Pesatnya perkembangan teknologi kamera pada smartphone, memang membuat pocket camera, mirrorless, dan DSLR ditinggalkan. Selain penggunaan yang lebih praktis, hasil foto kamera smartphone juga tak kalah berkualitas. Demikian juga fitur-fiturnya yang semakin canggih.
Mode otomatis pada kamera smartphone memang memungkinkan kita mengambil foto dengan cepat sehingga mampu menangkap momen dadakan yang hanya sekejap mata. Namun, pada kondisi tertentu mode otomatis tidak mampu menghasilkan foto sesuai harapan kita. Beruntung, sekarang sudah mulai banyak smartphone yang punya mode kamera manual. Oleh karena itu, berikut Jaka mau ulas lebih lanjut nih cara menggunakan mode manual smartphone secara tepat.
Begini Cara Menggunakan Mode Manual yang Tepat pada Kamera Smartphone
Sulit untuk mengambil gambar yang bagus dengan mode manual tanpa pemahaman yang kuat tentang ISO, Shutter Speed, Exposure, White Balance dan Fokus Manual. Jadi, mari kita bahas satu-persatu.
1. Mengatur ISO yang Tepat
ISO adalah tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya yang tersedia, dan biasanya diukur dalam angka. Angka yang lebih rendah mewakili sensitivitas lebih rendah terhadap cahaya yang tersedia, sedangkan angka yang lebih tinggi berarti lebih sensitif menangkap banyak cahaya.
Di sini Jaka menggunakan ASUS Zenfone 2 Laser 6 untuk mengambil foto bunga di taman yang indah dan penuh warna pada siang hari dengan kondisi cahaya yang berlimpah. Nah, kamu bisa mengatur ISO paling rendah, misalnya 50 atau 100 untuk mendapatkan foto yang benar-benar sangat detail.
Sebaliknya, kamu juga bisa menggunakan ISO di tempat yang agak gelap. Dengan cara meningkatkan jumlah ISO, hasil foto bisa lebih terang. Namun, semakin tinggi ISO yang kamu atur maka akan terlihat banyak noise.
2. Mengatur Shutter Speed
Shutter Speed adalah lamanya waktu rana kamera terbuka untuk mengekspos cahaya ke sensor kamera. Kecepatan rana biasanya diukur dalam sepersekian detik, semakin lama maka memungkinkan lebih banyak cahaya ke sensor kamera. Jadi, sangat berguna jika kamu berada dalam kondisi cahaya rendah dan fotografi di malam hari.
Sebaliknya, kamu juga bisa mengatur kecepatan rana yang cepat untuk membekukan objek yang bergerak. Pada ASUS Zenfone 2 Laser 6, paling cepat 1/1000 per detik dan yang terlama 32 detik. Kamu juga bisa mengombinasikan ISO yang tepat, untuk mendapatkan foto yang maksimal dalam keadaan tertentu.
3. Eksposur
Jika kamu penggemar fotografi, tentunya kamu sudah tahu apa itu segitiga eksposur atau Triangle Exposure. Eksposur sendiri berguna untuk menyesuaikan keadaan sebenarnya. Jadi, kamu dapat menyesuaikan warna untuk mendapatkan hasil gambar yang memuaskan seperti yang diharapkan.
4. Mengatur White Balance
White balance juga akan berpengaruh pada hasil akhir foto, kamu juga perlu memahami white balance untuk mendapatkan warna foto seakurat mungkin. Alasan kenapa kamu harus mengatur white balance adalah karena memotret dalam kondisi pencahayaan yang berubah-ubah.
Jadi, tujuan mengatur white balance di sini supaya kamera mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Agar warna putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahaayan apa pun.
5. Fokus Manual
Untuk mendapatkan gambar yang tajam diperlukan fokus yang tepat. Namun, dalam beberapa kasus ketika menggunakan fokus otomatis terkadang didapatkan gambar yang blur atau fokus yang salah. Adanya fokus manual ini kamu bisa mengatur sendiri, bagian mana yang ingin kamu fokuskan. Sangat cocok nih, buat kamu yang suka fotografi makro atau jarak dekat dan foto pada cahaya minim.
Itulah cara menggunakan mode manual smartphone secara tepat. Terkadang mode kamera otomatis tidak mampu menghasilkan foto yang sesuai harapan. Namun, dengan pemahaman mode manual kamu bisa menghasilkan foto lebih baik. Biar lebih jago lagi, kamu bisa baca artikel berikut: 15+ Tips dan Trik Fotografi Profesional Menggunakan Kamera Smartphone.
Baca juga artikel seputar Kamera atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.
