Dalam membuat film tentunya diperlukan budget atau keuangan yang cukup agar tidak mengalami kekurangan atau kelebihan alias over budget.
Tapi ternyata ada juga film Hollywood yang_ budget_-nya kebablasan saat memproduksi film. Bahkan sedihnya, beberapa di antaranya malah nggak laku.
Di artikel kali ini, Jaka bakal membahas tentang film Hollywood yang mengalami over budget. Apa saja film tersebut? Simak terus ya!
Daftar Film Hollywood yang Alami Over Budget

Film Hollywood bisa memiliki budget yang rendah atau besar saat pembuatan filmnya. Namun nggak jarang malah ada yang kelebihan karena berbagai alasan.
Malah, ada yang harus menutup kelebihan budget tersebut dengan gaji para pemain dan juga kru film tersebut. Atau, menunda produksi filmnya lebih lanjut untuk mencari tambahan dana.
Nah, biar kamu nggak penasaran lagi, berikut adalah daftar film Hollywood yang mengalami over budget saat produksinya:
1. The Lone Ranger

Film The Lone Ranger memiliki budget di awal sebesar 215 juta dolar AS atau Rp3,1 triliun, namun ternyata saat produksinya budget membengkak hingga 250 juta dolar US atau setara dengan Rp3,6 triliun.
Akibatnya, produksi film ini nyaris ditunda secara permanen karena masalah tersebut. Akan tetapi, para pemain film setuju untuk mengumpulkan 20% dari gaji mereka untuk membantu produksinya.
Dikatakan bahwa sebenarnya sang sutradara menghabis keuangan yang tidak sesuai dengan budget. Untungnya, begitu film yang dibintangi oleh Johnny Depp ini ditayangkan justru meraup keuntungan hingga 260,5 juta dolar AS atau Rp3,8 triliun.
2. Spectre

Salah satu film James Bond yang dari awal tidak memiliki budget yang tetap, tapi berakhir dengan sangat baik dan manis.
Awalnya, para pembuat film memperkirakan akan habis sekitar 210 juta dolar AS, setara dengan Rp3 triliun, Namun di akhirnya justru kebablasan antara 250 hingga 275 juta dolar AS atau Rp4 triliun!
Setelah Spectre tayang, di Amerika Serikat sendiri mereka hanya mendapatkan 200 juta dolar AS (Rp2,9 triliun), namun secara global, mereka mendapatkan sekitar 880 juta dolar AS (Rp12 triliun).
3. Titanic

Film romantis terbaik ini ternyata mengalami over budget dua kali lipat daripada budget sebelumnya, yakni dari 100 juta dolar AS sampai dengan 200 juta dolar AS (setara dengan Rp2,9 triliun)!
Sutradara James Cameron sampai-sampai memberikan seluruh gajinya untuk memastikan produksi film ini tetap jalan sesuai yang diinginkannya. Saking ambisiusnya, beberapa artis sampai sakit karena berendam di air dingin.
Untungnya semua kerja kerasnya terbayar dengan lunas. Film Titanic bahkan mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp29 triliun) di box office.
4. Cleopatra

Film Cleopatra versi tahun 1063 yang dibintangi oleh Elizabeth Taylor sebagai pemeran utamanya. Tidak semenawan Taylor, sayangnya film ini mengalami over budget di luar dugaan.
Dari budget yang hanya 2 juta dolar AS, ternyata membengkak sampai 340 juta dolar AS (Rp4,9 triliun). Hal ini sebagian disebabkan gaji Taylor yang sangat besar dan perubahan sutradara.
Yang lebih buruknya lagi, film ini nggak laku dan mengalami kerugian. Mereka hanya meraup keuntungan sebesar 57 juta dolar AS (Rp836 miliar) di Amerika Serikat sendiri.
5. Green Lantern

Salah satu film DCEU yang nggak worth it, Green Lantern menghabiskan budget lebih dari sebelumnya. Disebutkan, film ini mengalami over budget yang nggak sesuai dengan hasil akhirnya.
Film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds ini bercerita tentang salah satu superhero DCEU yang memiliki kekuatan green mental energy dari lentera berwarna hijau alias green lantern.
Dengan perkiraan 1.300 lebih efek visual dan seragam CGI yang dikenakan oleh Reynolds, total biaya produksinya mencapai hingga 200 juta dolar AS (Rp2,9 triliun).
6. Tangled

Tangled sudah banyak diketahui sebagai film animasi termahal yang pernah dibuat oleh Disney. Sebab butuh perjalanan lama dalam produksinya.
Film ini membutuhkan enam tahun pengembangan dengan budget yang membengkak hingga 260 juta dolar AS (Rp3,8 triliun). Ada bertahun-tahun berganti alat, menulis ulang, dan juga membayar secara penuh semua yang terlibat.
Selain itu, Tangled adalah film animasi bertama yang menggunakan efek 3D CGI. Selain itu hasil yang sepadan diterima pada akhirnya, karena uangnya berlipat ganda di box office.
7. Final Fantasy: Spirits Within

Film yang diadaptasi dari game ini berakhir dengan budget dua kali lipat dari awalnya, yakni dari 70 juta dolar AS (Rp1 miliar) menjadi 137 juta dolar AS atau setara dengan Rp2 triliun.
Final Fantasy: Spirits Within menggunakan efek CGI secara penuh sampai-sampai membuat secara detil tiap helai rambut sang protagonis Aki Ross. Proses ini butuh ribuan komputer, lho!
Pengisi suara Aki adalah Ming-Na Wen, yang juga memerankan Chung-li di film game yang over budget juga yakni Street Fighter: The Movie.
Akhir Kata
Itu dia pembahasan tentang berbagai film Hollywood yang mengalami over budget. Sebagai bisa mengatasi masalah tersebut dengan meraup keuntungan yang lebih besar, sebagai justru malah jadi nggak laku.
Semoga artikel Jaka kali ini bermanfaat untuk kalian ya. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Frieda Isyana