Demi memperoleh penjualan dan eksposur, film tentu butuh promosi baik dari studio produsen, tim marketing dan promosi, hingga para aktor yang bermain.
Pasalnya, para aktor tentu jauh lebih dikenal di antara para fans atau penggemarnya sehingga mereka dapat meraih eksposur yang lebih luas lagi.
Namun, sayangnya masih banyak aktor yang gengsi dan nggak mau mempromosikan film yang mereka bintangi sendiri. Bahkan kesalahan teknik promosi film bikin para aktor enggan ikut.
Berikut ini adalah sejumlah aktor yang menolak mempromosikan film mereka sendiri. Simak baik-baik hingga selesai, ya!
Para Aktor yang Tolak Promosi Film Sendiri
Proyek dengan kelas tinggi di dunia film tentu merupakan proyek yang diidam-idamkan bagi para aktor, demi mendapatkan popularitas dan uang yang besar.
Namun, apa jadinya ketika mereka justru sudah bermain di proyek film yang besar dan ditunggu-tunggu justru mereka malah menolak ikut mempromosikan film itu?
Apa yang menjadi alasan para aktor ini? Siapa saja aktor yang menolak mempromosikan film mereka itu? Bahkan sampai membuat film gagal dan nggak laku!
1. Edward Norton - The Incredible Hulk
Edward Norton memang dikenal sebagai bintang yang paling nggak mudah untuk diajak bekerjasama selama produksi The Incredible Hulk (2008).
Sikapnya yang kerap bertentangan terhadap naskah film dan cara kerja Marvel akhirnya menyebabkan Mark Ruffalo berperan sebagai Bruce Banner untuk film-film berikutnya.
Bertahun-tahun sejak petualangan singkatnya di Hulk berakhir, Norton mengakui bahwa dia sangat menikmati mengerjakan proyek tersebut.
Namun, dia juga mengakui bahwa komitmen yang dibutuhkan untuk secara konsisten memainkan perannya dan mempromosikan film itu, membuatnya nggak bisa tampil di genre lain di luar dunia superhero.
2. Paris Hilton - Pledge This!
Jika kamu menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa kamu harus memenuhi kewajiban tertentu untuk menerima gaji yang cukup besar.
Kamu sebaiknya bersiap jika akan ada masalah kalau kamu gagal melakukan apa yang diharapkan dari kamu .
Paris Hilton, misalnya, menemui hal tersebut ketika dia menolak untuk mempromosikan film komedi Pledge This! (2006).
Memilih untuk nggak ikut serta dalam wawancara majalah/ radio atau tampil di acara televisi untuk menjual film tersebut.
Hilton akhirnya dituntut oleh investor film tersebut yang meminta ganti rugi sebesar 8,3 juta USD atau setara dengan Rp123,7 miliar!
Gugatan mahal tersebut menyatakan bahwa aktor ini melanggar kontraknya dengan nggak muncul untuk penampilannya.
Bahkan ketidakhadirannya secara langsung mempengaruhi pendapatan keseluruhan film ketika dirilis dalam bentuk DVD.
3. Daniel Craig And Rachel Weisz - Dream House
Film thriller horor psikologis Dream House (2011) jelas merupakan proyek yang ingin dilupakan oleh bintang Inggris Daniel Craig dan Rachel Weisz.
Setelah menonton editan terakhir dari film tersebut, kedua aktor tersebut nggak menyukai film itu dan menolak untuk mempromosikan film menjelang rilisnya.
Bahkan dari aktor utamanya, sutradara nominasi Oscar film Jim Sheridan juga memilih untuk nggak tampil di acara promosi.
Karena nggak senang dengan campur tangan Morgan Creek Production dalam hal naskah dan editan terakhir film tersebut.
4. Michael Caine - Jaws: The Revenge
Bintang ikonik film Michael Caine yang ikut main di film Jaws: The Revenge bahkan belum pernah menonton film buruk yang berdurasi 90 menit itu.
Bahkan parahnya Caine juga nggak mengambil bagian konferensi dan temu pers selama menjelang rilisnya yang mengecewakan.
Dia jelas nggak tertarik untuk mempromosikan proyek film yang dia rasa dengan jelas akan menjadi kegagalan.
5. Robin Williams - Aladdin
Meskipun penampilan Robin Williams sebagai The Genie dalam film animasi klasik Disney Aladdin (1992) menjadi salah satu pertunjukan vokal terbaik yang pernah ada.
Namun, ada kalanya sang bintang nggak ingin terlihat mempromosikan film fantasi musikal itu bahkan tergolong sering absen loh!
Waktu rilis pertamanya Aladdin, Williams penampilannya juga masuk ke bioskop dengan film Toys (1992) dan nggak ingin menciptakan persaingan antara kedua film tersebut.
Jadi, dia bersikeras bahwa suaranya nggak boleh digunakan dalam materi promosi Aladdin dan namanya dijauhkan dari film tersebut sebisa mungkin sebelum dirilis.
Awalnya, Disney menyetujui permintaan sang bintang. Namun, mereka segera menarik kembali kata-kata mereka.
Bahkan dengan keras mendorong Williams sebagai atraksi yang harus dilihat dari film tersebut.
Pada akhirnya Tiys gagal setelah mendarat di layar lebar dan Aladdin menjadi sebuah kesuksesan besar dengan mendapatkan Golden Globe bagi Williams atas kerja yang luar biasa.
Namun, Williams masih kesal dengan keputusan Disney untuk sepenuhnya mengabaikan persetujuan mereka dan kemudian menolak kesepakatan awal mereka.
Akhir Kata
Itu dia tadi sejumlah aktor yang menolak melakukan promosi film mereka sendiri, bisa dibilang keputusan mereka nggak sepenuhnya salah mereka sih.
Menurut kamu siapakah yang keputusan untuk nggak mempromosikan film paling benar di antara para aktor tadi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.com
