7 Alasan Tenet Film Terburuk di 2020, Cuma Bikin Penonton Pusing!

Default

Sutradara Hollywood papan atas, Christopher Nolan, kembali merilis sebuah film terbaru dengan perpaduan antara genre fiksi dan laga.

Tenet menjadi film terbarunya yang ternyata menyita perhatian publik di tengah pandemi virus Corona. Jadwal film ini beberapa kali ditunda karena bioskop tak kunjung dibuka.

Meski begitu, akhirnya Tenet rilis pada 26 Agustus 2020 di lebih dari 70 negara, termasuk Eropa, Kanada, Australia, dan Korea Selatan, kecuali Amerika Serikat.

Sayangnya, setelah rilis terungkap fakta bahwa film Tenet nggak sejenius film Christopher Nolan lainnya. Malah, film ini juga dikritik karena beberapa hal.

Nah, kali ini Jaka akan mengupas tuntas apa saja alasan Tenet menjadi film terburuk di 2020. Yakin masih mau nonton, geng?

Alasan Tenet Jadi Film Terburuk di 2020

Nggak bisa dipungkiri, Tenet memang menyajikan visual yang apik, didukung dengan keterlibatan aktor papan atas. Tapi, apakah semua itu cukup?

Sayangnya, Tenet jauh dari ekspektasi, malah bisa dibilang film ini sangat gagal untuk film arahan sutradara legendaris.

Lalu, apa yang membuat Tenet layak masuk deretan film terburuk Christopher Nolan di 2020? Penasaran, kan? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Durasi Film Terlalu Panjang

Tenet1 Custom B0bbd

Rata-rata, sebuah film layar lebar akan memiliki durasi antara 90-120 menit, atau 1,5-2 jam saja. Lalu, bagaimana dengan film Tenet?

Tenet termasuk salah satu film berdurasi lama, yakni sekitar 2 jam 30 menit. Untuk sebuah film yang berbelit, durasi ini hanya akan tambah bikin pusing!

Durasi tersebut juga terlalu panjang untuk ditayangkan di China karena China memiliki aturan selama pandemi film yang bisa ditayangkan di bioskop maksimal berdurasi 120 menit.

2. Peran yang Kurang Berkarakter

Tenet2 Custom A9952

Elizabeth Debicki pernah menjadi tokoh utama di film Peter Rabbit tahun 2018. Ia juga berperan sebagai tokoh pendukung di Guardians of The Galaxy Vol. 2.

Di film ini, Elizabeth berperan sebagai Kat, yakni seorang istri dari tokoh antagonis Kenneth Branagh yang nggak lagi punya hubungan dekat dengan suaminya.

Sayang, perannya di film ini gak ditulis dengan maksimal. Alhasil, Kat lebih terlihat seperti karakter film nggak berguna. Padahal ia termasuk salah satu karakter penting.

3. Dialog Penting Nggak Terdengar

Tenet3 Custom 89c70

Salah satu kesalahan fatal dalam film Tenet adalah audionya yang dirasa berlebihan. Hal ini pula yang dikritik oleh banyak pihak, termasuk kritikus film.

Banyak yang merasa terganggu dengan mixing audio yang terkesan memaksakan. Ujung-ujungnya, dialog di film action terbaru ini jadi susah untuk dipahami.

Campuran audio di film ini terlalu menekankan musik, efek suara, dan kebisingan latar belakang yang justru bikin dialog penting jadi nggak terdengar jelas.

Sepertinya urusan mixing audio menjadi kekurangan Nolan. Sebab sebelumnya, hal serupa juga terjadi di film The Dark Knight Rises, Interstellar, dan Dunkirk.

4. Pamer 'Kejeniusan' Nolan

Tenet4 Custom F8781

Tenet dipenuhi jargon intelek yang seakan-akan berteriak pada penonton tentang kejeniusan sang legenda Christopher Nolan. Hal inilah yang seolah ditekankan dalam filmnya.

Alih-alih menyajikan cerita yang apik dan rapih, 'kejeuniusan' Nolan justru seperti bermain di sepanjang film dan bikin penonton merasa bodoh karena nggak mengerti alurnya.

Karena hal ini, Tenet menjadi salah satu film paling ambisius yang akhirnya gagal karena kejeniusan sang sutradara sekaligus penulisnya, geng.

5. Cerita yang Rumit dan Berantakan

Tenet5 Custom F6c15

Seperti yang Jaka bilang tadi, Nolan ingin memamerkan cerita yang jenius dengan menggabungkan pakem cerita dan visual beberapa genre film berbeda di dalamnya.

Di luar visual yang memukau, Tenet menampung semua ciri khas Nolan tentang manipulasi ruang dan waktu, renungan soal kematian, hingga ikatan keluarga.

Masalahnya, Tenet justru menjadi film Nolan yang sangat rumit dan berantakan. Ia seolah nggak peduli sama plot, perkembangan karakter, dan realistis atau nggaknya suatu adegan.

Ada kalanya plot berjalan normal, lalu plot akan berjalan seperti video rewind. Yang bikin makin mumet, plot yang normal dan seperti di-rewind bisa terjadi sekaligus dalam satu adegan.

6. Bukan Soal Time Travel, Lalu?

Tenet6 Custom 95614

Spoiler singkat, film ini berisi kejar-kejaran mobil melintasi ruang dan waktu, kiamat kecil mengancam Bumi, dan aksi spionase yang memanfaatkan lukisan palsu untuk mencuri plutonium.

Setelah nonton film Tenet, Jaka yakin kamu dan kebanyakan orang pun pasti mengira kalau Tenet merupakan film tentang perjalanan waktu atau time travel, kan? Salah!

Dalam sebuah wawancara, Nolan mengatakan bahwa Tenet bukan film penjelajahan waktu, melainkan tentang inversi waktu. Tapi, alurnya tetap saja bikin penonton mengernyitkan dahi.

Meski begitu, rasanya banyak yang masih berpendapat bahwa Tenet merupakan film time travel terburuk dengan plot yang benar-benar bikin pusing!

7. Kualitas Akting Kacangan

Tenet 7 Custom 03709

Meski mendapuk aktor papan atas seperti John David Washington, Robert Pattinson, Elizabeth Debicki, dan Kenneth Branagh, kualitas akting mereka justru gak berkelas.

Akting para pemeran utamanya tersebut gagal mengangkat film yang sulit dipahami ini menjadi sedikit lebih mudah dimengerti, atau setidaknya lebih seru untuk disaksikan.

Contohnya, karakter antagonis Andrei Sator yang merupakan pengusaha kulit hitam Rusia dan bagian dari oligarki negara tersebut memiliki aksen yang terdengar dibuat-buat.

Akhir Kata

Itu tadi alasan Tenet adalah film terburuk di 2020 yang digarap dan ditulis oleh sutradara legenda Hollywood, Christopher Nolan, geng.

Meski terkenal dengan film yang apik dan plot twist jenius, semua itu nggak akan kamu temukan dalam film Tenet. Yang ada, kamu hanya akan merasa bodoh!

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal