Film crossover merupakan film yang menggabungkan para karakter dari cerita yang berbeda ke dalam satu film. Para karakter dengan watak yang berbeda ini dipadukan ke dalam satu alur cerita yang unik.
Event crossover sering kali menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar film, karena mereka bisa melihat berbagai karakter idola mereka berinteraksi di dalam sebuah film.
The Avengers merupakan salah satu contoh film crossover yang sukses memuaskan hasrat penggemarnya, tetapi sayangnya tidak semua film crossover berhasil sukses seperti The Avengers.
5 Film Crossover Tereburuk Sepanjang Masa
Menggabungkan berbagai macam karakter dengan prinsip, watak, dan sudut pandang yang berbeda ke dalam satu alur cerita memang bukan pekerjaan mudah.
Tidak semua proyek film crossover berhasil menyatukan karakter-karakter unik dari alur cerita yang berbeda ke dalam sebuah film. Beberapa film bahkan terlihat seolah kebingungan dalam menyatukan para karakter ini.
Berikut ini beberapa film crossover terburuk sepanjang masa yang pernah dibuat versi Jaka, dipilih berdasarkan rating mereka di situs review film.
1. Freddy VS. Jason (2003)

Apa jadinya jika dua karakter penjahat film horor dipertemukan di dalam sebuah film? Mungkin film tersebut bisa jadi super menyeramkan dan menarik dengan kehadiran dua sosok penjahat sekaligus.
Sayangnya, hal ini tidak terjadi di dalam film Freddy vs. Jason. Bukannya membuat alur cerita yang bisa membuat penonton bergidik, dua tokoh penjahat ini malah dibuat saling bertarung satu sama lain.
Film horor yang seharusnya lebih mengetengahkan nuansa ketakutan, malah menjadi seperti ajang adu otot di antara dua tokoh penjahat ini.
Film horor yang seolah kehilangan esensinya ini mendapatkan rating 5.7/10 di IMDb dan juga 41% skor Tomatometer.
2. Tom and Jerry: Willy Wonka and the Chocolate Factory (2017)

Tokoh kartun kucing dan tikus menggemaskan ini memang sering kali melakukan crossover dengan karakter di dalam dongeng maupun tokoh terkenal lainnya.
Sayangnya, cerita yang diusung pada di film Tom and Jerry: Willy Wonka and the Chocolate Factory tidak terlalu membuat para penggemar Tom & Jerry bersorak riang.
Keberadaan Tom dan Jerry di dalam film ini hanya seperti marketing saja, tidak menambah keunikan apapun dalam hal cerita dan juga pengemasan.
Film animasi ini mendapatkan rating 4.4/10 di IMDb, sedangkan kriktikus dari website Common Sense Media memberinya nilai 2/5.
3. The League of Extraordinary Gentleman (2003)

Seperti halnya film superhero The Avengers, The League of Extraordinary Gentleman mencoba untuk menggabungkan beberapa tokoh jagoan ke dalam sebuah film.
Para karakter jagoan di dalam film ini diambil dari beberapa novel klasik karangan Jules Verne, H.G. Wells, Oscar Wilde, dan Edgar Allan Poe.
Konsep yang terdengar menarik ini gagal dieksekusi dengan baik. Motivasi dan latarbelakang dari para karakter ini kurang dikembangkan, dan konflik yang diusung pun menjadi tidak berbobot.
Film aksi ini hanya mendapatkan rating 5.8/10 di IMDb dan juga harus puas dengan skor Tomatometer 17%.
4. Alien VS. Predator (2004)

Terinspirasi dari dua franchise film sci-fi modern ternama, Alien Vs. Predator gagal dalam menyuguhkan tontonan menarik dan berkualitas bagi para penggemarnya.
Di film ini kalian akan diajak untuk menyaksikan peperangan di antara dua ras alien yang terjadi di bumi, dan manusia hanya bisa menonton saja dan berharap yang terbaik untuk mereka.
Peran manusia di dalam film ini dibuat seolah tidak penting sama sekali, menyebabkan penonton sulit untuk bersimpati terhadap konflik yang disuguhkan.
Alien vs. Predator mendapatkan rating 5.6/10 di situs IMDb dan 21% skor Tomatometer.
5. The Flintstones & WWE: Stone Age Smackdown (2015)

Para pegulat WWE banyak yang sudah malang melintang di dunia perfilman Hollywood, dan banyak juga yang berhasil menyita perhatian seperti The Rock maupun John Cena.
Upaya WWE untuk membentangkan kepopuleran bintang mereka ternyata sudah merambah dunia film animasi juga loh. WWE bahkan membuat film crossover dengan kartun legendaris The Flinstones.
Di film crossover ini kamu akan diajak untuk menyaksikan versi animasi pegulat WWE di zaman purba. Sayangnya, konsep yang terdengar menarik ini tidak bisa memuaskan para penggemar film.
The Flintstones & WWE: Stone Age Smackdown hanya mendapatkan rating 5.4/10 di IMDb dan juga 2/5 di Common Sense Media.
Akhir Kata
Itu dia beberapa judul film crossover terburuk sepanjang masa yang pernah dibuat. Menyatukan banyak karakter ternama ke dalam sebuah film memang bukan jaminan sebuah keberhasilan.
Alur cerita menarik, pengembangan karakter yang baik, dan juga porsi penampilan yang seimbang perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika membuat film crossover.
Semoga artikel kali ini bisa menghibur kalian semua, dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Restu Wibowo.