Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan E-Wallet dan E-Money, atau bahkan kamu adalah pengguna keduanya? Kalau begitu, sudah tahu beda E-Wallet dan E-Money dalam transaksi pembayaran?
E-Wallet dan E-Money adalah uang elektronik yang digunakan sebagai alat pembayaran.
Meskipun sama-sama uang elektronik, E-Wallet dan E-Money itu berbeda. Mulai dari jumlah saldo maksimal hingga cara menggunakannya pun berbeda.
Perbedaan E-Wallet dan E-Money

Nah, dalam artikel kali ini, Jaka mau jelaskan perbedaan uang elektronik: E-Wallet dan E-Money.
Karena sering kamu gunakan sebagai alat transaksi pembayaran, kamu harus tahu beda E-Wallet dan E-Money. Supaya tidak makin bingung, berikut beda keduanya.
Pengertian E-Money

Siapa dari kamu yang kemana-mana membawa E-Money? Kalau kamu sehari-harinya naik busway, KRL, atau naik mobil lewat jalan tol pasti kamu punya E-Money.
E-Money adalah uang elektronik berbasis kartu (chip based) yang biasanya diterbitkan oleh pihak perbankan.
E-Money seringkali digunakan langsung di merchant offline seperti berbelanja di minimarket, bayar Transjakarta, KRL, bayar tol, parkir, dan lain-lain.
Beberapa E-Money yang saat ini beredar di pasaran di antaranya:
Flazz BCA
Mandiri e-Money
BNI TapCash
Nobu e-Money
Brizzi BRI
Jika kamu bertransaksi menggunakan E-Money maka saldo uang yang ada di dalam E-Money tersebut akan langsung berkurang. Biasanya saldo maksimal yang ada di E-Money adalah Rp1 juta.
Pengisian saldo E-Money bisa dilakukan di ATM, mesin EDC, gerai ritel, dan kantor cabang bank yang bersangkutan.
Dari segi keamanan, E-Money cenderung lebih berisiko karena tidak memiliki fitur pengaman dan bisa saja digunakan oleh orang lain.
Pengertian E-Wallet

Nah, kalau E-Wallet itu adalah dompet virtual. Contoh E-Wallet yang saat ini ada di pasaran antara lain ialah Go-Pay, OVO, DOKU, dan LinkAja.
Untuk definisinya sendiri, E-Wallet adalah uang elektronik yang berbasis server.
Uang elektronik yang berbasis server dalam proses pemakaiannya harus terkoneksi dulu dengan internet.
Jika dibandingkan dengan E-Money, E-Wallet menggunakan aplikasi dalam penggunaannya.
E-Wallet seringkali digunakan untuk transaksi online seperti membayar tagihan BPJS secara online, token listrik, tagihan TV berbayar, beli pulsa, dan masih banyak lagi.
Sama seperti E-Money, untuk bertransaksi menggunakan E-Wallet kamu harus mengisi saldo terlebih dahulu. Jika kamu melakukan transaksi menggunakan E-Wallet, maka saldo E-Wallet kamu otomatis akan berkurang.
Untuk pengisian saldo E-Wallet kamu bisa mengisinya lewat ATM, Internet Banking, Mobile Banking, dan lain sebagainya.
Selain itu, produk E-Wallet juga sering menawarkan promo diskon dan cashback yang beragam. Masih belum tahu perbedaan diskon dan cashback? Cek artikel jaka yang satu ini!

Dari segi keamanan, E-Wallet lebih aman dibandingkan dengan E-Money karena aktivasi dilakukan berdasarkan nomor handphone pengguna dan pin.
Jadi, tidak sembarang orang bisa menggunakan E-Wallet kita. Misalnya, handphone kita tertinggal, lalu ada orang jahil ingin menggunakan OVO kita untuk transaksi pembayaran, selama PIN OVO kita tidak diketahui oleh orang lain, akun OVO kita tetap aman.
E-Wallet Vs. E-Money
Nah, setelah kamu tahu pengertian keduanya, apa perbedaan E-Wallet dan E-Money?
E-Wallet | E-Money |
---|---|
Aplikasi | Kartu |
Online | Offline |
Lebih sering dimanfaatkan untuk belanja online dan di gerai ritel offline | Lebih banyak dimanfaatkan untuk transaksi sehari-hari |
Sering ada promo diskon dan cashback | Jarang ada promo diskon dan cashback |
Saldo bisa lebih dari Rp1 juta | Saldo Maksimal Rp1 Juta |
Uang Elektronik yang Sudah Terdaftar di Bank Indonesia
Berikut daftar uang elektronik yang sudah terdaftar di Bank Indonesia:
- PT Artajasa Pembayaran Elektronis (MYNT E-Money)
- PT Bank Central Asia Tbk (Sakuku dan Flazz)
- PT Bank CIMB Niaga (Rekening Ponsel)
- PT Bank DKI (Jakarta One/JakOne dan JakCard)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri e-Cash dan Mandiri e-Money)
- PT Bank Mega Tbk (Mega Virtual dan Mega Cash)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (UnikQu dan TapCash)
- PT Bank Nationalnobu (Nobu e-Money)
- PT Bank Permata (BBM Money)
- PT Bank Rakyat Indonesia (T bank dan Brizzi)
- PT Finnet Indonesia (FinnChannel)
- PT Indosat, Tbk (PayPro/Dompetku)
- PT Nusa Satu Inti Artha (DokuPay)
- PT Skye Sab Indonesia (Skye Mobile Money dan SkyeCard)
- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Flexy Cash dan iVas Card)
- PT Telekomunikasi Seluler (T-Cash dan Tap Izy)
- PT XL Axiata, Tbk (XL Tunai)
- PT Smartfren Telecom Tbk (Uangku)
- PT Dompet Anak Bangsa (GoPay)
- PT Witami Tunai Mandiri (TrueMoney)
- PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana)
- PT Bank QNB Indonesia Tbk (Dooet)
- PT BPD Sumsel Babel (BSB Cash)
- PT Buana Media Teknologi (Gudang Voucher)
- PT Bimasakti Multi Sinergi (Speed Cash)
- PT Visionet Internasional (OVO Cash)
- PT Inti Dunia Sukses (iSaku)
- PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren)
- PT Solusi Pasti Indonesia (KasPro)
- PT Bluepay Digital Internasional (Bluepay)
- PT Ezeelink Indonesia (Ezeelink)
- PT E2Pay Global Utama (M-Bayar)
- PT Cakra Ultima Sejahtera (DUWIT)
- PT Airpay International Indonesia (SOPEEPAY)
- PT Bank Sinarmas (Simas E-Money)
- PT Transaksi Artha Gemilang (OttoCash)
- PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).
Akhir Kata
Itulah artikel tentang beda E-Wallet dan E-Money dari Jaka. Uang elektronik adalah terobosan terbaru yang sangat memudahkan kita, khususnya dalam hal pembayaran.
Kalau menurut kamu mana yang lebih praktis, E-Wallet atau E-Money?
Baca juga artikel seputar Fintech atau artikel menarik lainnya dari Andini Anissa.