7 Sutradara yang Ngamuk Karena Filmnya Dikritik, Sampai Adu Jotos!
Out Of TechMembuat film tentu bukanlah sebuah hal yang mudah. Seorang sutradara harus menuangkan keringat, darah, dan air mata ke dalam setiap film yang mereka buat.
Sutradara pastinya mengharapkan filmnya bakal bagus dan disukai oleh orang. Meskipun begitu, pastinya ada saja orang yang mengritik karyanya.
Seyogianya, sutradara bisa mendengarkan kritik dan berupaya untuk menjadi lebih baik. Namun, ternyata ada juga, lho, sutradara yang malah ngamuk dan ngajak berantem.
Siapa saja ya, geng? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
7 Sutradara yang Ngamuk Karena Filmnya Dikritik
Siapa, sih, yang suka ketika karya yang dibuat sepenuh hati dijelek-jelekan? Tentu saja gak ada, geng. Sebenarnya wajar, sih, kalau para sutradara ini marah.
Namun, supaya image mereka terjaga, sutradara jarang banget merespon kritik tersebut di publik, apalagi dengan kelakuan nyeleneh dan kata-kata kotor.
Daripada makin penasaran, mending cari tahu langsung di bawah ini, yuk!
1. David Ayer

Siapa yang sudah pernah menonton film superhero DC berjudul Suicide Squad? Dinilai sebagai salah satu film superhero terburuk sepanjang masa tentu saja bikin si sutradara naik pitam.
David Ayer yang menyutradarai film ini langsung tersulut emosi ketika seorang kritikus menyatakan kalau Suicide Squad adalah film paling bodoh yang dibenci oleh orang waras di seluruh dunia.
Ayer pun sakit hati dan bilang kalau kritikus tersebut berlebihan dan terkesan mencari perhatian. Ayer membela diri bahwa hasil akhir film tersebut gak sama dengan arahan yang ia inginkan.
2. Dan Fogelman

Dan Fogelman adalah produser dan penulis naskah yang pernah terlibat dalam film drama terbaik seperti Tangled, Me And Earl And The Dying Girl, dan Crazy, Stupid, Love.
Meskipun begitu, karirnya sebagai sutradara gak begitu mulus. Filmnya yang berjudul Life Itself hanya mendapatkan rating 14% di Rotten Tomatoes.
Gak terima, Fogelman menyerang para reviewer pria kulit putih dengan ungkapan kalau mereka gak suka segala hal yang memiliki emosi. Padahal Titanic yang menye-menye aja menang Oscars, lho!
3. Kevin Smith

Kevin Smith adalah seorang sutradara yang memiliki banyak banget fans loyal. Filmnya yang ringan, lucu, dan mudah dimengerti oleh banyak kalangan.
Meskipun begitu, filmnya sering mendapatkan review buruk dari kritikus. Film Cop Out arahannya yang dibintangi oleh Bruce Willis bahkan hanya mendapatkan rating 18% di Rotten Tomatoes.
Smith membela diri bahwa Cop Out bukanlah proyek masterpiece dan hanya untuk bersenang-senang. Smith menganggap para kritikus sama dengan orang yang mem-bully anak dengan keterbelakangan mental.
Gilanya lagi, Smith berkata kalau kritikus seharusnya membayar ketika menyaksikan filmnya. Sudah dikasih nonton gratis, eh malah jelek-jelekin.
4. Vincent Gallo

Buat kamu yang gak kenal siapa Vincent Gallo, tenang saja, geng. Vincent Gallo terkenal cuma karena 1 film buatannya yang kontroversial banget.
Film berjudul The Brown Bunny tersebut menampilkan adegan seksual secara eksplisit. Gak cuma mengarahkan, Gallo juga menulis skrip, memproduksi, serta mengedit film tersebut.
Kritikus film, Roger Ebert mengatakan bahwa Brown Bunny adalah film terburuk sepanjang masa. Gak terima dengan kritik tersebut, Gallo menghina fisik Ebert dan menyumpahinya biar meninggal karena kanker.
Pertengkaran tersebut berlanjut bahkan setelah Ebert meninggal karena kanker tenggorokan pada 2013 lalu. Apakah kematian Ebert berkaitan dengan sumpah serapah Gallo? Cuma Tuhan yang tahu, geng.
5. Uwe Boll

Gak seperti sutradara lain di daftar ini yang cuma ngomel-ngomel di media sosial atau ketika wawancara, Uwe Boll ini malah betulan nantang tinju para pengritik terbesar film-filmnya, geng.
Uwe Boll adalah salah satu sutradara dengan reputasi terburuk di Hollywood. Boll suka banget mengadaptasi game menjadi film, tapi semuanya gak ada yang berhasil.
Ia pernah menantang 4 kritikus terbesarnya untuk tanding tinju 4 lawan 1. Meskipun dikeroyok, ia tetap menang, geng. Setelah pertandingan usai, ia malah jadi menyukai para kritikus karena nyali mereka yang besar.
6. Alex Proyas

Alex Proyas adalah seorang sutradara asal Australia yang mengarahkan film Gods of Egypt. Meskipun dibintangi oleh banyak aktor berkelas, film ini mendapat respon yang sangat negatif.
Akting kaku, CGI buruk, serta cerita yang membosankan jadi kritikan pedas buat film tersebut. Gak terima, Alex langsung ngomel-ngomel di Facebook, geng.
Ia mengatakan kalau para kritikus adalah burung pemakan bangkai berpenyakit. Ia juga menghina orang yang mengatakan kalau film ini white-washing dengan sebutan orang idiot yang gila.
7. Charlie Brooker

Charlie Brooker merupakan penulis skenario dari film Black Mirror: Bandersnatch yang tayang di Netflix. Film interaktif ini booming banget karena kamu bisa menentukan sendiri ending film sesuai dengan pilihan.
Meskipun fenomenal, tetap saja ada kritikus yang memberi review negatif buat film ini. Ada yang bilang film interaktif itu gak menarik lah, pilihannya terlalu sempit lah, dan masih banyak lagi.
Saking emosinya, ketika diwawancarai, Charlie Brooker merespon pertanyaan jurnalis dengan kata kasar dan menyuruh orang yang gak suka dengan filmnya untuk cari kegiatan lain.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai beberapa sutradara yang ngamuk karena gak terima atas kritikan yang diterima filmnya. Menurut kamu, tindakan mana yang paling gila, geng?
Tuliskan jawabanmu di kolom komentar, yah. Sampai jumpa lagi di artikel JalanTikus lainnya ya, geng!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba