Berkomunikasi dengan video call memang menyenangkan, terutama antar keluarga atau teman yang lama tak bertemu. Melihat wajah orang yang kita sayangi secara real time memang cukup mengobati rasa rindu. Bukan cuma itu, video chat dengan pacar atau teman-teman satu geng pun juga terasa asyik dan lebih interaktif.
Namun pastinya di balik itu semua, ada berbagai macam risiko video call. Masalah yang paling umum adalah video tersebut bocor ke orang yang tidak bertanggung jawab, kemudian digunakan untuk hal-hal jahat yang menguntungkannya. Mulai dari pornografi, pemerasan, hingga pencurian identitas.
Selain video bocor, bahaya lain yang perlu kamu waspadai dari kegiatan bertatap muka online adalah penipuan, pencurian data, framing kartu kredit, dan sebagainya. Nah, supaya kamu bisa asyik video call dengan aman, pastikan kamu selalu melakukan cara menghindari bahaya video call di bawah ini ya!
6 Cara Hindari Cyber Crime Saat Pakai Video Call
1. Gunakan Aplikasi yang Encrypted

Sumber foto: Foto: Android Central
Untuk menjamin kerahasiaan percakapanmu, pastikan kamu hanya menggunakan aplikasi yang encrypted. Ini berarti, bahkan pihak developer pun tidak bisa melihat atau mendengar isi video call yang kamu lakukan.
Aplikasi-aplikasi populer umumnya tidak terenskripsi sehingga sebaiknya dihindari. Adapun beberapa rekomendasi aplikasi video call yang aman antara lain Silent Phone, Soma Free, dan JusTalk.
2. Update Antivirus

Sumber foto: Foto: Knicket
Sebelum melakukan panggilan dengan video, pastikan kamu scan dulu perangkatmu agar terhindari dari bahaya video call. Antivirus yang digunakan harus update dan memiliki kemampuan mendeteksi segala jenis virus, termasuk malware yang bisa membocorkan rekaman video pribadi. Bukan hanya saat akan video call saja, update dan scan antivirus seperti ini sebaiknya dilakukan secara rutin.
3. Jangan Chat dengan Orang Asing

Sumber foto: Foto: APK Pure
Sebagian besar kasus kejahatan via video chat terjadi ketika korban berkomunikasi video online dengan orang yang baru dikenalnya dari internet. Inilah yang perlu kamu hindari. Lebih amannya lagi, pastikan aplikasi yang kamu gunakan bisa kamu atur sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses kontakmu.
Bila kamu perlu chat dengan orang asing, sebaiknya beri tahu teman atau keluarga sehingga mereka bisa menolongmu bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Segera Hapus History

Sumber foto: Foto: Youtube
Cara keempat agar kamu terhindari dari bahaya video call adalah begitu selesai melakukan video call, hapuslah history dan cache dari aplikasi yang kamu gunakan tadi. Harapannya, supaya tidak ada sisa-sisa yang bisa tercuri di kemudian waktu.
5. Jangan Bugil di Depan Kamera

Sumber foto: Foto: Fotor
Apapun usaha yang kita lakukan, risiko kebocoran video atau kejahatan lain masih saja bisa terjadi, terutama untuk kasus pornografi dan pemerasan. Maka dari itu, pencegahan terakhir yang perlu kita lakukan adalah untuk tidak pernah bugil atau bergaya seksi di depan kamera. Sehingga kalaupun videomu bocor, orang lain tidak bisa menyalahgunakannya.
6. Laporkan Bila Terjadi Hal yang Tidak Diinginkan

Sumber foto: Foto: Bonsaibiker
Bila kemudian kamu menjadi korban salah satu cyber crime, janganlah ragu untuk melaporkannya pada pihak berwajib. Terutama untuk hal-hal yang menyangkut pemerasan, eksploitasi seksual, bullying, dan pencurian identitas. Banyaknya kasus-kasus cyber crime yang tidak dilaporkanlah yang menyebabkan kejahatan semacam ini kian marak.
Nah, itulah 6 cara menghindari bahaya video call. Apakah semua cara ini sudah kamu lakukan? Jika ada cara lainnya yang belum Jaka sebutkan, silakan tuliskan di kolom komentar ya!