Jaka enggak bosen-bosennya untuk ngingetin kita semua untuk bersabar #dirumahaja. Seluruh dunia sedang dilanda cobaan yang sedemikian dahsyatnya hingga menganggu rutinitas kita.
Banyak perkantoran dan sekolah yang memutuskan untuk melanjutkan aktivitasnya secara online. Nah, mungkin kamu merasa jenuh karena harus di rumah terus.
Jangan khawatir, Jaka akan bantu kamu untuk mengatasi kejenuhan tersebut dengan kasih rekomendasi film-film terbaik. Kali ini, Jaka akan kasih rekomendasi film terbaik tentang pertarungan antara manusia dan monster!
Film Tentang Pertarungan Manusia dan Monster
Jika mendengar kata monster, apa yang muncul di benakmu? Mungkin yang keluar di kepalamu adalah makhluk raksasa yang biasanya dikalahkan oleh Power Rangers ataupun Ultraman.
Di dalam daftar ini, Jaka akan menggunakan definisi tersebut. Alien, hantu badut psikopat, makhluk titan berwarna ungu, drakula, hingga werewolf tidak Jaka masukkan.
Jaka hanya memasukkan film-film yang di dalamnya terdapat makhluk raksasa yang membuat manusia kewalahan untuk menghadapinya.
1. Godzilla (2014)
Jaka mengawali daftar ini dengan film Godzilla yang rilis pada tahun 2014 silam. Seperti yang kamu tahu, Godzilla adalah monster raksasa yang mirip dinosaurus.
Ia ditakuti orang karena mampu meluluhlantakkan kota dengan mudah. Hanya saja, bukan Godzilla yang menjadi ancaman di sini, melainkan monster lain yang bernama MUTO.
MUTO sendiri merupakan singkatan dari Massive Unidentified Terrestrial Organism yang makin hari makin kuat karena terus memakan energi nuklir. Sadar kekuatan tempur manusia tidak mampu mengimbangi kekuatan MUTO, Godzilla pun menjadi rekan untuk mengalahkan MUTO.
Film ini termasuk sukses dan mendapatkan respon yang cukup positif. Sayang sekuelnya, Godzilla: King of the Monsters, tidak sesukses pendahulunya.
2. Pasific Rim (2013)
Film Pasific Rim bercerita tentang mencekamnya dunia yang sedang diserang oleh Kaiju, seekor monster raksasa yang tiba-tiba muncul dari portal antardimensi di dasar Samudra Pasifik.
Tentara dari negara mana pun tidak ada yang bisa mengibangi kekuatan Kaiju yang sangat dahsyat.
Dunia pun terpaksa bersatu untuk menciptakan Jaeger, sebuah robot humanoid yang harus dikendalikan oleh 2 pilot yang disatukan oleh Neural Bridge.Kehebatan pilot dalam mengendalikan Jaeger mampu menahan keganasan Kaiju, walaupun tetap menimbulkan kerusakan di beberapa kota.
Sekuelnya, Pasific Rim: Uprising, rilis para tahun 2016.
3. The Meg (2018)
Masih monster yang berasa dari air, The Meg bercerita tentang seekor mahkluk purbakala sepanjang 75-kaki yang selama ini sudah dianggap punah, Megalodon.
Ternyata, selama makhluk yang berperawakan seperti hiu ini ia hidup di kedalaman Samudera Pasifik yang jarang dijamah oleh manusia.
Megalodon menebar teror ke para ilmuwan yang sedang berada di kapal selam laut internasional yang sedang melakukan penelitian di dekat habitatnya.
Seorang penyelam bernama Jonas Taylor (Jason Statham) direkrut untuk menyelamatkan kapal tersebut. Ia menantang maut karena harus berhadapan langsung dengan Megalodon di tengah gelapnya lautan.
Film Manusia vs Monster Lainnya . . .
4. King Kong (2005)
Selanjutnya ada film yang termasuk klasik (rilis 2005), namun kerap dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk genrenya.
King Kong merupakan seekor monster raksasa yang menyerupai gorila dan dipuja oleh penghuni asli Skull Island. Kehidupan Kong mulai terusik dengan datangnya sekelompok tim yang dipimpin oleh sutradara serakah bernama Carl Denham (Jack Black).
Konflik memuncak ketika sang sutradara berencana membawa Kong ke New York untuk dijadikan bahan tontonan. Salah satu aktris yang dibawa, Ann (Naomi Watts), ternyata menarik perhatian Kong. Ann pun dijadikan umpan agar bisa membawa Kong ke New York.
Mereka tidak sadar, keputusan tersebut merupakan kesalahan besar. Oh iya, film ini menjadi salah satu film yang memiliki unsur Indonesia, loh!
5. Kong: Skull of Island (2017)
Meskipun memiliki jenis monster yang sama, film Kong: Skull of Island yang satu ini tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan film King Kong.
Di film ini, kita akan melihat lebih banyak monster yang menyeramkan di Skull Island. Perbedaan antara manusia dengan mereka terlampau sangat jauh.
Tim yang awalnya hanya ingin meneliti pulau tersebut, kini memiliki misi baru untuk bisa keluar dari pulau dengan badan utuh. Kong, yang juga menunjukkan kebengisannya di awal, justru akan melakukan sesuatu yang mengejutkan banyak pihak.
6. Jurassic World (2015)
Monster tidak hanya datang dari luar angkasa atau portal antardimensi, namun juga bisa karena diciptakan oleh manusia itu sendiri.
Contohnya adalah film dinosaurus Jurassic World yang satu ini. Di sini, kita akan melihat seekor dinosaurus bernama Indominus Rex.
Dinosaurus ini diciptakan oleh ilmuwan dengan tujuan untuk menjadi senjata rahasia negara karena kekuatan dan kecerdasannya melebihi dinosaurus lain.
Alih-alih dapat bekerja sama, justru Indominus Rex inilah yang akan menjadi musuh utama yang bisa menghancurkan dunia bila lepas dari Isle Nublar. Di sinilah Owen Grady (Chris Pratt) bersama Velociraptor didikannya berusaha untuk menghentikan keganasan dari dinosaurus monster tersebut.
7. Cloverfield (2008)
Film terakhir yang ada di daftar ini adalah Cloverfield. Keganasan yang dilakukan monster bernama Clover dimulai dari jatuhnya kepala Patung Liberty.
Di tengah teror, ada sekelompok pemuda yang mencoba bertahan hidup sekaligus ingin membantu teman mereka yang terjebak.
Pengambilan gambar yang (seakan-akan) menggunakan kamera digital yang dipegang secara bergantian ini memperlihatkan betapa panik dan kacaunya New York akibat serangan dari Clover.
Walaupun peralatan canggih milik tentara militer US sudah dikerahkan semua, masih enggak bisa membendung Clover dan pasukan parasitnya lho, geng!
Akhir Kata
Itulah tadi beberapa rekomendasi film tentang pertarungan manusia melawan monster yang paling seru untuk nemenin kamu #dirumahaja.
Kalau kamu sudah nonton semua filmnya, Jaka masih punya banyak rekomendasi film lain yang pasti enggak kalah seru!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Prima Ratriansyah.