Everybody tahu bahwa Google adalah raja dunia online dan tahu banyak tentang kita. Ya, banyak banget produk dan layanan dari Google yang sangat bermanfaat tapi bisa digunakan secara gratis.
Walaupun sebenarnya 'nggak benar-benar gratis', sebagai gantinya Google melacak aktivitas kita untuk semua layanan yang kita gunakan. Google sendiri telah menyediakan halaman khusus yang disebut My Activity, di mana kamu dapat mempelajari informasi apa saja dari kamu yang dilacak dan dicatat oleh Google.
Namun, mungkin ada beberapa hal Google tahu lebih dari kamu tapi kamu mungkin tidak mengetahui hal tersebut. Dan apakah kamu merasa risih karna ada pemantauan Google pada aktivitas kamu? Jika kamu risih, simak cara menghentikan pemantauan google di bawah ini.
Cara Menghentikan Pemantauan Google
Meskipun Google mengumpulkan berbagai informasi dari pengguna layanannya. Namun, sejatinya kamu memiliki wewenang untuk memutuskan apakah Google dapat memata-matai atau tidak. Terdengar mengerikan memang, tapi data-data ini digunakan untuk meningkatkan layanan Google yang juga kamu gunakan saat ini.
Contoh nyata ialah jika tidak ada pelacakan lokasi, maka tidak akan ada yang namanya tanda lalu lintas di Google Maps. Google juga terus mengawasi riwayat penelusuran kamu untuk menghasilkan pencarian yang lebih relevan buat kamu. Selain itu, data ini juga dapat melacak kegiatan yang mencurigakan di akun Google kamu.
1. Apa Saja yang Kamu Pesan di Internet

Kamu suka belanja online? Google tahu apa yang kamu pesan dari situs-situs e-commerce. Mereka dapat melacak paket kamu dengan melihat ke dalam akun Gmail.
Untuk melihat detail lebih lanjut, caranya kamu bisa buka Google.co.id di browser Android atau desktop dan lakukan penelusuran dengan kata kunci "My Packages".
2. Aktivitas Web & Aplikasi

Jujur saja pertama mengetahui ini, Jaka sempat kaget. Bagaimana tidak, semua aktivitas kamu di smartphone Android maupun di laptop terlacak dengan sangat detail. Seperti:
- Mulai dari daftar aplikasi apa saja yang kamu gunakan di Android sepanjang hari, bahkan sepanjang waktu.
- Penelusuran suara kamu direkam, baik menggunakan Google Assitant maupun Google Now.
- Apa yang kamu buka di internet pun terekam, mulai dari berita yang kamu baca, penelusuran teks, gambar, dan video, hingga situs-situs yang kamu kunjungi.
- Hingga informasi tentang perangkat Android itu sendiri dan juga aplikasi yang kamu install dari Google Play Store.
Untungnya, semua itu bisa kamu hentikan dengan menghapus dan dapat kamu atur ulang. Bagaimana caranya?
- Buka halaman My Activity dan pastikan kamu sudah login dengan akun Google kamu.
- Di situ kamu dapat melihat berdasarkan grup atau item. Lebih lanjut kamu juga bisa melihat aktivitas Google lainnya. Jangan ragu untuk bereksplorasi.
- Untuk menghapus, klik pilihan "Hapus aktivitas menurut". Selanjutnya kamu bisa menghapus berdasarkan topik atau produk.
- Selain itu, kamu juga bisa menghapus berdasarkan waktu, mulai hari ini, 7 hari, 30 hari terakhir ataupun sepanjang waktu.
- Kemudian pilih ingin menghapus "Semua produk" atau per kategori tertentu saja.
3. Riwayat Lokasi

Buat kamu yang suka mengandalkan Google Maps, tentunya harus tahu ini. Google melacak setiap tempat yang pernah kamu dikunjungi dan rute yang pernah kamu dilalui.
Baik itu perjalanan sehari-hari, ataupun liburan kamu. Untuk mengatur ataupun menghapus, begini caranya:
- Buka halaman timeline atau kronologi lewat browser PC.
- Selanjutnya terpampang semua data lokasi kamu yang dikumpulkan Google. Silahkan mengeksplorasi sendiri.
- Lebih lanjut, kamu busa jeda riwayat lokasi, menghapus semua riwayat lokasi, mengelolasi tempat pribadi yang pernah kunjungi, hingga mendownload semua salinan data tersebut.

Kesimpulan
Mungkin kamu sudah tahu atau pernah dengar bahwa Google mengumpulkan informasi pengguna layanannya. Tapi, kebanyakan kita tidak peduli hal tersebut. Padahal semua aktivitas internet dan ber-smartphone kamu dipantau oleh Google.
Memang data-data tersebut digunakan untuk meningkatkan layanan yang ujung-unjungnya untuk memanjakan kita. Tapi, penting juga untuk mengetahui dan mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dipantau oleh Google. Bukan begitu?
Kamu peduli atau tidak? Share pendapat kamu! Baca juga artikel seputar Google atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.