part III yang justru jauh lebih buruk dari kedua film sebelumnya. Ratingnya saja hanya 5.8/10 di iMDb.
7. Friday the 13th (1980)

Film horor klasik ini bisa dibilang sebagai salah satu waralaba film terburuk dengan film terbanyak, yaitu mencapai 12 film. Padahal, rating seri pertamanya hanya 6.5/10 berdasarkan iMDb.
Meski memiliki banyak sekuel, seluruhnya nggak memiliki perkembangan cerita yang signifikan. Akhirnya, film-film selanjutnya hanya mengulang formula yang sama.
Berharap bisa memperbaiki citra yang sudah terbanting, pada 2009 dirilislah film remake Friday the 13th yang justru kembali gagal di mata kritikus dan penontonnya, geng.
Akhir Kata
Itu tadi 7 film terburuk yang tetap mendapat sekuel. Alih-alih memperbaiki kekurangan di film sebelumnya, sekuel lanjutannya justru menuai kegagalan yang nggak jauh berbeda.
Padahal, kalau hanya ingin mengulang cerita dan kegagalan dari film sebelumnya, lebih baik nggak perlu membuat sekuel yang hasilnya justru sia-sia belaka.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.