Saat ini, berinvestasi sudah merupakan hal yang lumrah untuk dilakukan oleh berbagai kalangan termasuk kawula muda. Tidak aneh kalau banyak yang mencari cara main saham untuk pemula.
Hal ini lantaran saham merupakan salah satu investasi jangka panjang yang menghasilkan keuntungan besar. Tentu, ada banyak yang perlu diperhatikan oleh pemula sebelum terjun ke dunia saham.
Banyak dari pemula di investasi saham yang terburu-buru ingin mendapat keuntungan besar hingga kurang berhati-hati, padahal sudah menggelontorkan banyak uang.
Nah, kegagalan yang disebabkan hal-hal seperti inilah yang membuat sebagian orang mengurungkan niatnya untuk terjun bermain saham.
Jika kamu ingin mulai menanam saham tapi masih takut-takut, baca cara main saham untuk pemula yang akan Jaka sampaikan di bawah agar berani dan tetap hati-hati, ya!
Cara Main Saham untuk Pemula
Berinvestasi menjadi semakin mudah karena kita dapat melakukan transaksi sambil santai-santai di rumah.
Dari investasi emas online hingga saham online, semuanya memungkinkan untuk dilakukan bahkan dengan modal ratusan atau bahkan puluhan ribu rupiah saja. Menarik banget, kan?
Tapi sebenarnya bagaimanakah cara belajar main saham bagi pemula yang benar agar untung, bukannya buntung? Simak, penjelasan Jaka deh!
1. Belajar dan pahami investasi saham dengan baik

Banyak dari pemula yang lupa kalau saham memang dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi risikonya juga tak kalah besar kalau kita mengabaikan dasar-dasar investasi saham.
Padahal, main saham perlu strategi, kesabaran, dan pengetahuan mendalam agar bisa mendapatkan keuntungan fantastis. Jangan sampai poin pertama cara main saham untuk pemula ini kamu abaikan.
Jadi, jangan malas untuk mencari pengetahuan dari sumber-sumber terpercaya ya. Kamu juga bisa menyelami dunia saham menggunakan aplikasi saham online untuk memilih yang mana yang terbaik.
2. Gali informasi valid

Sebagai lanjutan dari poin pertama, sudah banyak informasi yang dapat kamu peroleh secara daring, lho.
Ketimbang mengandalkan info dari 'katanya' dan rumor-rumor yang beredar, kamu bisa langsung mengakses berbagai web valid, misalnya milik Bursa Efek Indonesia (IDX) yang bisa kamu akses di sini.
IDX juga menyediakan kelas saham online yang bisa kamu ikuti secara gratis, lho. Di sini, kamu mendapatkan informasi tentang cara main saham untuk pemula.
3. Gunakan modal dengan bijak

Hal lain yang bikin main saham jadi primadona adalah karena kamu bisa berinvestasi dengan modal minim, bahkan meski kamu cuma punya 100 ribu rupiah.
Beberapa saham bahkan dibanderol seharga 50 rupiah per lembar dan dijual dalam satuan lot, yaitu 100 lembar. Bayangkan, kamu bisa punya 1 lot saham dengan budget goceng!
Eits, tapi tentu saja keuntungan yang akan kamu dapatkan berbanding lurus dengan modal yang kamu keluarkan, maka dari itu pastikan kamu mengeluarkan modal secara bijak.
Berinvestasi lah sesuai kemampuan, dan jika kamu punya modal besar, jangan sampai kebablasan menggelontorkan banyak uang tanpa perhitungan, ya!
4. Beli saham saat harganya rendah

Sama seperti beli barang-barang lain, incar saat-saat harga saham turun.
Tetapi bukan berarti kamu dapat membeli saham tanpa pikir panjang ya, soalnya harga saham turun juga bisa merupakan pertanda kurang baik. Poin ini adalah salah satu yang penting dalam cara main saham untuk pemula.
Maka dari itu, kamu harus memiliki strategi lain seperti mempertimbangkan perusahaan dan perkiraan akan peningkatan harga saham tersebut ke depannya. Memang tricky dan harus hati-hati.
5. Lirik saham yang terdaftar di indeks IDX30 atau LQ45

Sebagai pemula di bidang saham, tentu kamu tidak ingin pusing-pusing mencari saham yang aman untuk kamu beli.
Tetapi bukan tak mungkin kamu bisa membeli saham di perusahaan dengan track record baik dan likuiditas tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Caranya, pilihlah saham yang tergabung dalam indeks IDX30 atau LQ45 yang sudah terjamin aman dan memiliki reputasi yang baik.
6. Incar perusahaan perbankan atau industri barang konsumsi

Ada lagi cara bermain saham buat pemula yang ampuh, yaitu membeli saham dari bank atau industri consumer goods.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di dua bidang tersebut memiliki usaha yang senantiasa dibutuhkan masyarakat sehingga dapat menghasilkan laba stabil atau bahkan meningkat di setiap tahunnya.
Dengan begitu, nilai saham yang kamu tanam akan aman. Bahkan jika tiba-tiba harga saham menurun, perusahaan seperti ini akan mampu bangkit lagi dan kembali menghasilkan keuntungan.
Akan lebih aman jika kamu mengincar saham blue-chip, yaitu saham dari perusahaan terbaik yang paling menjanjikan, seperti Bank BCA, Unilever Indonesia, dan Bank BRI.
7. Pilih perusahaan yang fundamental keuangannya stabil

Jika kamu ingin membeli saham di bidang selain yang Jaka sebutkan di atas juga tak masalah, asalkan kamu sudah melakukan riset dan membaca serba-serbi perusahaan tersebut. Cara main saham untuk pemula ini juga jadi salah satu yang penting diperhatikan.
Jangan ragu untuk mengambil lebih banyak waktu demi menyeleksi setiap perusahaan, pastikan juga fundamental keuangan perusahaan tersebut bagus sehingga kerugian bisa diminimalisir.
Langkah ini adalah hal penting dalam belajar main saham pemula agar peluang berhasil lebih besar.
8. Beli saham di perusahaan berbeda

Cara main saham untuk pemula agar risiko gagal semakin kecil berikutnya adalah dengan mencoba 'menyebar' uangmu di beberapa perusahaan berbeda.
Apabila modalmu tak terlalu banyak, membeli saham di dua atau tiga perusahaan juga cukup, kok.
9. Jangan mudah tergiur trading saham

Investasi dan trading saham merupakan dua hal yang berbeda, karena menjadi investor saham tak harus melakukan trading.
Trading sendiri adalah melakukan jual beli saham dalam rentang waktu pendek (bisa harian atau mingguan) dengan mengharapkan pergerakan harga saham.
Meski diklaim menghasilkan keuntungan yang lebih banyak, tenaga dan waktumu akan sangat terkuras untuk memantau setiap pekembangan setiap menitnya. Kalau masih pemula, baiknya skip dulu, deh!
Tapi jika kamu masih penasaran seperti apa trading saham, lebih baik kamu belajar dulu lewat aplikasi simulasi trading saham sebelum benar-benar melakukannya.
10. Berinvestasilah untuk jangka panjang

Supaya kamu bisa menuai keuntungan yang besar dan berkelanjutan, sabar dan telitilah dalam berinvestasi saham.
Meski banyak orang-orang di luar sana yang terburu-buru untuk mendapat keuntungan, kamu lebih baik menunggu uangmu 'bertumbuh' di perusahaan tepat, yang akan memberikanmu keuntungan untuk 10-20 tahun ke depan.
Dengan begitu, kamu dapat menikmati hasil investasimu dan menggunakannya untuk keperluan di masa depan. Asik kan, kalau akhirnya bisa mapan lewat saham?
Akhir Kata
Nah, itu dia 10 cara main saham untuk pemula agar berhasil dan minim risiko gagal. Banyak yang perlu dipelajari, nih!
Meski sudah berusaha meminimalisir kegagalan, risiko pastinya ada. Untuk itu, kamu juga harus menyiapkan mental sebelum menanam saham. Semoga sukses, ya!
Baca juga artikel seputar Saham atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.