Beberapa waktu yang lalu, Samsung resmi merilis smartphone flagship terbarunya, Samsung Galaxy Note 10.
Smartphone ini mendapatkan respon yang cukup beragam dari pengamat teknologi. Ada yang memuji kualitas kamera dan bentuk HP-nya yang bezelless.
Hanya saja, ada beberapa hal yang menurut Jaka kurang dari Note 10. Oleh karena itu, kali ini Jaka akan kasih kamu 7 alasan mengapa jangan beli Samsung Galaxy Note 10!
Alasan Mengapa Jangan Beli Note 10
Seri Note merupakan salah satu andalan Samsung di lini smartphone kelas flagship. Performa dan kameranya yang luar biasa ditunjang dengan kehadiran stylus yang multifungsi.
Hanya saja, tetap ada beberapa kekurangan yang menurut Jaka membuat orang ragu untuk membelinya. Apa saja?
1. Layar Hanya Full HD
Biasanya, smartphone dengan teknologi layar Full HD hanya dijual di kisaran angka US$500 sampai US$600. Akan tetapi, untuk Note 10 ini kamu harus mengeluarkan uang US$950.
Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S10 yang harganya sedikit di bawah Note telah mendapatkan layar QHD+.
Bahkan, Sony dengan harga yang sama telah memberikan layar dengan resolusi 4K.
Kalau kamu tipe penggemar gadget yang mementingkan kualitas layar, masih banyak smartphone lain yang memiliki teknologi layar lebih canggih dengan harga yang jauh lebih murah.
2. Baterai Berukuran Kecil
Entah mengapa Samsung termasuk pelit jika berbicara tentang kapasitas baterai. Apalagi jika dibandingkan dengan para kompetitornya dari China.
Di saat yang lain sedang berlomba-lomba membuat smartphone dengan baterai jumbo, Samsung nampak cukup percaya diri dengan kapasitas baterai kecil di bawah 4.000 mAh yang dimilikinya.
Mungkin Samsung bisa beralasan baterainya bisa digunakan secara efisien karena mereka menggunakan prosesor Exynos. Tapi tetap saja, konsumen butuh smartphone yang tahan lama.
3. Tidak Ada Headphone Jack
Di antara semua alasan yang ada di daftar ini, mungkin dihilangkannya headphone jack menjadi dosa terbesar Samsung pada Note 10.
Meskipun terlihat futuristik, orang-orang masih banyak yang suka mendengarkan musik melalui headset berkabel.
Padahal, Note 10 lebih tebal dibandingkan dengan S10 (walaupun hanya beda 0.1 mm). Jadi, jelas penghilangan headphone jack ini bukan untuk masalah desain.
Kalau kamu pengguna headset Bluetooth, Jaka rasa tidak ada masalah untuk kamu membeli Note 10. Tapi tetap saja, banyak yang merasa kecewa dengan penghilangan ini.
Alasan-Alasan Lainnya . . .
4. Tidak Ada Slot SD Card
Note 10 memang telah memiliki memori internal minimal sebesar 256 GB. Akan tetapi, Samsung memutuskan untuk menghilangkan slot Micro SD.
Padahal, fitur ini sangat dibutuhkan orang-orang yang membutuhkan storage besar seperti fotografer yang mengandalkan smartphone ini sebagai gawai utamanya.
Selain itu, Micro SD akan memudahkan pekerjaan memindahkan data dengan cepat. Penghilangan slot tersebut artinya tambahan pekerjaan rumah untuk pengguna yang ingin memindahkan datanya.
Kalau kamu ingin menggunakan memori tambahan, kamu bisa membeli Samsung Galaxy Note 10 yang harganya jelas lebih mahal.
5. Kamera Punch Hole yang Ketinggalan Zaman
Di saat smartphone lain telah berhasil menyingkirkan kamera dari layar depan, Samsung masih mempertahankan kamera punch-hole-nya.
Kali ini, letak kamera depan bukan di sisi kiri atas maupun kanan atas layar, melainkan di tengah-tengah layar!
Tentu hal ini sedikit mengejutkan, karena produsen HP lainya telah merilis smartphone dengan teknologi pop-up camera yang canggih sekaligus cantik.
6. Mahal
Note 10 ditargetkan untuk orang-orang bisnis yang jadwalnya begitu padat. Note 10 juga mengincar pasar para kreatif muda yang gemar membuat konten.
Kalau kamu hanya butuh smartphone untuk penggunaan sehari-hari, mending kamu beli smartphone yang jauh lebih murah, namun kualitasnya tidak beda jauh dengan Note 10 ini.
Apalagi, Note 10 dijual di Indonesia mulai dari harga Rp13.999.000. Kamu bisa mendapatkan smartphone vivo maupun Xiaomi yang harganya jauh di bawah itu.
7. Warna Bodi Belakang yang Aneh
Note 10 dirilis dengan enam pilihan warna, yakni Aura Glow, Aura Blue, Aura White, Aura Black, Aura Red, dan Aura Pink.
Warna-warna yang lain nampak normal-normal saja, hingga kita melihat Aura Glow yang sekilas terlihat seperti es krim berwarna pelangi.
Banyak yang menyebutkan bahwa Samsung berusaha meniru Huawei dalam membuat gradasi warna unik untuk bagian belakang handphonenya.
Sebenarnya desain ini bukan norak, hanya saja berbeda. Kalau kamu tipe orang yang berani tampil beda, rasanya warna yang satu ini cocok untuk kamu.
Akhir Kata
Setiap smartphone baru tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hanya saja, menurut Jaka cukup banyak alasan untuk tidak membeli Note 10 yang satu ini.
Kalau menurutmu, apakah Note 10 layak untuk dibeli atau mending smartphone yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Samsung atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah
