Lebih dari 100 tahun berlalu semenjak pemutaran perdana film pertama di dunia, yakni Roundhay Garden Scene pada tahun 1888. Sekilas adegan dari film ini masih bisa kamu temukan di YouTube.
Hal ini gak lepas dari peran National Film Preservation Foundation (NFPF), atau yayasan yang bertugas untuk melindungi warisan film bersejarah di Amerika Serikat.
Mereka memastikan bahwa film bersejarah tersebut tetap bisa disaksikan oleh generasi mendatang. Meskipun begitu, gak semua film klasik bisa diselamatkan.
Menurut catatan, 75% film dari era bisu gak bisa terselamatkan, entah karena proses pelestarian yang salah, kebakaran, bahkan hal-hal yang gak terduga lainnya.
7 Film Legendaris yang Kini Menghilang Tanpa Jejak
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai beberapa film klasik legendaris yang kini hilang tanpa jejak. Film berikut memiliki reputasi yang baik namun sayang sudah gak bisa lagi disaksikan.
Penasaran kan dengan film-film yang hilang ini? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut!
1. Cleopatra (1917)
Jauh sebelum Elizabeth Taylor bermain dalam salah satu film termahal dalam sejarah dan menjadikan ratu Mesir ini sebagai simbol seks, Theda Bara telah lebih dahulu melakukannya dalam film Cleopatra tahun 1917.
Ketika Cleopatra diberi lampu hijau untuk diproduksi, film ini menjadi film dengan bujet tertinggi dan mempekerjakan sekitar 2000 orang di balik layar.
Perilisan film ini cukup diikuti kontroversi karena dianggap terlalu vulgar. Pada tahun 1937, kebakaran yang melanda Fox Studios bikin semua film yang rilis sebelum 1932 hancur tak bersisa termasuk Cleopatra.
2. Hollywood (1923)
Hollywood merupakan sebuah film komedi bisu yang mengisahkan seorang gadis yang berupaya menjadi aktris Hollywood. Sayang, ia malah menyaksikan satu persatu keluarganya jadi aktor Hollywood sementara ia masih menganggur.
Yang bikin film ini populer adalah karena cameo-nya yang banyak banget. Charlie Chaplin dan Mary Pickford menjadi salah satu dari 43 cameo dalam film tersebut.
Meskipun terkenal, sayang banget film ini gak berhasil terselamatkan. Bahkan film ini menjadi film pertama dan satu-satunya yang dibintangi Hope Drown selaku pemeran utama.
3. Greed - The Director's Cut (1924)
Ketika berbicara soal film epik, orang-orang pasti bakal teringat dengan film seperti The Lord of The Ring atau Titanic yang durasinya mencapai 2,5 sampai 3 jam.
Film-film tersebut ternyata gak ada apa-apanya dibandingkan Greed (1924) yang durasi orisinalnya mencapai 462 menit. Secara garis besar, film ini mengisahkan bagaimana keserakahan dapat menghancurkan hidup seseorang.
Saking panjangnya film ini, cuma 12 orang yang berhasil nonton sampai habis. Mereka beranggapan bahwa Greed adalah film terbaik dalam sejarah.
Sayang, studio memotong film tersebut menjadi 140 menit saja. Versi potongan ini gagal dan sisa 322 menit yang dipotong dari film ini gak berhasil terselamatkan secara utuh.
4. The Way Of All Flesh (1927)
The Way Of All Flesh merupakan sebuah film yang dibintangi oleh Emil Jannings, aktor terbesar di Hollywood era '20-an yang mendapat penghargaan aktor terbaik pertama di Oscar.
Menceritakan kisah pegawai bank yang sukses dan hidup bahagia. Dalam sebuah perjalanan bisnis, ia dirampok dan kemudian kehidupannya berubah.
Meskipun dianggap sebagai film yang penting, ending film ini gak terselamatkan secara utuh. Artinya, Jannings juga adalah pemenang aktor terbaik Oscar pertama yang kini filmnya sudah tidak ada.
5. The Mountain Eagle (1927)
The Mountain Eagle adalah salah satu karya pertama Alfred Hitchcock, sutradara kenamaan yang legendaris. Namanya juga film pertama, pasti banyak banget kesalahan dari film satu ini.
Ketika Hitchcock menayangkan hasil akhir film pada produser, mereka membenci bahkan menolak untuk merilis film ini. Namun, ketika film ke-3 Hitchcock sukses, produser kemudian mengubah pemikirannya untuk menayangkan film ini.
Sayang, film ini mendapat banyak kritikan pedas dan gagal total. Alih-alih kecewa karena filmnya hilang, Hitchcock justru malah senang, geng.
6. The Magnificant Ambersons - Orson Welles Original Cut (1942)
The Magnificent Ambersons mengisahkan kehidupan sebuah keluarga kaya raya yakni Amberson yang berubah 180 derajat akibat pengkhianatan dan kecemburuan.
Disutradarai oleh Orson Welles, film ini memiliki durasi 135 menit. Sayangnya, studio mengambil alih film ini dan membuang 60 menit dari film karena gak puas dengan ending-nya.
Welles yang gak bisa berbuat apa-apa akhirnya cuma bisa sedih ketika masterpiece-nya flop di bioskop. Bahkan, studio kemudian menghancurkan film orisinalnya untuk memberi ruang penyimpanan pada film lainnya.
7. The Day The Clown Cried (1972)
Film terakhir dalam daftar ini adalah The Day The Clown Cried (1972) yang terkenal banget karena konten yang kontroversial serta sutradaranya yang menyangkal keterlibatannya dalam film.
Bercerita tentang badut yang dipenjara dalam kamp konsentrasi Nazi di era Perang Dunia ke-2. Di sana, ia mencoba menghibur anak-anak kecil yang bakalan dibantai di kamar gas.
Meskipun premisnya menarik, namun aktor dan pemeran utama, Jerry Lewis gak mengizinkan siapapun untuk menonton film tersebut karena ia malu dengan hasil akhirnya.
Larangan ini justru bikin orang makin penasaran. Hanya saja, film ini kini menghilang tanpa jejak.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 film legendaris yang kini menghilang tanpa jejak. Melihat judul-judul film di atas, tentu makin menambah rasa penasaran untuk nonton film tersebut.
Sampai jumpa lagi di artikel menarik JalanTikus selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba
