7 Film Indonesia yang Ganti Judul Sebelum Rilis | Terlalu Vulgar?

Default

Setiap produser pasti sudah memikirkan judul terbaik saat membuat film. Terlebih untuk sebuah tajuk horor yang digemari penonton Indonesia. Namun terkadang judul tersebut terlalu vulgar hingga ditolak oleh lembaga sensor film (LSF).

Tak hanya LSF, organisasi masyarakat pun kerap melakukan protes mengenai judul tersebut. Sehingga mau tak mau dilakukan revisi judul daripada terjadi polemik berkepanjangan.

Apa saja sih film-film yang ganti judul sebelum rilis setelah perfilman tanah air mati suri? Simak daftarnya berikut ini!

Film Indonesia yang Ganti Judul Sebelum Rilis

Film-film yang bermasalah di Indonesia biasanya datang dari genre horor, dimana film-film tersebut memuat banyak adegan dewasa tanpa sensor yang bikin kita bertanya-tanya, ini film horor atau film porno.

Meski nggak semuanya bergenre horor, film-film berikut ini memang mengandung unsur dewasa yang terpampang dengan jelas.

Akibatnya, judulnya nggak lolos restu LSF, geng. Kenapa, ya? Baca daftarnya di bawah, deh!

1. ML (2008)

Cintaku Selamanya Aea0b

Gara-gara ML identik dengan singkatan dari Making Love, film Thomas Nawilis ini mendapat kecaman yang berujung demo dari mahasiswa.

Para pendemo berkumpul di depan kantor LSF agar film ML tidak tayang di bioskop. Padahal, ML sendiri adalah singkatan dari Mau Lagi.

Niatnya sih, film ini ingin mengedukasi penonton dengan menayangkan efek negatif dari seks bebas... melalui film hot. Oke.

Akhirnya, film yang dirilis pada tahun 2008 ini diganti judulnya menjadi Cintaku Selamanya.

Nggak hanya itu, adegan ciuman dan dialog dengan kata "ML" pun dihapus seluruhnya, geng.

2. Pelet Celana Dalam (2011)

Pelet Celana Dalam 75b33

Tahu nggak, kalau Pelet Kuntilanak memiliki judul awal yang sangat frontal?

Yup geng, judul lamanya adalah **Pelet Celana Dalam* yang nggak mendapat izin dari LSF.

Meskipun judul barunya jadi kurang nyambung sama ceritanya tentang seorang wanita yang menggunakan celana dalam sebagai pelet, film ini harus tunduk dengan ketentuan LSF.

3. Arwah Goyang Karawang (2011)

Arwah Goyang C9c56

Masih di tahun yang sama, film Arwah Goyang Karawang menjadi film lain yang harus mengganti judul.

Hal ini terjadi akibat film horor ini mendapat komplain dari berbagai organisasi masyarakat di Karawang serta tidak adanya izin resmi dari pemerintah untuk mencantumkan goyang Karawang dengan citra negatif.

Film ini juga menjadi salah satu film paling sensasional akibat pertengkaran yang terjadi antara Julia Perez dan Dewi Perssik.

Shankar RS selalu produser akhirnya mengganti judul film ini menjadi Arwah Goyang Jupe Depe, serta mencantumkan tulisan "Termasuk Adegan Asli" - adegan dimana Jupe dan Depe akhirnya berkelahi sungguhan.

Waduh, S3 marketing nih, Om Shankar.

4. Buruan Cium Gue (2004)

MV5BMTI5MzIxMTUyOF5BMl5BanBnXkFtZTcwMTE5MDI1MQ V1 142ab

Film remaja yang sempat ngehits dan dibintangi oleh banyak artis muda beken zaman 2000an ini mendapat kecaman dari tokoh berbagai agama, salah satunya Aa Gym.

Beliau berpendapat bahwa judul dan konten film ini terlalu provokatif, dan mengungkapkan ketidaksetujuannya bila film ini diloloskan oleh LSF.

Baru tayang sebentar, film ini ditarik dari bioskop pada Agustus 2004 dan pembuat filmnya melakukan sensor ulang.

Buruan Cium gue kembali ke bioskop pada Maret 2005 dengan judul Satu Kecupan.

Masih seputar cium cium juga, tapi nggak nyuruh cepet-cepet .

5. Samudra Hotel (2013)

136867357247432 600x908 8ed8c

Kemunculan film yang pada awalnya diberi judul Samudra Hotel ini menimbulkan kegemparan di tanah air akibat judul tersebut berkaitan dengan kamar Nyi Roro Kidul.

Takut ada masalah yang mungkin timbul, Hitmaker Studios mengubah judul film ini menjadi 308.

Berbeda dengan produsernya yang kayaknya masih belum rela judul filmnya diubah, posternya malah bertuliskan Samudra Hotel Ganti Judul 308.

Mungkin, ini yang namanya gagal move on di bidang perfilman.

6. Hantu Puncak Datang Bulan (2010)

Hantu Puncak Datang Bulan 0 9a6c7

Karena adegan panas Andi Soraya dalam film ini disebut terlalu vulgar, FPI mendatangi LSF untuk protes. Jadwal tayang pun terpaksa diundur.

Nggak hanya itu, judul Hantu Puncak Datang Bulan pun akhirnya harus ganti judul menjadi Dendam Pocong Mupeng.

Tetapi, dalam versi DVD nya, adegan hot Andi Soraya dan Ferly Putra yang tengah bertindihan masih terpampang, lho.

Tampaknya Dendam Pocong Mupeng memang film Indonesia yang punya banyak adegan panas didalamnya.

7. Kutukan Arwah Gancet (2012)

Unnamed 5c40d

Film-film yang diproduseri Shankar RS memang banyak banget yang bermasalah pada judul dan kontennya yang kelewat hot dan kontroversial, tak terkecuali Kutukan Arwah Gancet.

Film yang dibintangi oleh Julia Perez, Jenny Cortez, Ruben Onsu, dan Robby Purba ini juga mendapat pertentangan perihal judul dari LSF.

Jadilah film ini diganti judulnya menjadi Kutukan Arwah Santet. Masih mirip tapi beda jauh dari segi arti ya, geng.

Akhir Kata

Waduh, banyak juga ya, film Indonesia yang harus ganti judul karena berbagai alasan.

Memang, memilih judul haruslah hati-hati dan kalau bisa dibuat se-implisit mungkin untuk film-film dewasa.

Hmmm... Menurut kamu, apa film-film di atas bakal lebih laris jika menggunakan judul aslinya, geng?

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal