Hingga saat ini ada banyak film sukses di Box Office dan menuai banyak pujian hingga meraup keuntungan jutaan dolar di akhir masa penayangannya.
Film tersebut berhasil meraih pencapaian tinggi karena memiliki cerita yang sangat apik, didukung dengan akting aktor dan juga faktor lainnya.
Sayangnya, nggak sedikit pula film populer yang justru menuai kecaman dari berbagai pihak hingga berujung pada aksi boikot dan protes massa.
Nah, kali ini Jaka bakal mengulas 7 film populer yang sempat diboikot karena menuai kontroversi. Penasaran? Langsung aja simak pembahasan di bawah ini!
Film Populer yang Sempat Diboikot
Meski memiliki cerita yang bagus dna penuh makna, nggak sedikit film yang diboikot karena dinilai buruk terhadap suatu hal.
Inilah deretan film terkenal yang sempat diboikot hingga dilarang tayang di beberapa negara. Film favoritmu termasuk salah satunya?
1. Casino Royale (2006)

Penggemar film agen rahasia 007 sempat ngamuk saat tahu bahwa pemeran James Bond sebelumnya, yakni Pierce Brosnan digantikan oleh Daniel Craig.
Karena nggak setuju dengan pemilihan aktor berambut pirang tersebut, para penggemar mengancam memboikot Casino Royale meski film ini masih dalam tahap produksi.
Boikot dalamsitus bernama www.craignotbond.com tersebut nggak dihiraukan oleh sutradara karena ia menganggap profil James Bond perlu berubah sesuai perkembangan zaman.
2. Dogma (1999)

Dogma garapan Kevin Smith yang menampilkan kemampuan akting Ben Affleck dan Matt Damon ini mendapat kecaman bahkan sebelum dirilis, geng.
Film genre komedi ini menyulut amarah publik karena mengangkat tema yang berhubungan dengan agama Katolik, malahan Smith dituduh menghina agama tertentu.
Bukan cuma diboikot, Smith bahkan sampai beberapa kali menerima ancaman pembunuhan karena membuat film kontroversial ini. Ngeri!
3. Ghostbusters (2016)

Bukannya disambut oleh penggemar, film reboot dari Ghostbusters II (1989) ini justru menyebabkan perdebatan, bahkan sampai diboikot penggemar.
Ghostbusters ditolak penggemar karena Sony Pictures dan sutradara Paul Feig memilih perempuan untuk memerankan empat karakter utama dalam film ini.
Trailer-nya di YouTube mendapat dislike yang lebih banyak dari like. Malah, 4 hari sebelum rilis, penggemar yang kecewa langsung menyerbu laman IMDb film ini untuk meninggalkan rating rendah.
4. Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)

Saat Zack Snyder dan Warner Bros. memilih Ben Affleck sebagai Batman dalam Batman v Superman: Dawn of Justice, penggemar Batman sangat nggak terima, geng.
Mereka langsung membuat petisi agar Affleck mundur dari perannya sebagai Batman karena ia dianggap nggak punya kemampuan akting yang meyakinkan.
Selain itu, Gal Gadot yang memerankan Wonder Woman pun menerima body shaming karena dinilai terlalu kurus untuk memerankan karakter dalam film Batman yang satu ini.
5. A Dog's Purpose (2017)

Perilisan film A Dog's Purpose pada tahun 2017 memang sangat dinantikan, terlebih untuk para pecinta hewan menggemaskan ini, geng.
Sayangnya, film dengan tokoh utama hewan ini justru diboikot oleh People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) terkait salah satu proses syutingnya.
Kecaman ini berawal setelah sebuah rekaman proses syuting beredar dan menampilkan salah satu kru sedang mengajak seekor anjing berenang.
Bukannya dilatih dengan penuh kasih sayang, kru tersebut nampak memaksa anjingnya untuk berenang. Bahkan, anjing tersebut diceburkan ke kolam karena nggak mau berenang.
6. Cuties (2020)

Layanan streaming popular, Netflix, membeli hak siar film Cuties untuk ditonton secara internasional kecuali di Prancis. Film ini bisa ditonton di Netflix sejak 9 September 2020.
Meskipun berkisah tentang gadis di bawah umur, Netflix melabeli Cuties dengan rating 18+. Hal inilah yang kemudian dipermasalahkan oleh para netizen, geng.
Cuties dianggap menampilkan unsur pornografi anak. Akhirnya, saat waktu perilisan Cuties muncul tagar #CancelNetflix yang menjadi trending di Twitter.
7. Mulan (2020)

Sebelum perilisan, film Mulan sudah menuai kontroversi. Misalnya, aktris pemeran Mulan, Liu Yifei, memposting dukungan untuk polisi Hong Kong yang dikritik karena aksi brutal pada pendemo.
Film live-action Disney terbaru ini juga diboikot karena lokasi syuting di beberapa wilayah China, termasuk Xinjiang, yang diduga merupakan lokasi kasus pelanggaran HAM yang serius.
Tagar #BoycottMulan pun mulai berkicau di Twitter setelah kredit film memuat ucapan terima kasih kepada sejumlah entitas pemerintah China di Xinjiang.
Akhir Kata
Itu tadi 7 film populer yang sempat diboikot dan dikecam oleh berbagai pihak karena berbagai alasan, seperti mempermasalahkan kualitas aktor atau mengandung unsur yang gak pantas.
Aksi boikot tersebut tentu saja membuat pendapatan dari ketujuh film tadi menjadi cukup rendah dan nggak memenuhi ekspektasi awal, geng.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.