Marvel Studios terkenal dengan film-film superhero yang jalan ceritanya saling terhubung satu sama lain dalam keseluruhan jagat film Marvel, atau yang lebih dikenal dengan nama Marvel Cinematic Universe (MCU).
Marvel Studios telah mengembangkan MCU selama lebih dari 10 tahun dengan total 23 film, lho, geng. Waktu yang sangat lama untuk menciptakan jagat perfilman, bukan?
Oleh karena itu, banyak yang menggemari film-film superhero dari MCU karena jalan ceritanya dibangun secara bertahap dan saling berkaitan, sehingga tidak seperti DC yang terkesan terburu-buru dalam mengerjakan film-film mereka.
Meskipun demikian, tidak semua film MCU memiliki penilaian yang baik. Beberapa di antaranya mendapatkan rating rendah dan dianggap terburuk di antara film-film MCU lainnya. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
7 Film Superhero Marvel Paling Nggak Disukai Fans
Meskipun selama ini dikenal menghasilkan film-film superhero keren yang selalu ditunggu-tunggu oleh para fans, ternyata ada beberapa film superhero keluaran MCU yang dianggap terburuk di antara semuanya.
Kebanyakan dari mereka adalah film-film sekuel dengan alur cerita yang terlalu lebar dan hanya terkesan sebagai filler untuk film selanjutnya. Namun, ada juga yang tidak puas dengan pemilihan aktor serta sutradaranya.
Nah, berikut adalah film-film superhero dari MCU yang memiliki nilai paling rendah di antara 23 film yang ada berdasarkan penilaian dari Metacritic. Kalau kamu ingin tahu apa saja filmnya serta alasan yang mendasari penilaian buruk ini, langsung saja simak penjelasan Jaka di bawah.
1. Thor: The Dark World (2013)
Film superhero Marvel yang dianggap terburuk oleh para penggemar adalah Thor: The Dark World. Film yang disutradarai oleh Alan Taylor ini melanjutkan ending dari film The Avengers (2012).
Meskipun keseluruhan ceritanya nggak terlalu buruk, namun alur cerita film ini dianggap terlalu cepat, sehingga menimbulkan kebingungan ketika menontonnya. Karena alasan ini, Metacritic memberi nilai 54 untuk Thor: The Dark World.
Untungnya, sekuel dari film ini, yaitu Thor: Ragnarok (2017) garapan sutradara Taika Waititi menuai kesuksesan besar berkat unsur komedi yang tersebar di sepanjang cerita, sehingga menimbulkan kesan fresh pada film superhero yang biasanya dipenuhi aksi menegangkan.
2. Iron Man 2 (2010)
Iron Man (2008) menjadi film pembuka dari keseluruhan kisah superhero dalam MCU. Meskipun awalnya tidak diunggulkan, namun respons para penonton terhadap film ini ternyata luar biasa.
Oleh karena itu, ketika para penggemar mengharapkan hal baru yang mampu melebihi film Iron Man pertama, mereka justru dibuat kecewa dengan film sekuelnya.
Jalan cerita film karya sutradara Jon Favreau ini dianggap kacau, ambisius, dan berantakan. Metacritic pun memberikan nilai 57 untuk film ini. Meskipun demikian, Iron Man 2 dianggap turut menetapkan sejarah dalam perfilman superhero di era modern.
3. The Incredible Hulk (2008)
The Incredible Hulk merupakan reboot dari film Hulk (2003) produksi Universal Pictures, sekaligus menjadi film kedua dari MCU setelah Iron Man (2008).
Sayangnya, film ini tidak meraih kesuksesan seperti Iron Man dan justru menjadi film superhero yang terlupakan dari MCU. The Incredible Hulk pun mendapatkan skor 61 dari Metacritic.
Selain itu, Edward Norton yang berperan sebagai Hulk di film ini justru digantikan oleh Mark Ruffalo pada kemunculan Hulk di film selanjutnya, yaitu The Avengers. Padahal, akting Norton di film ini cukup bagus, lho, geng.
4. Ant-Man (2015)
Film Ant-Man sempat mengalami kendala yang mengakibatkan Edgar Wright, sang sutradara, digantikan oleh Peyton Reed saat proses produksi telah berjalan cukup lama.
Hal ini pun mengakibatkan ketidakharmonisan di balik layar. Pergantian sutradara mengharuskan para kru untuk berusaha menyesuaikan ritme kerja dengan pengarah film yang baru.
Selain itu, unsur komedi dalam film ini dianggap kurang bisa dinikmati. Pasalnya, film ini dirilis setelah Avengers: Age of Ultron (2015) yang memiliki tema lebih serius, sehingga banyak yang masih terbawa suasana oleh film tersebut. Oleh karena alasan-alasan tersebut, Metacritic memberikan nilai 64 untuk Ant-Man.
5. Captain Marvel (2019)
Film Captain Marvel yang diperankan oleh Brie Larson menjadi film pertama dari MCU yang jalan ceritanya berpusat pada superhero perempuan, lho, geng.
Sebagai film yang dirilis tepat sebelum Avengers: Endgame (2019) yang menjadi film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa, Captain Marvel memiliki kesempatan untuk meraih banyak penonton yang ingin mengetahui latar belakang superhero bernama asli Carol Danvers ini.
Sayangnya, beberapa penggemar kurang puas dengan dipilihnya Larson sebagai pemeran utama dan merasa bahwa bahwa jalan cerita di film ini kurang memiliki ruang untuk berkembang. Berdasarkan penilaian tersebut, Captain Marvel meraih skor 64 dari Metacritic.
6. Avengers: Age of Ultron (2015)
Film-film sekuel dari MCU sering mendapatkan rating rendah dibanding film pendahulunya. Sama seperti Thor: The Dark World dan Iron Man 2, Age of Ultron yang merupakan sekuel dari The Avengers (2012) dianggap menjadi salah satu film terburuk dari MCU.
Kebanyakan kritik yang didapatkan oleh film-film sekuel juga sama, yaitu memiliki plot yang terlalu luas, sehingga terasa seperti sekadar penyambung untuk film selanjutnya yang dikerjakan secara ambisius.
Akibat dari kurang puasnya penggemar terhadap film ini, Marvel Studios tidak lagi menggunakan Joss Whedon sebagai sutradara untuk film-film produksi mereka. Selain itu, skor yang diraih dari Metacritic juga terbilang cukup rendah, yaitu 66.
7. Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)
Satu lagi film sekuel yang mendapatkan nilai terendah dari Metacritic di antara film-film MCU lainnya, yaitu Guardians of the Galaxy Vol. 2 dengan nilai 67.
Meskipun sukses mendapatkan pendapatan besar pada perilisannya, namun lagi-lagi film ini disisipi oleh terlalu banyak plot dan kurangnya arah penyutradaraan yang jelas.
Terlepas dari hal itu, film ini juga masih akan mendapatkan sekuelnya, meskipun belum diketahui tanggal perilisannya karena sempat tertunda akibat pemecatan James Gunn sebagai sutradara.
Akhir Kata
Nah, itu dia 7 film superhero produksi Marvel Cinematic Universe yang dianggap terburuk oleh para penggemar maupun kritikus film.
Hal ini menjadi bukti bahwa meskipun Marvel memiliki basis penggemar sangat besar yang selalu menanti-nantikan film terbaru mereka, namun tidak semua film Marvel dapat membekas di hati para penggemar, geng.
Baca juga artikel seputar Out Of Tech atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.
