Ketika kita menyukai suatu anime, tentunya kita akan berharap anime tersebut akan memiliki episode yang panjang sehingga tidak buru-buru tamat.
Benarkah begitu? Ternyata enggak sepenuhnya benar, geng! Ada banyak anime terkenal yang dianggap sengaja memanjang-manjangkan cerita bahkan membuat sekuel yang tidak perlu.
Akibatnya, tidak sedikit fans yang mengajukan protes. Oleh karena itu, kali ini Jaka akan kasih kamu daftar beberapa anime yang seharusnya tamat lebih cepat!
7 Anime yang Seharusnya Tamat Lebih Cepat
Pada daftar di bawah ini, Jaka tidak akan memasukkan anime dengan ribuan episode seperti Doraemon karena bentuknya yang lebih mirip ke sitkom.
Jaka akan memasukkan anime-anime terkenal dengan jalan cerita yang linier, namun terkesan ditunda-tunda untuk tamat.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah daftar animenya.
1. Naruto Shippuden

Mungkin kamu sedikit terkejut ketika mengetahui anime Naruto Shippuden masuk ke daftar ini. Ada beberapa alasan kenapa anime populer ini termasuk yang bisa lebih cepat tamat.
Akhir dari anime ini jelas, Naruto harus melawan Sasuke untuk terakhir kalinya. Nah, perjalanan menuju ke sananya ini yang dianggap terlalu panjang.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa anime ini seharusnya bisa tamat setelah Pain arc. Berbagai kisah selanjutnya termasuk Perang Dunia Ninja 4 dianggap membuat ceritanya memburuk.
Yang memperparah adalah keberadaan Boruto sebagai lanjutan Naruto. Boruto kerap dianggap sebagai reboot yang gagal.
2. One Piece

Kalau yang satu ini mungkin kamu sudah tahu kenapa. One Piece dianggap terlalu panjang dan bertele-tele sehingga memusingkan penontonnya.
Ada yang berpendapat bahwa seharusnya anime ini tamat pada episode 516, episode sebelum timeskip dimulai.
Kalau kamu termasuk fans setia yang sabar menanti kapan anime ini tamat, kabarnya One Piece akan tamat pada tahun 2024 setelah 27 tahun tayang!
3. Dragon Ball Z

Salah satu anime legendaris yang kerap menyapa kita di Minggu pagi, Dragon Ball Z, juga tak lepas dari kritikan para fans.
Banyak yang menginginkan anime ini tamat setelah Cell Saga berakhir. Alasannya jelas, Goku mati secara heroik dan anaknya Gohan berhasil mengalahkan Cell.
Nyatanya, muncul arc baru dengan Buu sebagai musuh utamanya. Goku yang telah mati pun diceritakan hidup kembali.
Hal ini diperparah dengan munculnya serial baru berjudul Dragon Ball GT. Seolah belum cukup, beberapa tahun kemarin muncul Dragon Ball Super yang ceritanya dianggap aneh.
4. Sword Art Online

Sebagai salah satu anime isekai paling populer, Sword Art Online juga dianggap seharusnya lebih cepat tamat dari versi aslinya. Kalau bisa, berhenti setelah episode 12 atau 15.
Menurut beberapa fans, seharusnya anime ini langsung tamat ketika arc pertama selesai. Bahkan sekuel dari anime ini juga tidak terlalu dibutuhkan sebagian penggemar.
Banyak arc yang dianggap kurang penting dan hanya menghambur-hamburkan durasi. Beberapa arc yang tidak disukai antara lain Alfheim Online (ALO) arc dan Fairy Dance arc.
5. Death Note

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa anime dewasa Death Note sudah tamat pada bagian pertengahan serial.
Bagian setengah pertama anime ini mendapatkan pujian karena kualitasnya, sedangkan setengah akhir dianggap merusak jalan cerita asli dari anime ini.
Lebih spesifik, anime ini seharusnya tamat sebelum karakter Near dan Mellow muncul. Penambahan karakter hanya terlihat sebagai upaya agar anime ini masih bisa tayang.
6. Code Geass

Code Geass dianggap sebagai salah satu anime terbaik sepanjang masa. Bahkan, karakter utama Lelouch Lamperouge menjadi salah satu karakter anime terfavorit.
Sayangnya, banyak yang beranggapan bahwa anime ini tidak membutuhkan sekuel. Season pertamanya sudah sangat bagus dan jadi sedikit ternodai.
Ada beberapa alasan mengapa beberapa penggemar tidak menyukai season kedua ini meskipun mendapatkan rating yang tinggi di situs myanimelist.
Pertama adalah kejadian hilangnya ingatan yang dialami oleh Lelouch yang membuat season pertama seolah tak berarti. The Chinese Arc juga dianggap garing.
Banyak fans dari anime ini yang lebih menyukai akhir menggantung dari season pertamanya. Kalau kamu gimana, geng?
7. Clannad: After Story

Anime terakhir yang ada di daftar ini adalah Clannad: After Story. Berbeda dengan anime-anime sebelumnya, anime ini bagi fans dianggap kelebihan satu episode.
Buat kamu yang belum tahu, Clannad adalah salah satu anime tersedih yang pernah ada. Dua tokoh utama dari anime ini, Tomoya dan Nagisa, akhirnya menikah setelah lulus SMA.
Setelah itu, Nagisa pun hamil dan harus meninggal setelah melahirkan. Hal ini membuat Tomoya depresi dan memasrahkan anaknya yang baru lahir ke mertuanya.
Selang lima tahun kemudian, Tomoya mulai menyadari kesalahannya dan berjanji untuk menjadi ayah yang baik. Di episode 21, Ushio diceritakan meninggal karena sakit.
Pada episode terakhirnya, terjadi keajaiban yang membuat Tomoya kembali ke masa lalu ketika Nagisa akan melahirkan. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Nagisa selamat.
Banyak yang beranggapan bahwa seharusnya anime ini berakhir di episode 21, meskipun episode 22 membuat anime ini berakhir dengan bahagia.
Akhir Kata
Itulah tadi daftar beberapa anime yang dianggap lebih cepat tamat dari seharusnya. Walaupun begitu, jumlah penonton yang senang karena banyaknya episode pun ada.
Banyak alasan yang menjadi latar belakang mengapa anime-anime tersebut tidak tamat lebih cepat. Ada yang karena kebutuhan cerita, ada pula demi tujuan komersil.
Menurutmu anime apa yang seharusnya tamat lebih cepat dari seharusnya? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Anime atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.