Selain Smadav, Inilah 4 Antivirus Terbaik Buatan Indonesia
SoftwareSalah satu software wajib yang harus terinstall di sebuah komputer, yaitu antivirus. Pilihan antivirus sendiri beragam mulai dari Kaspersky, Norton dan lain-lain.
Tapi ternyata, antivirus tidak hanya buatan luar negeri. Ada juga beberapa buatan anak bangsa Indonesia, seperti Smadav contohnya. Selain Smadav, ini dia antivirus terbaik buatan Indonesia!
Inilah 4 Antivirus Terbaik Buatan Indonesia

Sebetulnya antivirus terbaik buatan Indonesia cukup banyak, namun memang pamornya tidak seterkenal Smadav. Alhasil sebagian besar dari mereka harus tiada seiring berjalannya waktu. Berikut diantaranya...
1. Ansav

Kalau kamu sempat berfikir bahwa hanya Smadav satu-satunya antivirus ringan, kamu salah. Ada juga Ansav yang ukurannya hanya beberapa MB seperti Smadav. Namun karena kurang terkenal, sayangnya Ansav hanya berumur hingga tahun 2012.
Download: Ansav Versi Terbaru
2. PC Media Antivirus (PCMAV)

Bagi kamu yang dahulu suka membeli majalah PC Media, pasti nama antivirus ini sudah tidak asing lagi. Karena memang setiap pembelian majalah PC Media, kamu akan mendapatkan CD berisi antivirus ini. Umur antivirus ini sendiri sayangnya hanya sampai tahun 2015.
Download: PCMAV Versi Terbaru
3. ARTAV Antivirus

Antivirus ini dahulu sempat sangat terkenal di Indonesia. Pasalnya, pembuatnya adalah seorang siswa SMP. Wah, masih SMP sudah bisa coding dan buat antivirus. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya ARTAV harus berakhir di tahun 2013.
Download: ARTAV Versi Terbaru
4. SigmaAV

SigmaAV merupakan antivirus buatan salah satu pembedah virus dari Indonesia. Dikarenakan proyek membuat antivirus yang cukup membosankan, akhirnya pembuatnya memutuskan untuk berhenti di tahun 2010 lalu merilis source ke publik.
Download: SigmaAV Versi Terbaru
Akhir Kata
Selain Smadav, ternyata banyak ya antivirus buatan Indonesia. Kenapa ya rata-rata tutup, apakah kamu tahu alasannya? Oh iya, pastikan juga kamu membaca artikel terkait Antivirus atau tulisan menarik lain dari Putra Andalas.
Banner: ShutterStock
