10 Emulator Android Ringan untuk PC/Laptop | Main PUBG Auto Chicken!
AppsEmulator Android ringan kini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin bermain game Android terbaik di PC, namun terhalang dengan spesifikasi yang pas-pasan.
Seperti yang kita tahu, sejumlah aplikasi emulator memang membutuhkan spesifikasi minimum PC yang cukup tinggi. Sehingga hanya dapat dinikmati oleh segelintir pengguna saja.
Untungnya, saat ini ada beberapa aplikasi Android emulator spek kecil di PC atau laptop dengan spesifikasi RAM minimum mulai 1GB saja, loh.
Emulator Android Teringan dan Terbaik 2021
Di zaman serba canggih ini, emulator Android untuk PC spek rendah bukan lagi sebatas khayalan, geng. Karena pada kenyataannya ada cukup banyak rekomendasi Android emulator terbaik dengan spesifikasi minimum.
Pilihan emulator Android dengan spek kecil dan cepat di bawah ini juga bisa ditujukan bagi pengguna awam atau gamer untuk menjalankan aplikasi Android di PC.
Nah, berikut adalah daftar rekomendasi emulator Android gratis terbaik 2020 untuk PC atau laptop spesifikasi rendah, misalnya RAM 1GB hingga 2GB. Wajib coba nih!
1. Droid4x

Emulator Android ringan berikutnya adalah Droid4x dan merupakan pilihan yang menarik untuk sebuah Android emulator di PC dengan RAM 1GB terbaik.
Kelebihan Droid4x yang membuatnya menarik adalah dukungan add-ons, memungkinkan kamu mengontrol game di komputer dengan smartphone.
Misalnya kamu dapat bermain Asphalt 9: Legends dan membuat smartphone kamu menjadi controller menggunakan accelerometer.
Kita juga diizinkan untuk mengkustomisasi keyboard sebagai controller, yang tentunya akan memudahkan dalam bermain game Android.
Spesifikasi Minimum | Droid4X |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 1GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 4GB |
File Size | 8MB |
Baca info selengkapnya di Link Official Droid4x.
Download Droid4X di sini:
2. Andy

Emulator Android ringan berikutnya adalah Andy atau Andyroid, yang lebih memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk mengeksplorasi fitur Android lebih banyak lagi.
Kelebihan Andy antara lain mendukung antarmuka Android secara penuh, bisa menjadikan smartphone sebagai controller dengan menghubungkannya melalui koneksi Bluetooth ataupun WiFi.
Sekedar peringatan, emulator yang satu ini sempat ketangkap basah karena keterlibatan mereka dengan kasus malware yang mengambil bentuk crypto miner, geng.
Mereka sudah menyatakan kalau masalah tersebut sudah berhasil diselesaikan tapi Jaka tetap menyebutkannya di sini sebagai bentuk peringatan.
Spesifikasi Minimum | Andy |
---|---|
OS | Windows 7/8.1 ke atas or Ubuntu 14.04+ or Mac OSX 10.8+ |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.1 ke atas |
RAM | 1GB RAM/3GB RAM (recommended) |
Memory | 10GB |
File Size | 871MB |
Baca info selengkapnya di Link Official Andy.
Buat kamu yang mencari emulator Android terbaik untuk MacOS, kamu bisa download aplikasinya di artikel di bawah ini.

3. NoxPlayer (Rekomendasi Gamer)

Khususnya untuk para gamer, NoxPlayer menjadi emulator Android ringan untuk gaming yang patut kamu cobain deh, geng.
Terdapat utilitas dan penambahan yang secara khusus membantu gamer mengendalikan game menggunakan keyboard dan mouse.
Salah satu keunggulan dari Nox emulator adalah fiturnya yang seabrek. Misalnya sebelah kanan NoxPlayer, terdapat sebuah charm bar yang berguna untuk mengakses beberapa fitur.
Spesifikasi Minimum | NoxPlayer |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 1.5GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 1.5GB |
File Size | 310MB |
Baca info selengkapnya di Link Official NoxPlayer.
Download NoxPlayer di sini:
4. LDPlayer

Bosan dengan emulator gaming Android yang itu-itu saja, geng?
Selain NoxPlayer yang bisa untuk bermain PUBG Mobile, saat ini juga ada LDPlayer yang memang dirancang khusus untuk bermain game-game Android.
Seperti PUBG Mobile, Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, hingga Chess Rush, game mirip Auto Chess yang bisa untuk kamu mainkan.
Salah satu keunggulan dari LDPlayer adalah kecepatan, stabilitas, dan fitur multitasking untuk bermain dua game berbeda di jendela yang sama.
Spesifikasi Minimum | LDPlayer |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 2GB |
File Size | 3MB |
Baca info selengkapnya di Link Official LDPlayer.
Download LDPlayer di sini:
5. KoPlayer

Satu lagi emulator Android ringan untuk game yang ingin Jaka rekomendasikan adalah KoPlayer yang memiliki fitur unik untuk membantu performa gaming, geng.
Di KoPlayer, pengguna diberikan pilihan antara Speed untuk memaksimalkan performa emulator dan Compatibility sebagai pilihan aman.
KoPlayer juga memberikan pilihan bagi pengguna yang ingin menjalankan dua emulator sekaligus tapi tentunya hal ini membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
Meskipun KoPlayer memiliki fokus di gaming, emulator ini juga sudah mendukung layanan Google Play Store. Jadi kamu bisa menggunakan beragam aplikasi lainnya.
Spesifikasi Minimum | KoPlayer |
---|---|
OS | Windows 7. Windows 8.1, Windows 10, OSX-10.8+ |
CPU | Dual-core AMD atau Intel CPU |
GPU | OpenGL 2.1 ke atas |
RAM | 2GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 10GB |
File Size | 3MB |
Baca info selengkapnya di Link Official KoPlayer.
Download KoPlayer di sini:
6. Bluestacks 4

Siapa, sih, yang nggak tahu Bluestacks yang sudah masuk ke seri keempatnya, geng?
Bisa dibilang Bluestack adalah Android emulator kecil serta paling populer. Jelas, karena emulator ini sudah lama hadir dan sering mendapatkan update guna meningkatkan kinerja.
Terbaru, ada pula Bluestacks 4 yang bisa kamu unduh secara gratis dari situs resminya, di mana tersedia dalam beberapa pilihan seperti online installer dan juga offline installer.
Selain itu, Bluestacks adalah salah satu emulator Android ringan untuk Mac yang sangat berguna buat kalian yang menggunakan laptop MacBook, geng.
Spesifikasi Minimum | Bluestacks 4 |
---|---|
OS | Windows 7 ke atas |
CPU | Intel/AMD processor |
GPU | OpenGL 3.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 5GB |
File Size | 452MB |
Baca info selengkapnya di Link Official Bluestacks 4.
Download Bluestacks 4 di sini:
7. Genymotion

Genymotion mungkin merupakan emulator Android teringan yang cocok buat kamu para developer aplikasi.
Pasalnya, kamu dapat menguji aplikasi atau game pada berbagai perangkat tanpa benar-benar dituntut untuk memiliki perangkat tersebut.
Kamu dapat mengkonfigurasi emulator untuk berjalan dengan berbagai versi Android sesuai dengan kebutuhan kamu.
Misalnya, kamu dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 Jellybean atau Nexus 6 dengan Android 6.0 Marshmallow, geng.
Spesifikasi Minimum | Genymotion |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD 64-bit processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 2GB |
File Size | 117MB |
Baca info selengkapnya di Link Official Genymotion.
Download Genymotion di sini:
8. Gameloop

Android Emulator yang satu ini adalah produk resmi Tencent yang dulu bernama Tencent Gaming Buddy sebelum berubah nama menjadi Gameloop, geng!
Karena memiliki spek kecil, emulator ini sangat favorit di kalangan gamer PUBG Mobile karena sudah mendapat dukungan langsung dari Tencent selaku developer.
Selain PUBG Mobile, Gameloop juga mendukung game lain seperti Mobile Legends, Free Fire, dan game populer lainnya, geng.
Spesifikasi Minimum | Gameloop |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 3.0 ke atas |
RAM | 3GB RAM/8GB RAM (recommended) |
Memory | 6GB |
File Size | 9MB |
Baca info selengkapnya di Link Official Gameloop.
Download Gameloop di sini:
9. MEmu

Aplikasi MEmu emulator menawarkan kompatibilitas lengkap dengan chip Intel dan AMD, rilis terbaru mereka adalah Android 5.1.1 Lollipop.
Emulator satu ini juga sudah memiliki akses root dan tampilan sidebar yang lengkap dengan banyak fungsi tambahan dan fitur.
MEmu pun menjadi alternatif Android emulator terbaik, baik untuk kebutuhan produktivitas maupun bermain game.
Kalau kamu kesulitan, MEmu punya forum yang bisa membantu kamu mengatasi masalah, memeriksa rilis baru, dan berita lainnya di blog resmi mereka.
Spesifikasi Minimum | MEmu |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD 64-bit processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 2GB |
File Size | 117MB |
Baca info selengkapnya di Link Official MEmu.
Download MEmu di sini:
10. Phoenix OS

Berdasarkan namanya, mungkin kalian sudah bisa menebak kalau Phoenix OS bukan sekadar emulator Android ringan untuk PC 32-bit, geng.
Emulator yang satu ini berbentuk operating system (OS) penuh seperti Microsoft Windows tapi proses instalasinya tetap mudah kok.
Dikarenakan sifat Phoenix OS yang memang lebih komprehensif, pilihan yang satu ini lebih cocok untuk kalian yang sudah fasih soal teknologi.
Sayangnya, karena Phoenix OS datang dari pengembang asal China, OS ini tidak didukung oleh layanan Google Play tapi kamu masih bisa menggunakan APK, geng.
Spesifikasi Minimum | Phoenix OS |
---|---|
OS | Windows 7. Windows 8.1, Windows 10, OSX-10.8+ (untuk instalasi) |
CPU | Dual-core AMD atau Intel CPU |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM (minimum) |
Memory | 4GB (minimum) |
File Size | 634MB |
Download Phoenix OS di sini:
Cara Bermain PUBG Mobile di Emulator Android (Tencent Gaming Buddy)
Jika kamu memang berniat download Android emulator khusus untuk bermain game PUBG Mobile di PC, emulator Tencent Gaming Buddy bisa jadi pilihan nih.
Untuk langkah-langkah mulai dari download hingga bermain PUBG Mobile di PC selengkapnya bisa kamu baca di sini nih.
- Pertama, download emulator Tencent Gaming Buddy yang bisa kamu unduh melalui tautan di bawah ini.
- Lakukan instalasi Tencent Gaming Buddy di PC atau Laptop kamu. Saat pertama kali melakukan instalasi, akan muncul pop-up User Account Control dan kamu tinggal klik Yes.

- Selanjutnya kamu akan dialihkan ke installer Tencent Gaming Buddy. Klik Install untuk langsung memulai pemasangan atau klik Customize untuk mengganti folder pemasangan lebih dulu.

- Tunggu proses instalasi hingga selesai dan kamu tinggal klik tombol Start untuk mulai membuka emulator di PC atau laptopmu.

- Jika sudah, maka jendela Tencent Gaming Buddy akan muncul sebagai berikut. Pergi ke tab Game Center untuk memilih menu PUBG Mobile. Di sini kamu bisa main game lainnya, seperti Chess Rush, Mobile Legends, atau AOV.

- Jangan lupa untuk mengunduh resource dan engine TGB terlebih dulu. Kalau sudah, kamu tinggal klik Install pada laman PUBG Mobile untuk memulai pemasangan.

- Terakhir, tunggu proses instalasi PUBG Mobile selesai dan kamu sekarang bisa main PUBG di PC dengan menggunakan akun Facebook, Twitter, maupun Guest.

Mudah dan gampang banget buat main PUBG Mobile di PC, kan? Nah, kalau kamu mau coba tantangan lebih ada juga versi PUBG Lite yang cocok untuk PC atau laptop spesifikasi rendah.
Untuk ulasan selengkapnya, bisa kamu langsung baca saja artikel Jaka di bawah ini ya, geng.

Akhir Kata
Nah, itulah daftar emulator Android ringan dan cepat terbaik untuk PC atau laptop, yang tentunya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu, apakah untuk produktivitas atau bermain game? Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, geng!
Baca juga artikel seputar Emulator Android atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko