Siapa yang sampai sekarang masih suka nonton film anak-anak?
Yap, film anak-anak terbaik biasanya menyajikan aksi kocak para pemerannya sekaligus sarat akan nilai moral yang tinggi.
Itu sebabnya, penonton film anak-anak bisa berasal dari segala macam umur dan latar belakang yang berbeda.
Film Anak-Anak Terburuk yang Pernah Diproduksi
Sayangnya, ada banyak film anak-anak yang nggak layak ditonton. Mulai dari jalan ceritanya yang bikin pusing hingga menyajikan adegan yang nggak pantas ditonton anak-anak.
Kali ini, Jaka bakal membahas 7 film anak-anak terburuk yang pernah diproduksi. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini!
1. Son of Mask (2005)

Masih ingat film The Mask yang dibintangi Jim Carrey di tahun 1994? Ya, filmnya sukses besar dan mendongkrak nama Jim Carrey menjadi salah satu aktor komedi tersukses sepanjang masa.
Sayang, sekuel filmnya yang dirilis di tahun 2005 malah bernasib 180 derajat. Selain karena ketiadaan Jim Carrey, film ini menyajikan guyonan sarkas yang kasar, garing, bahkan jalan cerita yang aneh dan cringe.
Pantas aja film Son of Mask dijuluki film komedi paling garing sepanjang masa. Nggak cuma itu, film ini hanya memperoleh rating 6% di Rotten Tomatoes dan peringkat 2,2/10 di IMDb. Kasihan, ya?
2. The Cat in the Hat (2003)

Diadaptasi dari buku anak-anak karya Dr. Seuss, banyak yang berharap adaptasi film ini bakal lucu dan menyenangkan untuk ditonton anak-anak.
Sayangnya, sang kucing yang jadi tokoh utama justru terlihat sangat creepy dan nggak layak disaksikan anak-anak. Guyonannya yang terlalu vulgar dan nggak pantas malah bikin film ini jatuh popularitasnya.
Itu sebabnya, film ini disebut sebagai film terburuk yang diangkat dari novel. Bahkan di Rotten Tomatoes sendiri, ratingnya cuma 9%, sementara di IMDb film ini hanya mendapat peringkat 3,9/10.
3. Teenage Mutant Ninja Turtles III (1993)

Nampaknya nggak ada serial Teenage Mutant Ninja Turtles yang mampu meraih kesuksesan di pasaran. Seperti serial film ini contohnya.
Film yang dirilis tahun 1993 ini hanya mampu meraih rating 23% di Rotten Tomatoes dan peringkat 4,8/10 di IMDb.
Dalam serial ini, para pengamat film menilai terlalu banyak heroes yang ditampilkan dalam layar sehingga membuat penontonnya bingung harus mengikuti dan menjagokan siapa.
Selain itu, plot cerita dan aksi-aksinya yang sedikit vulgar dan berat nampaknya cukup susah diikuti anak-anak. Bukannya terhibur, malah pusing nanti mereka.
4. The Last Airbender (2010)

Banyak yang berharap film ini bakal sebagus dan seikonik serial Avatar: The Last Airbender yang diadaptasinya.
Maklum, serial animasi tersebut didaulat sebagai salah satu serial kartun Nickelodeon terbaik yang pernah ada, dengan jalan cerita dan aksi heroik karakter-karakternya yang seru dan menginspirasi.
Sayangnya, film tersebut malah gagal. Meskipun CGI nya cukup dapat diacungi jempol, namun jalan ceritanya nggak jelas dan akting para aktornya buruk.
Bukan hanya mendapat rating 5% dari Rotten Tomatoes dan peringkat 4,1/10 dari IMDb, film The Last Airbender meraih penghargaan Razzie Award pada 2010 sebagai film terburuk yang pernah dibuat. Duh, memalukan!
5. Batman & Robin (1997)

Ketika dirilis pada tahun 1997, Batman & Robin diharapkan mampu meneruskan kesuksesan dua film Batman yang diproduksi sebelumnya.
Sayangnya, film ini justru menjadi film live-action Batman terburuk sepanjang masa. Plot cerita yang nggak jelas, konflik yang antiklimaks, serta beberapa adegan erotis malah membuat film ini nggak layak ditonton anak-anak.
Bahkan, sang pemeran Batman, George Clooney, sampai menyatakan penyesalannya pernah bermain di film ini. Rotten Tomatoes hanya memberi rating 11%, sementara IMDb memberi peringkat 3,7/10.
6. Minions (2015)

Siapa yang suka banget sama Minions? Pasti kamu tahu kalau makhluk kuning lucu yang sudah ada sejak zaman dinosaurus ini difilmkan di tahun 2015 berjudul "Minions".
Meskipun menyajikan aksi seru nan kocak para Minions yang pastinya bikin kamu gemas abis melihatnya, namun film ini nggak memberi para penontonnya jalan cerita yang terstruktur dan jelas.
Penonton hanya bakal terfokus pada aksi-aksi konyol si Minions saja, nggak ada nilai moral yang lekat, dan konflik yang disajikan nggak begitu bikin penonton terpukau.
Rotten Tomatoes memberi rating 55%, sementara IMDb pada peringkat 6,4/10. Sebenarnya nggak seburuk itu, cuma kalau ada film yang lebih berbobot dengan pesan moral yang lebih baik, lebih baik nonton film tersebut dibanding ini.
7. The Garbage Pail Kids Movie (1987)

Belum pernah mendengar film ini, geng? Bagus, lebih baik jangan kamu tonton. Film ini diadaptasi dari serial permainan trading cards berjudul sama yang sempat populer di masa itu.
Film ini, meskipun katanya cocok buat anak-anak, namun kenyataannya malah berbanding terbalik. Selain menyajikan adegan yang jorok dan tak pantas, film ini dibumbui guyonan dan jalan cerita yang cringe abis.
Maka dari itu film ini dibanjiri "prestasi" berupa hujatan dan cacian. Nggak cuma mendapatkan nominasi Golden Raspberry Award for Worst New Star, peringkatnya di IMDb hanya 2,6/10, dan tebak, Rotten Tomatoes memberi berapa? Nol persen (0%)!
Akhir Kata
Itulah tadi sederet film anak-anak terburuk yang pernah diproduksi. Setuju nggak kamu, geng? Atau malah punya pendapat lain?
Jangan lupa tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di artikel Jaka yang selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Diptya.