Sebelum menggunakannya, kamu pastinya sudah mengetahui cara membeli kartu e-Toll dan di mana saja tempat untuk mendapatkannya. Biasanya juga, kamu juga sudah membeli beserta saldonya juga, kan?
Nah kini untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu elektronik ini, Jaka akan mengulas mengenai cara menggunakan e-Toll supaya transaksi di GTO aman dan efisien guys. Yuk simak selengkapnya!
Begini Cara Mudah dan Aman Melakukan Transaksi dengan E-Toll di GTO

Seperti kamu ketahui, saat ini sudah hampir keseluruhan tol di Indonesia menggunakan sistem pembayaran elektronik melalui Gardu Tol Otomatis (GTO). Untuk melakukan pembayaran, kamu hanya perlu menggunakan kartu e-Toll yang pastinya sudah kamu miliki sebelumnya.
Selain dengan menempelkan kartu e-Toll pada GTO, kini juga tersedia sistem transaksi otomatis yang bahkan membuat pengendara tidak perlu menempelkan kartu mereka dan bahkan tanpa perlu membuka kaca mobil loh. Penasaran?
Makanya kali ini Jaka bakal mengulas cara transaksi e-Toll di GTO dengan mudah dan efisien yang bisa kamu lakukan dengan dua metode di bawah ini guys.
1. Menempelkan Kartu e-Toll pada GTO

Sejak pertama kali diluncurkan, kamu para pengguna jalan tol diharuskan untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu e-Toll dengan menempelkannya pada mesin pembaca (reader) yang tersedia di Gardu Tol Otomatis (GTO).
Untuk metode pertama ini, kamu harus membuka kaca jendela dan menempelkan kartu e-Toll pada tempat yang disediakan. Jika terlalu jauh, kamu pun juga bisa menggunakan bantuan aksesoris unik bernama tongtol alias tongkat e-Toll, tanpa perlu mengganggu transaksi.
Sistem pembayaran ini sudah berlaku hampir seluruh GTO yang ada di jalan tol di Indonesia. Untuk cara menggunakan e-Toll pada GTO, kamu bisa baca panduan di bawah ini:
- Pastikan kamu sudah memiliki kartu e-Toll yang memiliki saldo yang memadai untuk melintas jalan tol.
- Saat memasuki Gardu Tol Otomatis (GTO), kamu tinggal tempelkan kartu e-Toll pada mesin pembaca yang disediakan. Biasanya akan ada tulisan "Tempel di Sini".
- Lalu pada layar yang ada di depan, akan ditampilkan tarif tol yang terpotong dan sisa saldo yang masih tersisa di kartu e-Toll kamu. Tunggu hingga palang tol terbuka.
- Setelah itu kamu tinggal tarik kembali kartu e-Toll dari mesin pembaca dan ambil struk jika disediakan.
- Simpan kartu e-Toll selama perjalanan. Dan pada pintu keluar tol, kamu tinggal melakukan langkah yang sama jika memasuki GTO.
- Jika pembayaran masih menggunakan sistem manual, kamu tinggal berikan kartu e-Toll pada petugas untuk membantu transaksi. Kartu akan dikembalikan beserta struk transaksi dan kamu bisa melanjutkan perjalanan.
Daripada ribet-ribet tempel kartu e-Toll, kamu bisa coba metode di halaman selanjutnya nih~
2. Menggunakan OBU e-Toll Pass Mandiri

Nggak mau repot-repot buka kaca mobil dan menjulurkan tangan untuk transaksi dengan kartu e-Toll di GTO? Kamu bisa menggunakan alat bernama On Board Unit (OBU) untuk mempermudah transaksi dengan sistem deteksi otomatis.
Saat ini OBU yang banyak beredar masih berupa e-Toll Pass Mandiri yang hanya bisa digunakan pada kartu e-Money yang diterbitkan oleh Bank Mandiri. Sementara bank-bank lain masih belum bisa menggunakannya.

Untuk memiliki e-Toll Pass Mandiri ini kamu hanya merogoh kocek Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu dengan membelinya di e-commerce. Biasanya sudah termasuk kartu e-Toll baik yang kosongan maupun yang sudah berisi saldo.
Nah untuk langkah-langkah instalasi peralatan e-Toll Pass Mandiri dan cara penggunaannya, kamu bisa baca selengkapnya di bawah ini guys.
- Instalasi OBU e-Toll Pass Mandiri kamu cukup menempelkannya pada kaca mobil bagian tengah, misalnya dekat spion di bagian tengah.
- Di sini OBU juga telah dilengkapi dengan sebuah kartu e-Money. Pastikan saldo mencukupi dengan melihatnya pada panel LCD yang terdapat pada OBU.
- Untuk menggunakan OBU, pastikan gerbang tol yang kamu lewati sudah memiliki logo OBU atau e-Toll Pass OK yang terdapat sebelum kamu memasuki.
- Demi mempermudah transaksi, pertahankan laju kendaraan hingga kurang lebih 10 km/jam saat memasuki GTO.
- OBU akan memberikan indikator berupa bunyi "bip' setelah berhasil melakukan transaksi. Biasanya proses ini hanya memakan waktu sekitar 2 detik saja.
- Gerbang tol akan terbuka dan kamu akan ditampilkan sisa saldo kartu e-Toll pada layar yang disediakan di GTO. Kamu pun bisa melanjutkan kembali perjalanan.
Sayangnya, belum semua GTO memiliki sistem e-Toll Pass atau OBU sehingga kamu wajib membawa kartu e-Toll cadangan untuk melakukan transaksi guys.
Akhir Kata
Nah begitulah langkah dan cara menggunakan e-Toll di GTO dengan aman dan efisien, baik menggunakan cara konvensional atau lewat OBU. Manakah yang praktis menurutmu? Kalau menurut Jaka, OBU lebih efisien walau harus merogoh kocek lebih. Selamat mencoba!
Baca juga artikel seputar Produktivitas atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.