Berbagai film terkenal bisa sukses bukan hanya berkat sutradara dan produsernya, melainkan juga karena akting para pemerannya.
Selain itu, alur cerita yang menarik dan bikin penasaran pun bisa membuat sebuah film menjadi begitu populer dan sangat disukai oleh penonton.
Anehnya, ada film terkenal yang justru menyajikan kualitas akting di bawah rata-rata. Mau tahu? Simak ulasan berikut tentang film populer dengan kualitas akting kacangan.
Film Terkenal dengan Kualitas Akting Abal-abal
Meski populer di kalangan penikmat film, ternyata nggak semua film populer menyajikan akting ciamik dari para pemeran di dalamnya.
Buktinya, ada film tekenal dengan kualitas akting abal-abal seperti yang akan Jaka ulas di bawah ini. Simak, yuk!
1. Spider-Man 3 (2007)
Sebelum dibuatkan film stand-alone, karakter Venom terkenal melalui film Spider-Man 3 sebagai musuh sang manusia laba-laba.
Karakter tersebut diperankan aktor Topher Grace yang mendapat penilaian positif dalam perannya di film bergenre komedi That '70s Show dan beberapa film lainnya.
Sayangnya, akting Topher di Spider-Man 3 dianggap gagal. Entah karena terbiasa memerankan karakter komedi, perannya sebagai Venom dianggap kurang mengerikan.
Bahkan, ia dianggap seperti memerankan remaja nakal dengan gaya emo. Alhasil, Spider-Man 3 pun mendapat banyak ulasan negatif dari para penikmat film.
2. Snow White and the Huntsman (2010)
Aktris cantik Kristen Stewart mendapat banyak pengakuan atas kualitas aktingnya melalui perannya sebagai Bella Swan dalam film seri Twillight.
Tapi, hal yang sama nggak terjadi saat wanita 28 tahun itu memerankan karakter Snow White dalam Snow White and the Huntsman.
Film live-action yang diangkat dari dongeng karangan Grimm bersaudara ini mendapat banyak kritik dan masukan pedas akibat akting buruk Kristen.
Ia dianggap nggak berhasil menampilkan sikap khas seorang princess dan seolah seperti gadis Amerika angkuh yang memalsukan aksen bangsawan.
3. Transformers: The Last Knight (2017)
Transformers: The Last Knight mendapatkan nominasi terbanyak untuk kategori film terburuk dalam ajang Razzie Awards 2018, geng.
Film ini masuk dalam kategori gambar terburuk dan akting terburuk untuk aktor yang membintanginya, yakni Anthony Hopkins dan Mark Wahlberg.
Meski sukses meraup pendapatan kotor sebesar USD605 juta, seri terakhir Transformer ini mendapatkan penilaian yang sangat rendah dari para pencinta film.
4. X-Men: First Class (2011)
Akting ciamkik dari January Jones dalam beberapa film seperti Mad Men, The Last Man on Earth, dan Good Kill sukses memukau para penikmat seni peran, geng.
Sayangnya, peran January dalam X-Men: First Class justru dianggap nggak maksimal meskipun filmnya cukup sukses di kalangan pecinta film superhero.
Perannya sebagai Emma Frost mendapat ulasan negatif dari para kritikus. Ia dianggap kurang menunjukkan emosi dan nggak mampu menampilkan karakter yang charming khas Emma Frost.
5. Valerian and the City of a Thousand Planets (2017)
Sebenarnya, film bergenre Sci-Fi ini mendapat banyak pujian atas visualnya yang bisa menyajikan dunia dengan makhluk-makhluk imajinatif, geng.
Tapi, akting dua pemeran utamanya, yakni Dane DeHaan dan Cara Delevingne dianggap sebagai alasan utama atas rating rendah yang didapatkan film ini.
Berperan sebagai Major Valerian dan Sergeant Laurine dalam Valerian and the City of a Thousand Planets, akting DeHaan dan Cara dianggap malas, kaku, dan datar.
Mereka berdua juga dianggap memiliki chemistry yang buruk untuk berperan sebagai partner sekaligus pasangan kekasih dalam film ini.
6. Pirates of The Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017)
Johnny Depp sudah lama jadi target Razzie hingga akhirnya masuk ke dalam kategori akting terburuk di film Pirates of The Caribbean: Dead Men Tell No Tales.
Perannya dalam film terburuk yang mendapat sekuel ini hanya dianggap sebagai akting mabuk yang sudah menjadi rutinitas. Sangat nggak memuaskan!
Selain itu, menurut sejumlah kru film, pemeran Kapten Jack Sparrow itu memiliki kelakuan buruk, yakni kerap membuat onar selama proses syuting berlangsung.
Ia kerap datang terlambat saat syuting lantaran mabuk-mabukan di malam hari. Keterlambatannya membuat kru kesal karena jadwal syuting jadi molor, geng.
7. Fifty Shades of Grey (2016)
Ketiga seri film yang dilarang tayang di Indonesia ini dibintangi oleh Dakota Johnson. Di antaranya Fifty Shades of Grey, Fifty Shades Darker, dan Fifty Shades Freed.
Film yang diangkat dari novel best seller dengan judul sama karya E. L. James ini mempertemukan Dakota Johnson dan Jamie Dornan. Tapi, film ini justru menuai kritikan negatif.
Di ketiga film ini, kamu nggak akan menemukan akting yang brilian dari Johnson, cuma ada sosok dramatis yang memainkan peran sebagai korban di sepanjang film.
Ia juga dianggap gagal menampilkan emosi yang bisa menyentuh para penonton. Yang ada, penonton malah dibuat bosan ketika melihat aktingnya.
Akhir Kata
Itu tadi ketujuh film terkenal dengan kualitas akting abal-abal. Meski populer, film-film tadi mendapat rating pas-pasan karena akting para pemerannya.
Dari ketujuh film tadi, film mana yang sudah pernah kamu tonton, geng? Apakah kamu juga setuju bahwa akting pemerannya sangat nggak maksimal?
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.
