Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), tentu banyak orang khawatir dengan kondisi tubuhnya, apakah pernah atau sudah terpapar virus ini atau belum.
Nah, salah satu gejala virus Corona ini adalah tubuh akan mengalami demam tinggi dengan suhu 38 derajat Celcius ke atas, geng.
Dengan harga termometer yang kian melambung, banyak orang mencari alternatif mudah. Salah satunya adalah dengan download aplikasi pengukur suhu.
Baru-baru ini juga tengah ramai diperbincangkan sejenisnya yang bernama aplikasi Body Temperature Diary. Benarkah aplikasi ini bisa mengukur suhu tubuh atau hanya hoax?
Benarkan Aplikasi Body Temperature Diary Bisa Cek Suhu Tubuh?
Aplikasi Body Temperature Diary tengah ramai diperbicangkan karena disebarkan melalui sebuah pesan berantai (broadcast) yang berisikan kalau aplikasi ini bisa untuk mengukur suhu badan.
Broadcast yang tersebar melalui WhatsApp, dan mungkin pernah kamu lihat di grup WA keluargamu ini berisi ajakan untuk mengunduh aplikasi ini lewat Google Play Store.
Pada broadcast itu juga dijelaskan bagaimana cara menggunakan Body Temperature di mana bisa mengukur suhu dengan menggunakan sensor sidik jari alias fingerprint, lho.
Dilansir dari Liputan6.com, kurang lebih isi pesan berantai mengenai aplikasi Body Temperature Diary seperti ini, geng.
Bagi rekan, keluarga alat infrared thermometer untuk mengukur suhu badan kita sekarang harganya melonjak tinggi selama ada wabah Corona untuk itu saya beri solusinya kita pakai saja alat yang kita punya yaitu hp android anda , anda tinggal buka play store dan ketik Body temperatur diary dan install aplikasi tersebut di hp anda, setelah terinstall di hp anda tinggal buka aplikasi tsb, setelah terbuka klik tulisan strat lalu nanti ada tulisan , ( Diary, Diagram,Analize,SIM ) disini anda tinggal pilih SIM lalu ada gambar sidik jari tinggal jari jempol anda tempelkan digambar itu nanti langsung ada hasilnya suhu badan kita hasilnya di CEL, itulah hasil suhu badan kita....sekian dan terima kasih , kiranya postingan saya ini bisa membantu anda untuk mendeteksi suhu badan kita yang berhubungan dengan wabah Corona ini.
Lalu apakah benar aplikasi Body Temperature Diary ini bisa mengukur suhu tubuh dengan menggunakan sensor fingerprint pada smartphone? Sudah jelas TIDAK BISA!
Bahkan saat kamu mengecek laman Google Play dari aplikasi ini tertuliskan sebuah disclaimer pada bagian deskripsinya.
Di mana Body Temperature Diary dibuat untuk memberikan catatan harian suhu tubuh pengguna dengan data terstruktur (dalam bentuk grafik dan diagram) yang dapat dilakukan secara mandiri.
Yang mana artinya, kamu harus melakukan input manual setelah melakukan pengukuran suhu tubuh dengan termometer untuk dicatatkan ke dalam aplikasi Body Temperature Diary.
Body Temperature Diary juga memberikan informasi mengenai suhu tubuh normal yang berkisar antara 36.5-37.5 derajat Celcius.
Sementara jika suhu di bawah 35 derajat akan dikategorikan sebagai hipotermia dan jika suhu di atas 37.5 derajat Celcius maka akan dikategorikan sebagai demam.
Lalu bagaimanakan sebenarnya cara menggunakan Body Temperature Diary untuk memonitor suhu tubuhmu? Yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Begini Cara Menggunakan Aplikasi Body Temperature Diary yang Sebenarnya
Hingga saat ini, smartphone belum mampu dibekali dengan fitur pengukur suhu tubuh karena perhitungannya yang kurang akurat.
Dilansir dari PhoneArena, Samsung melalui Galaxy S4 dan Galaxy Note 3 pernah menerapkan ini, yang berakhir menjadi fitur gagal karena penggunaannya yang kurang praktis dan suhunya kurang akurat.
Makanya sebenar-benarnya pengukuran suhu tubuh adalah dengan menggunakan termometer, baik termometer air raksa atau termometer digital yang harganya cukup terjangkau.
Kamu pun bisa juga ikuti cara menggunakan aplikasi Body Temperature Diary untuk memonitor suhu tubuhmu secara rutin seperti ini, geng.
Langkah 1 - Download Aplikasi Body Temperature Diary
- Pertama kamu bisa download Body Temperature Diary untuk smartphone Android yang bisa kamu dapatkan pada tautan di bawah ini.
Download Body Temperature Diary via Google Play Store
Langkah 2 - Ukur Suhu Tubumu
- Sebelum pergi ke aplikasi Body Temperature, kamu bisa melakukan pengukuran suhu tubuh sendiri menggunakan termometer yang kamu miliki. Jangan lupa ingat-ingat berapa suhu tubuhmu ya!
- Kemudian buka aplikasi Body Temperature Diary yang sudah terpasang. Nah, pada tab Diary kamu bisa menambahkan catatan terbaru dengan ketuk ikon "+" > Body Temperature Entry.
Langkah 3 - Masukkan Pengukuran Suhu Tubuh
- Lalu kamu tinggal masukkan hasil pengukuran suhu tubuhmu tadi dengan menggeser slider pada bagian Celcius yang umum digunakan di Indonesia. Ada juga catatan mengenai detak nadi pada bagian Pulse.
- Kamu juga bisa menambahkan tag, misal waktu pengukuran, kondisi tubuh saat itu, dan lainnya pada kolom yang tersedia. Jika sudah kamu tinggal ketuk Insert.
Langkah 4 - Analisa Suhu Tubuh
- Aplikasi Body Tempeteratur Diary ini juga memiliki dua fitur untuk melakukan analisa mandiri mengenai kondisi kesehatanmu.
- Kamu bisa melihat tab Diagram untuk melihat perkembangan suhu harian, bulanan, hingga tahunan. Ada juga tab Analyze yang bisa menganalisa suhu tubuh, baik dalam keadaan sehat atau kurang sehat.
Langkah 5 - Atur Pengukuran Suhu Rutin (Opsional)
- Apabila kamu tertarik untuk menggunakan aplikasi Body Temperature Diary secara rutin, kamu bisa melakukan penjadwalan harian dengan memanfaatkan aplikasi kalender di smartphone kamu.
- Caranya kamu ketuk ikon "+" > Calendar Entry. Kemudian masukkan tanggal dan waktu pengukuran yang kamu inginkan.
- Kamu juga bisa mengatur penjadwalan harian dengan aktifkan opsi Schedule event every day?, lalu ketuk Insert untuk memasang pengingat di aplikasi kalendermu, geng.
Video: Wajib Tahu! Begini Cara Mudah Deteksi Virus Corona Lewat HP Kamu
Akhir Kata
Nah, begitulah kurang lebih penjelasannya biar kamu tidak termakan hoax dan paham bagaimana cara menggunakan aplikasi Body Temperature Diary secara tepat.
Jaka ingatkan lagi, agar selalu saring informasi terlebih dulu sebelum sharing ke orang di sekitarmu agar informasi hoax tidak mudah menyebar, geng.
Tetap jaga kesehatanmu dan sampai jumpa lagi di artikel JalanTikus berikutnya. Selamat mencoba!
Baca juga artikel seputar Corona atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.
