Cara Merakit Android PC Murah Modal Sejutaan

Android adalah sistem operasi khusus yang diperuntukkan bagi smartphone. Namun, karena kebutuhan komputasi yang makin tinggi, kini Android juga dirancang supaya bisa berjalan mulus pada sistem komputer. Tapi karena masih dalam tahap pengembangan, kalau kalian menginstalnya secara langsung di PC atau laptop, maka bisa dipastikan beberapa bagian hardware ada yang tidak support, seperti Wifi/Bluetooth, Audio, Ethernet, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Jaka ingin membuat daftar komponen yang bisa kalian gunakan untuk membangun Android PC yang murah, kencang, dan bisa diandalkan. Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini.

Cara Merakit Android PC Murah Modal Sejutaan

1. Sistem Operasi Phoenix OS

Sebelum membahas hardware lebih jauh, sebaiknya kita menentukan dulu OS apa yang akan kita pakai. Pilihan terbaik jatuh pada sistem operasi Phoenix OS, yang merupakan sistem operasi berbasis Android Nougat yang dirancang agar mirip Windows.

OS tersebut sangat ringan dan mendukung fitur multitasking. Jadi, kalian bisa bekerja sambil mendengarkan musik di YouTube atau tugas lainnya yang memanfaatkan fitur canggih tersebut.

2. Motherboard ASRock Q1900B-ITX

Motherboard ASRock Q1900B-ITX menjadi pilihan terbaik untuk menopang kebutuhan Android PC yang handal. Dipadukan dengan Phoenix OS, motherboard tersebut bisa menjadi satu-satunya yang terbaik.

Mengapa? Selain karena harganya cukup terjangkau, motherboard ini telah build SoC Prosesor Intel Atom di dalamnya, yang mana Phoenix OS khusus dirancang untuk bekerja optimal pada prosesor kelas low-end tersebut. Selain itu, dengan adanya dukungan chipset audio Realtek ALC662, membuat motherboard ini akan sangat pas dipadukan dengan OS apa pun, termasuk Phoenix OS.

3. Intel 3160 Wifi/Bluetooth Card

Motherboard ASRock Q1900B-ITX dirancang untuk kelas low-budget sehingga tidak menyertakan onboard Wifi/Bluetooth di dalamnya. Oleh karena itu, kita membutuhkan Wifi card yang bisa menangani kebutuhan konektivitas Wifi dan Bluetooth.

Perangkat ini sangat penting sekali karena Wifi bisa menggantikan fungsi Ethernet port yang masih belum support dengan Phoenix OS dan Bluetooth bisa menggantikan fungsi port Audio Jack 3.5mm dan port USB yang juga masih belum support dengan Phoenix OS. Alasan lain mengapa memilih Intel 3160 yakni perangkat ini sudah support dengan sebagian distribusi Linux, khususnya Phoenix OS.

4. Casing M350 Mini-ITX

Casing sangat penting untuk menopang hardware yang akan kita pasang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih Casing M350 yang sesuai dengan komponen yang telah kita pilih sebelumnya, khususnya casing yang cocok dengan komponen motherboard.

Selain itu, di dalam casing ini terdapat konektor Wifi SMA yang bisa kita hubungkan ke Wifi Card sebagai antena tambahan untuk meningkatkan kualitas sinyal yang dihasilkan. Casing ini juga mendukung penggunaan drive sata 2.5 inch serta memiliki fitur pendinginan yang baik.

5. RAM SO-DIMM Crucial 2GB DDR3

RAM merupakan komponen yang tidak terlalu penting saat kita membangun Android PC. Oleh karena itu, kita sebaiknya memilih RAM yang tergolong cukup terjangkau, namun tetap dapat memberikan performa yang sangat baik, seperti Crucial DDR3 2GB jenis SO-DIMM.

6. SSD Adata SP600 32/64GB

Penggunaan SSD sangat cocok bila dipadukan dengan sistem operasi Android, khususnya Phoenix OS. Dan juga OS Android tidak memerlukan banyak ruang dalam pemasangannya. Aplikasi-aplikasi Android juga tergolong cukup kecil dan ringan jika dibandingkan aplikasi Windows.

Ada dua pilihan kapasitas SSD yang bisa kalian pilih. Jika kebutuhan kalian membangun Android PC bukan untuk gaming, maka SSD berkapasitas 16 GB sudah sangat cukup. Tapi jika kalian hobi banget bermain game, maka tidak ada salahnya untuk memilih yang kapasitas 64 GB.

Selain kapasitasnya lumayan besar, selisih harganya pun tidak terlalu jauh. Tapi guys, kalian juga bisa memanfaatkan harddisk komputer lama, dengan konsekuensi performa yang dihasilkan tidak sekencang menggunakan SSD.

7. Power Supply PicoPSU 80 + 60 Watt Adapter

Melihat beberapa komponen hardware di atas, maka Android PC yang akan kita bangun tidak akan sampai menghabiskan daya hingga 30W. Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih Power Supply yang memiliki konsumsi daya yang rendah, efisien, dan harganya pun terjangkau. Nah, merek PicoPSU adalah jawabannya.

Perhitungan Kebutuhan Hardware untuk Membangun Android PC

Seperti yang telah kita singgung dari awal ya, guys, sistem operasi Android itu sangat ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang terlalu mumpuni. Oleh karena itu, kita wajib memilih komponen yang kompatibel dengan biaya yang murah, namun tetap tidak mengabaikan performa yang dihasilkan.

Berikut adalah beberapa komponen hardware yang dibutuhkan untuk membangun Android PC yang handal beserta harga kisaran di pasaran.

• Casing M350, Power Supply PicoPSU (Harga Kisaran Rp 800 ribu).

• RAM Crucial SO-DIMM 2GB (Harga Kisaran Rp 200 ribu).

• Motherboard Asrock Q1900B-ITX (Harga Kisaran Rp 800 ribu).

• Intel 3160 Bluetooth/802.11ac wireless mini-PCIe card (Harga Kisaran Rp 70 ribu).

• Konektor SMA plus Antena (Harga Kisaran Rp 30 Ribu).

Total: Rp 1,9 juta

Penampakan Casing M350 yang Digabung Dengan Monitor

Akhir Kata

Ituah beberapa komponen penting untuk membangun Android PC yang murah dan handal layaknya komputer dekstop. Harga di atas kemungkinan bisa berbeda karena stok dan jumlah permintaan yang tinggi. Nah, apakah kalian punya tanggapan mengenai cara membangun Android PC yang murah dengan budget pas-pasan? Yuk, tulis pendapat kalian melalui komentar di bawah ini ya.