Disney dikenal sebagai perusahaan yang sering membuat serial televisi yang diadaptasi dari dongeng-dongeng klasik dari berbagai belahan dunia.
Adaptasi karya Disney sering kali doterima dengan baik dan menuai kesuksesan berkat kualitas animasi, lagu pengiring, dan modifikasi cerita yang cocok untuk anak-anak.
Proses adaptasi cerita memang penting dalam kasus ini karena beberapa sumber dongeng klasik ini ceritanya tidak cocok untuk penonton anak-anak.
5 Cerita Disney yang Seharusnya Berkahir Tragis
Proses adaptasi cerita yang dilakukan oleh Disney ternyata dilakukan dalam berbagai macam sisi dan versi.
Dari mulai sifat dari para karakter hingga akhir cerita, semua diubah untuk mendapatkan cerita yang menarik dan masih tetap cocok untuk anak-anak.
Beberapa sumber di internet menyebutkan (bisa jadi tidak valid) bahwa cerita-cerita yang diangkat disney menjadi film bukanlah cerita sesungguhnya!
Apa saja sih cerita Disney yang diubah jalan ceritanya? Seperti apa sih ending versi pengarang aslinya? Yuk simak info selengkapnya di bawah ini!
1. Cinderella

Siapa yang nggak familiar dengan film animasi Disney klasik yang satu ini. Cerita Cinderella bahkan telah menjadi inspirasi untuk berbagai macam film Hollywood.
Cerita mengenai seorang anak tiri yang dikucilkan oleh ibu tiri yang kemudian berhasil menemukan cinta sejati dan menikah dengan seorang pangeran ini menjadi salah satu cerita favorit anak-anak.
Siapa sangka ternyata cerita Cinderella versi aslinya memiliki akhir yang jauh lebih kelam dibanding dengan yang diceritakan di film animasi Disney.
Di kumpulan cerita dongeng The Grimms Fairy Tail kedua kakak tiri cinderella berusaha untuk mengelabui sang pangeran dengan cara memotong bagian kaki mereka untuk bisa pas di sepatu milik Cinderella.
Al hasil kedua kakak Cinderella ini berakhir tragis dan ada satu bagian yang bercerita mengenai pernikahan Cinderella yang menyebutkan bahwa merpati milik Cinderella mematuk mata kedua kakak tiri tersebut.
2. The Little Mermaid

Sosok Ariel yang ceria dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi menjadi favorit bagi banyak anak karena sosok ini juga mengajarkan untuk berjuang untuk apa yang kalian inginkan.
Di cerita the Little Mermaid Disney Ariel akhirnya bisa menjadi manusia dan menikah dengan pangeran yang dia kagumi dan hidup bahagia selamanya.
Sayangnya, di versi asli dongeng the Little Mermaid karangan Hans Christian Andersen ceritanya tidak semulus di film animasi satu ini.
Di cerita tersebut disebutkan bahwa untuk bisa berjalan seperti manusia Ariel harus meminum ramuan yang membuatnya merasa seperti berjalan di atas tumpukkan pisau.
Hal ini diperparah oleh tindakan sang pangeran yang memilih untuk menikah dengan wanita lain. Dalam kekecewaannya, Ariel menenggelamkan dirinya ke laut dan tubuhnya berubah menjadi buih-buih di lautan.
3. The Sleeping Beauty

Sleeping beuty menjadi salah satu seri animasi Disney yang paling populer. Seri ini bahkan mendapatkan live action spinoff nya yang berfokus pada tokoh Maleficent.
Di dalam animasi ini diceritakan bahwa ada seorang putri yang dikutuk oleh penyihir dan harus tertidur lama sampai ia diselamatkan oleh seorang pangeran tampan.
Sang putri akan terbangun dari tidurnya setelah dicium oleh pangeran tampan tersebut dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya.
Versi pertama dari cerita sleeping beauty karangan Giambattista Basile lebih kelam dan dewasa di mana sang putri terbangun bukan karena dicium melainkan karena melahirkan anak kembar.
Di dalam cerita versi pertama tersebut seorang pangeran melewati kediaman sang putri dan menghamilinya kemudian meninggalkannya.
Setelah terbangun dengan anak kembarnya sang putri mencari sang pangeran dan ternyata pangeran tersebut sudah menikah dan istri sang pangeran ingin membunuh putri tidur beserta anak kembarnya.
4. Rapunzel

Cerita Rapunzel diadaptasi oleh disney ke dalam bentuk film animasi yang berjudul Tangled.
Film yang bercerita mengenai putri dengan rambutnya yang panjang itu dipenuhi dengan berbagai macam adegan lucu dan cerita yang berbunga-bunga.
Hal ini berbeda dengan versi asli dongen Rapunzel yang memiliki plot twist yang kelam dan tidak cocok untuk anak-anak.
Di versi cerita aslinya, sang pangeran ketahuan kalau sering kali masuk ke kamar Rapunzel oleh si penyihir. Si penyihir kemudian mengelabuhi sang pangeran dan menjatuhkannya dari menara sampai mebuat dia buta.
Sang pangeran harus berkelana seorang diri di hutan tersebut dalam keadaan buta hingga akhirnya bertemu dengan Rapunzel dan anak kembar mereka.
5. Snow White

Snow White merupakan salah satu Disney klasik terbaik yang menjadi favorit bagi banyak anak kecil sampai sekarang.
Karakter wanita yang baik hati dan juga 7 kurcaci yang selalu berusaha untuk membantu sang putri menjadi daya tarik tersendiri film animasi Disney yang satu ini.
Dibalik cerita dan karakternya yang didesain dengan warna-warni dan terlihat menyenangkan, versi asli cerita Snow White menyimpan akhir yang kelam.
Di akhir cerita dongeng versi aslinya, sang Ratu jahat ikut hadir ke pesta pernikahan Putri Salju yang kemudian kehadirannya itu diketahui oleh sang pangeran.
Sebagai hukuman, sang pangeran membuat sang Ratu untuk menari menggunakan sepatu yang dibuat dari besi merah menyala sampai akhirnya meninggal dunia.
Akhir Kata
Itu dia 5 film animasi Disney yang ternyata memiliki akhir yang tragis di versi asli dongeng mereka.
Adaptasi cerita yang dilakukan oleh Disney memang diperlukan agar anak-anak bisa juga ikut menonton dan menikmati berbagai karakter animasi yang mereka suguhkan.
Versi cerita asli ini memang jauh lebih kelam dan mungkin akan lebih cocok untuk diangkat sebagai cerita live action dengan sasaran penonton dewasa.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Restu Wibowo.