Benarkah Enkripsi Tidak Menjamin Data Kalian Aman Dari Ransomware? Ini Penjelasannya
ProductivityRansomware merupakan jenis malware yang sengaja disebar oleh orang tertentu untuk mengacaukan, merusak, atau mengunci data pengguna lain sehingga nantinya mereka bisa memeras pengguna tersebut. Masalah seputar ransomware ini mulai ramai diperbincangkan kembali sejak kehebohan ransomware WannaCry beberapa bulan lalu.
Hingga saat ini sebenarnya banyak sekali cara untuk mengatasi ransomware mulai dari instal antivirus, melakukan patch sistem sampai dengan enkripsi. Namun, tidak semua cara di atas bisa mengatasi ransomware dan salah satu cara yang menjadi sorotan adalah enkripsi. Kenapa Jaka mengatakan enkripsi belum tentu bisa melindungi komputer kalian dari malware? Berikut penjelasannya.
Benarkah Enkripsi Tidak Menjamin Data Kalian Aman Dari Ransomware? Ini Penjelasannya
Ransomware Mengenkripsi Ulang File
Seperti yang kita ketahui, ransomware pada dasarnya membuat pengguna tidak dapat mengakses suatu data yang dimiliknya karena dihapus atau dikunci oleh ransomware tersebut.

Bagaimana dengan enkripsi? Enkripsi merupakan suatu proses mengamankan data dengan membuat data tersebut tidak dapat dibaca (data diubah ke dalam suatu kode tertentu) tanpa bantuan suatu kunci tertentu. Enkripsi ini sering sekali digunakan untuk mengamankan berbagai informasi seperti identitas digital, data transaksi elektronik, dan sebagainya.

Okelah, enkripsi itu sendiri tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu teknik pengamanan data yang sangat baik. Namun jika kita kaitkan dengan ransomware, enkripsi justru tidak dapat memastikan keamanan data kalian dari ransomware. Kenapa?
Ketika kalian melakukan enkripsi pada file kalian, ransomware tidak akan terpengaruh dengan enkripsi yang kalian lakukan dan hanya akan menganggap file yang kalian enkripsi tersebut sebagai file biasa yang kemudian akan dienkripsi ulang oleh ransomware tersebut.
Apakah kalian bisa membuka file yang dienkripsi ransomware tersebut dengan kunci enkripsi yang kalian gunakan untuk mengenkripsi file kalian tadi? Tentu saja tidak, karena kunci yang pertama kali kalian harus buka adalah kunci dari ransomware ini. Setelah kunci dari ransomware ini terbuka, barulah kalian bisa mengakses file yang telah kalian enkripsi dengan kunci kalian sebelumnya.
Cara Efektif Menghadapi Ransomware
Untuk menghadapi ransomware, tentu saja perlindungan pertama yang kalian perlukan adalah antivirus dapat dapat menghilangkan ransomware itu sendiri. Selain antivirus, beberapa langkah seperti melakukan update sistem operasi kalian bisa menjadi tindakan yang bijak.

Untuk langkah pencegahan, pastikan juga kalian selalu melakukan back up data-data penting kalin setiap beberapa minggu dan jauhi situs-situs download yang belum terpercaya terutama Torrent. Kenapa Torrent? Torrent merupakan salah satu jalan terbaik yang bisa digunakan para hacker untuk mengirim ransomware ke komputer kalian karena Torrent menggunakan koneksi peer to peer.
Nah, itulah pembahasan Jaka mengenai enkripsi yang tidak menjamin data kalian aman dari serangan ransomware. Bagaimana menurut kamu? Kamu punya pendapat lain? Atau punya pengalaman dengan enkripsi data dan ransomware? Kalau ada jangan sungkan berbagi di kolom komentar di bawah ini ya. Semoga bermanfaat!