Bicara mengenai film horor, pastinya mengingatkan kita akan pemeran utama yang dihantui atau diteror oleh para hantu di film tersebut, kan?
Aktor atau aktris yang memerankan sosok hantunya pun dibuat sangat menyeramkan agar totalitas menampilkan sosok yang mengerikan dan seram.
Mereka juga dituntut untuk dapat berakting menampilkan ekspresi takut, terancam, bahkan kesakitan yang terlihat seperti sungguhan, geng!
Namun, beberapa adegan kesakitan yang dilakukan para aktor di film horor ini ternyata bukan sekedar akting loh. Melainkan benar-benar tersakiti saat proses syuting. Wah ini aktor yang totalitas atau sutradara yang kejamnya kelewat batas ya, geng?
Bagi kamu yang penasaran, langsung simak daftar film horor yang menyakiti aktornya berikut ini.
Film Horor yang Menyakiti Aktornya dengan Sengaja
Sebagai pemeran dalam film memang harus totalitas demi kualitas film yang baik dan juga citra sang aktor yang bagus. Tapi bagaimana jika totalitas itu malah membuat dirinya celaka?
Ada beberapa aktor yang justru sengaja disakiti pada film horor, demi mendapatkan ekspresi yang lebih natural sehingga akan bagus saat direkam oleh kamera.
Berikut ini daftar film horor yang sengaja menyakiti aktornya.
1. The Exorcist (1973)

Sutradara William Friedkin akan melakukan apa saja demi mendapatkan ekspresi natural dari para aktornya. Salah satunya adalah ekspresi kesakitan Ellen Burstyn.
Ada adegan dimana Burstyn memakai tali yang melilit tubuhnya dan ditarik oleh seorang stuntman untuk suatu scene. Pada tarikan pertama, Burstyn mengatakan agar stuntman dan Friedkin agar gak menarik terlalu keras karena dia akan terluka.
Meski Burstyn sudah mengatakannya, tapi ia tetap ditarik dengan keras, akibatnya Burstyn mengalami cedera permanen. Meskipun begitu ia menikmati bekerja dengan Friedkin.
2. Evil Dead (2013)

Saat syuting sebuah adegan di film Evil Dead, Bruce Campbell, yang memerankan Ash, memutar pergelangan kakinya.
Sam Raimi dan Rob Tapert bercanda dengan Campbell dan menusuk pergelangan kakinya dengan tongkat. Ini menyebabkan Campbell berjalan dengan pincang di adegan selanjutnya.
Campbell bahkan berkomentar bahwa setelah itu ia selalu terluka dalam film-filmnya. Totalitas tapi menyiksa diri?
3. Hereditary (2018)

Hereditary dipenuhi dengan adegan yang menakutkan dan mengganggu, termasuk adegan di mana karakter Alex Wolff, Peter, kerasukan dan membanting kepalanya di atas meja saat di kelas.
Wolff bersedia mematahkan hidungnya, tetapi sutradara Ari Aster bersikeras itu gak perlu dilakukan dan departemen properti membuat meja yang empuk.
Namun, ketika mereka mengambil scene itu, Wolff membenturkan kepalanya di bagian bawah meja hanya untuk meyakinkan bahwa bagian atasnya empuk, tetapi bagian bawahnya keras.
Wolff pada akhirnya mencabut rahangnya demi menampilkan scene yang mengerikan dan totalitas dirinya memerankan pemeran di film horor.
4. The Shining (1980)

Perlakuan sutradara Stanley Kubrick terhadap aktris Shelley Duvall hampir sama terkenalnya dengan film The Shining itu sendiri.
Karakter Duvall, Wendy Torrence, adalah seorang ibu yang berduka dan disiksa oleh keturunan suaminya yang menjadi gila.
Co-star Jack Nicholson melihat Kubrick menjadi sutradara yang berbeda saat dengan pemain filmnya, Duvall. Kubrick sering mengkritik Duvall dan penampilannya.
Untuk adegan kelelawar yang terkenal pada film ini, Kubrick meminta Duvall melakukan 127 pengambilan gambar yang diulang.
Dia juga memerintahkan kru untuk nggak bersimpati dengan Duvall. Akhirnya Duvall stres dan menyebabkan rambutnya rontok.
Terlepas dari pengalaman ini, Duvall menganggapnya sebagai berkah ketika dia menghargai waktunya bersama Kubrick, tetapi mencatat bahwa itu melelahkan secara fisik dan mental.
5. The Birds (1963)

Karya Alfred Hitchcock, The Birds menjadi salah satu genre klasik yang paling terkenal dan dipuji.
Namun, ada laporan dan klaim dari pemeran utama, Tippi Hedren dan para pemain serta kru tentang hubungan sutradara dan aktris di belakang layar.
Dilaporkan setelah Hedren menolak perasaan Hitchcock, sang sutradara menempatkannya dalam skenario yang merugikan Hedren. Termasuk adegan bilik telepon, di mana potongan kaca yang pecah menggores wajahnya.
Ada scene dimana karakter Hedren, yaitu Melanie disergap oleh burung di loteng. Hedren mengatakan ia dibohongi karena awalnya burung tersebut bukanlah burung asli, melainkan burung buatan.
Adegan tersebut membutuhkan beberapa pengambilan ulang yang mengakibatkan Hedren dirawat di rumah sakit.
Akhir Kata
Ternyata gak hanya penonton saja yang harus merasakan kengerian suatu film horor ya, geng. Sang aktor pun harus merasakan kesakitan demi film tersebut.
Menurut kamu apakah mereka melakukannya untuk totalitas atau kelewat batas, geng? Share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ersa Syabilla Hasanah.