Film horor merupakan sebuah genre film yang banyak dicintai sekaligus dibenci orang. Ketegangan dan kengerian yang disajikan nggak bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan.
Film horor memang nggak didesain untuk memiliki Happy Ending. Kalau ada pun jumlahnya nggak seberapa. Ending film horor dirancang untuk membuat kamu nggak nyaman.
Namun, ternyata ada beberapa film horor yang memiliki ending asli yang lebih tragis dan "dark". Saking tragisnya, ending ini pun diganti oleh sang sutradara.
7 Film Horor yang Aslinya Memiliki Ending Lebih Tragis
Mungkin kamu pernah menonton film yang memiliki alternate ending. Alternate ending merupakan revisi yang dibuat karena penonton nggak suka dengan ending aslinya tersebut.
Biasanya, ending yang direvisi adalah ending yang dinilai nggak jelas, terlalu membingungkan, atau terlalu tragis bagi penilaian penonton.
Dalam artikel ini, Jaka akan membahas tentang 7 film yang ending asilinya di-revisi karena terlalu tragis. Oh iya, artikel ini mengandung Spoiler, geng!
1. Get Out (2017)

Get Out merupakan film horor yang memiliki ending sangat memuaskan. Selain bisa hidup sampai akhir, si tokoh utama juga berhasil membalas dendam kepada para tokoh antagonis.
Namun, ending tersebut ternyata merupakan versi revisi, geng. Di versi aslinya, Chris yang sedang mencekik Rose di tengah jalan tiba-tiba didatangi oleh mobil polisi.
Film ini kemudian menampilkan adegan di mana Chris berada di penjara dan dihukum mati karena membantai semua anggota keluarga Armitage.
2. Hostel (2005)

Hostel menceritakan kisah pemuda bernama Paxton dan teman-temannya yang berlibur ke Slovakia. Namun, kejadian buruk menimpa mereka setelah mereka pergi ke sebuah pesta.
Mereka diculik dan disekap di penjara rahasia di mana orang-orang kaya membayar untuk menyiksa dan membunuh para tahanan sesuai permintaan.
Di akhir, Paxton merupakan satu-satunya yang selamat dan berhasil melarikan diri dengan kereta. Di kereta, ia bertemu dengan orang yang bertanggung jawab atas penderitaannya dan film kemudian berakhir.
Di ending orisinalnya, Paxton melihat pria tersebut di kereta bersama anak perempuannya yang masih kecil. Ia menculik si anak dan kemungkinan menyiksa anak tersebut sebagai pembalasan dendam. Ngeri!
3. Alien (1979)

Film Alien memiliki beberapa adegan ikonik, salah satunya ketika karakter Ripley mengalahkan si alien dengan melemparnya ke luar pesawat luar angkasa.
Ternyata, sang sutradara sebenarnya memiliki ending orisinal yang lebih tragis. Alih-alih beraksi secara heroik, Ripley dipenggal kepalanya oleh si alien.
Untungnya, Ridley Scott sang sutradara nggak jadi menggunakan ending ini. Tentunya, ending ini bakal merusak image Ripley sebagai jagoan film perempuan yang paling badass.
4. The Descent (2005)

The Descent menceritakan kisah sekelompok wanita yang sedang menelusuri gua yang belum pernah dijelajah sebelumnya. Sayangnya, mereka pergi ke gua yang salah.
Mereka semua terjebak di dalam gua sembari diteror makhluk-makhluk kanibal di dalamnya. Film diakhiri dengan si karakter utama yang berhasil keluar dan buru-buru ngebut dengan mobilnya.
Di ending orisinalnya, si karakter utama yang sudah di mobil ternyata cuma mimpi. Ia kemudian terbangun dan menyadari bahwa makhluk kanibal tersebut sudah ada di dekatnya.
5. The Butterfly Effect (2004)

Meskipun bukan film horor, Butterfly Effect sangat terkenal karena memiliki cerita yang disturbing dan ending yang cukup mengejutkan.
Menceritakan seorang pria yang memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu. Namun, segala hal yang ia lakukan di masa lalu mengubah kehidupannya secara drastis.
Terdapat 4 alternate ending yang dibuat oleh sang sutradara. Namun, ada salah satu yang dihapus karena terlalu tragis dan menyedihkan.
Sadar kalau kehidupannya membawa penderitaan kepada semua orang di sekitarnya, si tokoh utama kembali ke masa ia menjadi janin di rahim ibunya.
Ia mencekik dirinya sendiri dengan tali pusar. Di akhir ending orisinal ini, semua orang terdekatnya memiliki hidup yang lebih bahagia dari "kehidupan sebelumnya".
6. Paranormal Activity (2007)

Paranormal Activity merupakan sebuah film horor bertema kesurupan setan dengan konsep seperti film dokumenter. Film ini juga memiliki beberapa ending.
Di ending orisinalnya, Katie yang kerasukan membunuh Micah, pacarnya dan hanya diam saja selama berhari-hari. Nggak lama kemudian, polisi masuk ke rumah tersebut dan menemukan jasad Micah.
Katie seketika bebas dari pengaruh setan. Ia yang masih ketakutan lalu berlari sambil berteriak ke arah polisi. Polisi tersebut malah menembak Katie tanpa pikir panjang.
7. Leatherface (2017)

Leatherface dirancang sebagai prekuel dari franchise horor legendaris, The Texas Chainsaw Massacre. Menceritakan masa lalu Leatherface, si kanibal pembunuh yang ikonik dengan gergaji mesin dan topeng kulit manusia.
Di akhir film, ia menangkap seorang gadis bernama Elizabeth dan membunuhnya. Film kemudian berakhir sampai situ. Namun, ending orisinalnya ternyata lebih panjang dan sadis.
Tubuh Elizabeth digantung ke sebuah kail raksasa dan kulit wajahnya dikuliti secara perlahan oleh Leatherface. Ngerinya lagi, Elizabeth masih hidup ketika dikuliti.
Akhir Kata
Bagaimana, geng? Ending orisinal dari 7 film horor ini pasti bikin kamu jadi bergidik ngeri. Untungnya, endingnya diganti dengan yang lebih halus.
Demikian artikel Jaka mengenai 7 film yang ending aslinya jauh lebih tragis. Sampai jumpa lagi di artikel menarik Jaka lainnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba