Seiring pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, hal tersebut juga rupanya sangat berpengaruh pada perkembangan HP zaman sekarang, geng.
Jika dulu HP memiliki bentuk sederhana, bodi tebal, dan ukuran yang kecil, maka saat ini jenis dan bentuk HP sangat beraneka ragam.
Keberadaan HP-HP jadul tersebut kini tergantikan oleh banyakanya smartphone canggih yang menawarkan banyak sekali fitur menarik buat penggunanya.
Tapi, kamu suka penasaran nggak, sih, geng, kira-kira kemana HP jadul yang pernah kamu punya dulu? Nah, kebetulan kali ini Jaka akan membahas fakta mengejutkan mengenai HP bekas yang sudah tidak lagi dipakai.
Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini, geng!
Fakta Mengejutkan HP Bekas yang Tidak Lagi Dipakai
Mungkin sebagian dari kamu ada yang berpikir kalau HP-HP jadul yang sudah tidak lagi dipakai akan dikumpulkan dan dibuang begitu saja di tempat pembuangan khusus.
Padahal, kenyataannya nggak seperti itu lho, geng. Ada fakta-fakta mengejutkan yang nggak pernah terpikir oleh kamu mengenai HP-HP bekas ini.
Penasaran mau tahu bagaimana nasib HP-HP bekas ini? Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Dimurnikan Shenzen Huaqiang North
Setiap tahunnya tentu saja ada banyak sekali jumlah limbah HP bekas yang dihasilkan oleh setiap negara, China sendiri menghasilkan lebih dari 500 juta limbah HP setiap tahunnya lho, geng.
Nggak banyak yang tahu kalau ternyata limbah HP-HP bekas yang sudah tidak terpakai tersebut ternyata dimurnikan di Shenzen Huqiang North.
Shenzen Huaqiang North sendiri merupakan area pusat manufaktur elektronik utama dan pasar elektronik yang mendapat julukan sebagai "lembah silikon perangkat keras".
Di tempat tersebut perusahaan merenovasi HP bekas dari seluruh dunia termasuk Tiongkok dan mengirimkannya ke beberapa tempat sesuai dengan kategorinya.
Jika HP bekas tersebut merupakan HP standar alias jadul maka akan dikirim ke Henan untuk dibongkar, geng.
Sementara, jika smartphone maka akan didaur ulang untuk dijual kembali dalam bentuk utuh.
2. Dijual ke Afrika
Siapa sangka kalau ternyata smartphone bekas yang sudah didaur ulang tersebut rupanya sebagian besar dikirim dan dijual di Afrika lho, geng.
Smartphone daur ulang tersebut biasa dikirm ke pasar domestik, khususnya daerah-daerah tertinggal seperti contohnya Afrika.
Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa HP China bisa menguasai pasar gadget di Benua Afrika, geng.
Kehadiran HP China di Afrika sendiri disambut baik oleh pemerintah Afrika yang menaggap kalau hal tersebut bisa memicu pertumbuhan ekonomi di negaranya.
3. Diekstraksi Logam Mulianya
Tahu nggak, sih, kalau ternyata benda elektronik seperti HP mengandung logam mulia di dalamnya, lho.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, kandungan logam mulia pada HP-HP mewah tersebut bisa berupa emas, perak, dan tembaga yang isinya 80 kali lipat dari biji emas, geng.
Kalau dihitung-hitung, satu ton HP jadul yang dimurnikan bahkan bisa menghasilkan sebanyak 400 gram emas, 2.3 Kg perak, dan 172 Kg tembaga. Wah lumayan banyak juga, ya, geng?
Mengambil logam mulia yang terkandung pada HP bekas menjadi bagian paling menarik dari proses ekstraksi, geng.
4. Diambil Komponennya
Selain diekstraksi logam mulianya, HP-HP bekas yang sudah tidak terpakai tersebut juga akan diambil beberapa komponennya, geng.
Komponen-komponen tersebut seperti layar, mikrofon, motherboard, baterai, dan komponen lainnya.
Selanjutnya, komponen-komponen tersebut akan dikirim ke pabrik perakitan HP untuk diproduksi ulang dan dijadikan mesin baru.
Nantinya komponen yang sudah didaur ulang tersebut akan dikemas ulang dan dijual ke toko service HP ataupun dijual ke individu.
Nah, kemungkinan besar aksesoris-aksesoris elektronik dengan harga murah yang biasa kamu temukan di online shop ataupun toko aksesoris HP abal-abal adalah produk daur ulang seperti yang Jaka jelaskan tadi, geng.
Akhir Kata
Nah, itu tadi fakta-fakta mengejutkan mengenai HP bekas yang sudah nggak lagi dipakai, geng.
Ternyata HP bekas dan jadul juga masih punya nilai tinggi, ya, geng. Tapi, kalau cuma dari satu HP saja, sih, kayanya nggak seberapa, ya, geng, jumlah logam mulianya.
Baca juga artikel seputar Out of Tech menarik lainnya dari Shelda Audita.
