Blunder Parah! 7 Film Keren yang Nyaris Hancur Gara-Gara 1 Adegan

Default

Sebuah film bisa dibilang sebagai karya seni yang baik apabila setiap unsur di dalam film tersebut saling menopang satu sama lain, dan membentuk satu kesatuan yang sinergis.

Mulai dari alur cerita, aktor, konflik, hingga pengembangan karakter semuanya perlu dipertimbangkan secara serius sebelum disajikan ke dalam satu kesatuan film yang utuh.

Setiap elemen ini harus dikembangkan secara konsisten di sepanjang film tersebut berjalan, demi memberikan kesan harmonis dan sinkron.

Beberapa film Hollywood yang sebetulnya memiliki potensi yang sangat tinggi untuk menjadi sebuah film yang bagus gagal menyajikan konsistensi seperti ini, dan hancur berantakan karena satu adegan saja.

7 Film Keren yang Nyaris Hancur Gara-Gara 1 Adegan Saja

Mungkin terdengar sedikit berlebihan apabila menyalahkan kegagalan sebuah film hanya pada satu adegan saja, tetapi pada kenyataannya beberapa adegan ini memegang peranan besar di dalam film tersebut.

Bayangkan ketika kamu menyantap hidangan yang lezat dan beberapa waktu kemudian menemukan bahwa ada lalat di hidangan itu. Deretan adegan ini memiliki sifat yang hampir sama seperti lalat di hidangan tadi.

Apa sajakah film yang nyaris hancur berantakan hanya karena satu adegan saja? Berikut pembahasan selengkapnya.

1. Emo Peter Parker, Spiderman 3 (2007)

Theverge 29e69
Sumber foto: theverge.com

Jika harus memilih yang mana yang paling jelek di antara 3 film superhero di trilogi Spider-Man Tobby Maguire, kebanyakan dari kamu pasti memilih film yang terakhir.

Banyak yang kecewa dengan penutup dari trilogi film superhero populer tahun 2000an ini karena ceritanya yang kurang dinamis, dan pola pengembangan karakter yang buruk di dalamnya.

Salah satu penyumbang terbesar kegagalan ini adalah berubahnya Peter Parker menjadi sosok emo gara-gara terpapar symbiote asing dari meteor.

Transisi karakter ini terkesan tidak natural dan bahkan berlebihan, membuat banyak penonton merasa heran dan bertanya-tanya kenapa Peter harus berubah menjadi sosok yang seperti ini.

2. Power of Love, Interstellar (2014)

Forbes 87c18
Sumber foto: forbes.com

Interstellar bisa dibilang sebagai salah satu film sci-fi modern terbaik yang pernah dibuat. Banyak elemen misteri yang mampu membuat penonton berdecak kagum ketika menyadari teori di balik misteri tersebut.

Film ini dibuat dengan mengusung prinsip science yang masuk akal tanpa terlalu banyak mereka-reka teori sendiri untuk membuat alurnya misterius sekaligus mudah dimengerti.

Sayangnya, elemen scientific di film ini seolah tergeserkan karena sebuah kesimpulan bahwa cinta menjadi faktor pendorong terbesar yang memungkinkan semua kejadian luar biasa di film ini bisa terjadi.

3. King Kong Ice Skating, King Kong (2005)

Youtube 9889a
Sumber foto: youtube.com

King Kong merupakan sebuah film yang mencoba untuk menggambarkan hubungan kasih sayang di antara manusia dengan spesies lain.

Sosok Kong dibuat seolah memiliki perasaan tersendiri, dan bisa jatuh hati dengan sosok wanita di film ini. Hubungan di antara mereka berdua menjadi highlight utama di dalam film ini.

Penonton diajak untuk bersimpati dalam menyaksikan hubungan yang tidak biasa ini, dan untuk membuat hal ini menjadi lebih mudah, tingkah laku Kong dibuat sedikit mirip seperti manusia.

Sayangnya, hal ini disorot dengan terlalu berlebihan di adegan di mana Kong seolah bermain ice skating di sebuah danau ketika lari dari kejaran tentara. Bagaimana mungkin dia sempat untuk melakukan hal ini?

4. Quentin Tarantino Cameo, Django Unchained (2012)

Insider Com Cd674
Sumber foto: insider.com

Django Unchained bisa dibilang sebagai salah satu film aksi dengan kualitas menawan yang dirilis di decade ini.

Alur cerita dan adegan aksi di film ini dipadukan dengan cara yang menawan oleh sang sutradara, Quentin Tarantino.

Sayangnya, sang sutradara ingin juga tampil di dalam film ini dan memutuskan untuk menjadi cameo di salah satu adegannya.

Untuk orang-orang yang tahu persis sosok Quentin Tarantino, melihat sang sutradara muncul di dalam filmnya sendiri terasa sangat canggung.

5. Lagu Religi di Adegan Dewasa, Watchmen (2009)

Screencrush Com 71d43
Sumber foto: screencrush.com

Watchmen merupakan salah satu film superhero dengan rating R yang tidak segan-segan untuk membubuhkan adegan kekerasan juga adegan dewasa di dalamnya.

Secara garis besar alur cerita di dalam film ini sebetulnya cukup menarik untuk disimak, dan eksekusi adegan aksi di film ini pun dilakukan dengan cukup baik.

Sayangnya, di salah satu adegan dewasa di film ini ketika Nite Owl dan Silk Spectre memadu kasih background musik yang dipilih sang sutradara adalah lagu religi berjudul Hallelujah.

Feeling yang terbentuk karena kombinasi tidak biasa ini membuat banyak penonton kurang nyaman, dan menurunkan kualitas film ini secara umum.

6. Adegan Kematian Talia, Dark Knight Rises (2012)

Whatculture 549a0
Sumber foto: whatculture.com

Dark Knight trilogy bisa dibilang sebagai salah satu trilogi film superhero terbaik yang pernah dibuat. Kehadiran film ini menjadi inspirasi bagi banyak film superhero dewasa yang dirilis setelahnya.

Sayangnya, kualitas dari film ini seolah menurun di film ketiganya yang seharusnya menjadi puncak dari trilogi film superhero buatan Nolan ini.

Salah satu adegan adegan yang seharusnya menjadi klimaks di film ini diambil dengan kurang rapih, membuatnya terasa jauh dari kata natural dan meyakinkan.

Adegan kematian Talia, putri dari Ra's Al Ghul di film ini terlihat sangat dibuat-buat dan membuat banyak penonton kecewa karenanya.

7. Identitas The Mandarin, Iron Man 3 (2013)

Cinemablend C2f4b
Sumber foto: cinemablend.com

Jika ada penghargaan untuk film dengan plot twist terburuk, Iron Man 3 kemungkinan besar jadi salah satu kandidat kuat pemenang penghargaan tersebut.

Sosok the Mandarin yang dari awal film dibuat menjadi karakter yang sangat misterius dan menakutkan ini dibuat hancur berantakan ketika diketahui bahwa dirinya hanyalah seorang aktor saja.

Bukan hanya karakter ini saja yang dibuat hancur berantakan, film ini secara keseluruhan pun seolah kehilangan jiwanya karena sang penjahat sedari awal menjadi fokus utama di film ini.

Akhir Kata

Itu dia beberapa film dengan kualitas baik yang nyaris hancur berantakan karena satu adegan saja.

Deretan film di list ini membuktikan bahwa tidak ada adegan yang tidak penting di dalam film, dan semua adegan di dalam film harus disinkronisasikan dengan baik demi terciptanya alur cerita yang selaras.

Semoga informasi yang Jaka bagikan kali ini bisa menghibur kalian semuanya, dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Restu Wibowo.

ARTIKEL TERKAIT
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal