Beberapa orang malas gonta-ganti smartphone, salah satu alasannya karena ribet memindahkan datanya. Padahal sejak Android 5.0 Lollipop, Google telah meningkatkan kemampuan sinkronisasi. Kini tak hanya sinkronisasi berupa kontak, kalender, password WiFi, riwayat panggilan, dan pengaturan perangkat saja, tapi juga aplikasi.
Bahkan, di Android 6.0 Marshmallow, fitur sinkronisasi aplikasi ini diperluas untuk mencakup data aplikasi dan pengaturan sistem. Semua informasi tersebut akan simpan di cloud storage. Ini baru asyik banget, jadi nggak merepotkan saat gonta-ganti HP baru. Dilansir dari Android Central, berikut cara mengatur sinkronisasi back up smartphone Android.
Nggak Perlu Repot, Begini Cara Kembalikan Data Aplikasi di Smartphone Baru
Cara Mengaktifkan Sinkronisasi Backup Android
Agar kamu dapat mengembalikan aplikasi dan pengaturan di smartphone Android baru kamu. Tentunya kamu harus mengatur dulu fitur Backup & reset di pengaturan. Seperti yang dijelaskan di atas, jika smartphone kamu sudah menjalankan Android Marshmallow, data aplikasi kamu juga bisa diselamtkan. Berikut langkah-langkahnya.

- Pertama, pastikan pengaturan Back up my data sudah aktif, caranya buka Settings > Backup & reset.
- Kemudian pilih Back up my data dan aktifkan.
- Terus pilih akun email.
- Selanjutnya, jangan lupa untuk mengaktifkan Automatic restore.
Selesai sampai di sini, sekarang kamu telah mengaktifkan layanan sinkronisasi backup Android. Nah, pengaturan sistem dan data aplikasi kamu akan otomatis tersimpan di Google Drive. Jadi, ketika kamu ganti ke HP baru, kamu nggak perlu repot-repot lagi mengatur smartphone, download aplikasi satu persatu, serta harus login ke berbagai layanan atau aplikasi. Semua aplikasi di smartphone lama kamu beserta data-datanya akan ter-download otomatis. Nggak ribet kan?
Cara Melihat Jumlah data yang Disinkronkan ke Awan
Data aplikasi kamu akan disimpan di Google Drive, dengan alokasi 25MB untuk setiap aplikasi. Jika kamu ingin melihat aplikasi apa saja yang tersimpan Google Drive, berikut caranya:

- Buka Google Drive.
- Pilih menu hamburger (tiga titik) di sudut kiri atas.
- Klik Settings.
- Selanjutnya klik Manage backup.
- Di situ kamu akan melihat daftar semua aplikasi yang telah ter-backup.
Sinkronisasi backup ini bekerja dengan baik untuk memulihkan aplikasi dan pengaturan sistem, namun untuk data aplikasi mungkin akan sedikit bermasalah. Karena tidak semua developer memperbarui aplikasi layanan backup mereka. Fitur ini terbatas pada aplikasi yang dibangun di atas API level 23 (aplikasi yang kompatibel untuk Marshmallow). Jadi, masih banyak aplikasi lama yang tidak memenuhi syarat.
Kemampuan untuk mengembalikan aplikasi dan pengaturan, tersedia pada banyak smartphone saat ini yang berjalan di Android 6.0 Marshmallow atau versi yang lebih baru. Namun, ada beberapa vendor yang menghilang di fitur ini seperti smartphone besutan Xiaomi. Gimana? Perkembangan teknologi makin memudahkan kamu melakukan berbagai aktivitas kan?