Mau tidak mau, perlu diakui bahwa Indonesia pernah mengalami zaman di mana film-film dewasa marak diproduksi, dan menarik minat banyak penonton untuk menyaksikannya.
Film dengan tema dewasa sebetulnya masih banyak diproduksi sampai saat ini. Beberapa film horor pun kerap kali menambahkan adegan-adegan semacam ini sebagai pemanis di film mereka.
Akan tetapi, hal ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan film-film dewasa yang diproduksi pada tahun 70 hingga 80an.
Deretan film ini, bukan hanya menyelipkan cerita dewasa sebagai pemanis, tetapi menjadikan cerita dewasa ini sebagai central dari film yang mereka buat.
5 Film Dewasa Indonesia Tahun 80an Vulgar Abis
Di tahun 70 hingga 80an, lembaga sensor memang belum seketat sekarang ini, jadi berbagai macam film-film dewasa ini bebas melenggang di berbagai bioskop.
Banyaknya film sejenis yang diproduksi kala itu mengindikasikan bahwa deretan film ini pun ternyat diminati, makannya terus diproduksi saat itu.
Dari sekian banyaknya film Indonesia jadul vulgar tahun 80-an, berikut ini beberapa di antaranya yang memiliki tema dan alur cerita yang lebih parah ketimbang film Hollywood.
1. Violent Killer (1987)

Jika hanya menilik judulnya saja, mungkin nggak ada yang menyangka kalau sebenarnya film yang satu ini tergolong sebagai film erotis.
Banyak adegan dewasa yang diselipkan di dalam film aksi yang satu ini, dan adegan kekerasan di film ini pun bisa dibilang cukup sadis untuk ukuran film 80-an.
Film ini bercerita mengenai seorang wanita yang diculik lalu dinodai oleh sekelompok penjahat, dan karena hal ini dia membalas dendam dengan cara membunuh semua anggota kelompok penjahat tersebut.
Violent Killer dibintangi oleh Eva Arnaz yang di tahun 80-an terkenal berkat karirnya di film-film bertemakan dewasa, dan film ini salah satu yang mengangkat namanya.
2. Gadis Panggilan (1976)

Untuk film kedua ini, dari namanya saja banyak yang sudah bisa mengira isinya kira-kira seperti apa dan tebakan ini pun ternyata sejalan dengan isi film ini.
Sama seperti film sebelumnya, di film ini banyak juga adegan laga yang disisipkan sebagai pemanis sekaligus pengantar jalan cerita.
Gadis Panggilan bercerita mengenai seorang wanita yang hendak membalas dendam atas kematian ibunya yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam.
Untuk mencari dan mendekati sanga pembunuh, gadis ini terpaksa menjalani kehidupan malam dan menyembunyikan identitas aslinya dan membaur sebagi wanita malam.
3. Bukit Berdarah (1985)

Entah kenapa kekerasan dan erotisme sering kali disandingkan di dalam film-film tahun 80-an, dan hal ini pun terlihat jelas di film Bukit Berdarah.
Film ini bercerita mengenai sekelompok pecinta alam yang sedang mendaki bukit, dan berapapasan dengan sekelompok penjahat kejam.
Selanjutnya dua kelompok ini terlibat pertikaian yang memicu judul film aksi ini disebut sebagai bukit berdarah.
4. Budak Nafsu (1983)

Film selanjutnya ini sudah tidak segan-segan lagi dalam mempertontonkan identitasnya sebagai film dewasa, bahkan dari judlunya. Padahal konsep cerita yang diusung di dalam film perang ini bisa dibilang cukup baik.
Budak Nafsu bercerita menegnai seorang wanita yang dipaksa untuk menjadi penghibur tentara Jepang, dan wanita ini menjadi mata-mata untuk membantu kemerdekaan Indonesia.
Pada saat Indonesia sudah merdeka, sang wanita malah diperlakukan dengan sangat tidak baik oleh para penduduk Indonesia karena pekerjaannya terdahulu.
5. Ranjang Siang, Ranjang Malam (1976)

Kalau kamu berpikiran yang tidak-tidak ketika membaca judul film ini, nggak perlu malu karena mungkin itu yang dipikirkan oleh para pembuat film ini.
Alur cerita dan konsep film ini pun dibuat benar-benar kelam dan dipenuhi gemerlap dunia malam yang menyesatkan.
Film romantis yang satu ini bercerita mengenai wanita yang tengah hamil, dan terjebak di dalam jurang kehidupan malam karena suaminya dipenjara.
Akhir Kata
Itu dia deretan film dewasa Indonesia yang diproduksi tahun 90an, dan ternyata mengusung konsep dan cerita dewasa lebih parah dari film Hollywood saat ini.
Hal ini terjaid karena memang kala itu produsen film harus saling bersaing sengit, dan trend film yang sedak menanjak kala itu bertemakan seperti ini.
Semoga informasi yang Jaka bagikan kali ini bisa menjadi bahan pengetahuan buat kalian semunya, dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Restu Wibowo.