Popularitas WhatsApp sebagai aplikasi chatting memang nggak perlu diragukan lagi. Aplikasi ini telah digunakan oleh sebagian besar pengguna smartphone sebagai media untuk chatting, panggilan suara maupun video call. Aplikasi yang ringan serta fitur-fitur yang bermanfaat membuat semakin banyak orang memilih WhatsApp sebagai aplikasi messenger.
Namun, kepopuleran WhatsApp dan semakin banyaknya orang yang menggunakan aplikasi ini, membuat para hacker memanfaatkannya untuk melakukan cybercrime yang berbahaya bagi pengguna. Para hacker menyebarkan virus berbahaya lewat WhatsApp yang kemudian akan menyerang perangkat dan membocorkan data-data penting.
Nah, biar kamu nggak terjebak oleh hacker, berikut Jaka kasih tahu 5 Cara Hacker Sebarkan Virus Berbahaya Lewat WhatsApp. Yuk, simak artikel berikut!
5 Cara Hacker Sebarkan Virus Berbahaya Lewat WhatsApp
1. Pesan Berantai

Maraknya pesan berantai yang dikirimkan lewat WhatsApp patut diwaspadai. Sebab tak sedikit dari pesan tersebut yang ternyata mengandung virus. Pesan berantai yang mengandung virus biasanya disertai perintah atau ajakan menyebarkan pesan tersebut kepada pengguna WhatsApp lainnya dengan iming-iming hadiah seperti kuota internet dan sebagainya. Biasanya pesan tersebut juga mengajak pengguna mendownload aplikasi tertentu yang padahal mengandung virus dan bisa membahayakan perangkat jika terlanjur di-download.
2. Pesan Berisi Link

Jika kamu menerima pesan berisi link menuju sebuah halaman yang nggak jelas, sebaiknya kamu mengabaikannya atau hapus saja pesan tersebut. Sebab, hacker seringkali menyebarkan virus lewat link-link yang mereka kirimkan bersama pesan ajakan atau undangan. Ketika link tersebut diklik, maka pengguna akan dibawa ke sebuah halaman yang biasanya berisi banyak sekali iklan. Tanpa kamu sadari, ketika kamu masuk ke halaman tersebut, perangkat kamu mungkin saja sudah terkena virus yang siap mencuri data-data penting seperti password, identitas, dan lain sebagainya.
3. Ajakan Download Warna Baru untuk WhatsApp

WhatsApp sejatinya memiliki ikon dan tampilan yang didominasi warna hijau. Para pengguna mungkin banyak yang merasa bosan dengan tampilan dan warna tersebut. Para hacker kemudian memanfaatkan hal tersebut untuk menyebarkan virus dengan ajakan mendownload warna baru untuk WhatsApp. Biasanya ajakan tersebut akan dikirimkan lewat pesan beserta link untuk mendownload. Pengguna yang tertarik akan membuka link tersebut dan menginstal aplikasi WhatsApp dengan warna baru. Padahal sebenarnya warna baru pada WhatsApp dibuat hacker untuk menyebarkan virus.
4. Skygofree

Hacker telah menciptakan malware berbahaya bernama Skygofree yang dapat memata-matai pengguna WhatsApp lewat kamera smartphone untuk mencuri sejumlah data atau pun melakukan peretasan pada smartphone korban. Pengguna yang terkena malware ini nggak akan tahu bahwa kamera smartphone-nya diam-diam aktif dan mengintai setiap aktivitas yang dilakukan.
5. Whatsapp Gold

Satu lagi cara hacker menipu orang-orang yang bosan dengan warna hijau pada WhatsApp yaitu dengan WhatsApp Gold. Yap, WhatsApp dengan ikon dan tampilan berwarna emas tentu cukup menarik minat pengguna. Apalagi, WhatsApp Gold disebut-sebut hanya digunakan oleh kalangan selebriti. Padahal, itu hanya tipuan hacker supaya pengguna tergiur membuka link yang dikirimkan dan mendownload WhatsApp Gold. Sejatinya, WhatsApp Gold dibuat untuk menyebarkan virus dan malware yang berbahaya oleh para hacker.
Akhir Kata
Nah, itulah 5 Cara Hacker Sebarkan Virus Berbahaya Lewat WhatsApp. Gimana? Apa kamu pernah menjadi korban para hacker yang memanfaatkan WhatsApp untuk menjalankan aksi cybercrime-nya? Sebagai pengguna, kita memang harus hati-hati dan nggak sembarangan percaya dengan pesan-pesan nggak jelas yang masuk ke WhatsApp kita, guys. Semoga bermanfaat ya.