Bagi kamu yang gemar bermain game atau nonton video, pasti kamu sudah sering mendengar istilah FPS. Seperti yang sudah kamu ketahui, FPS adalah singkatan dari frame per second.
FPS berperan penting dalam kualitas grafis suatu game dan video. Dalam kasus game, makin tinggi jumlah FPS, makan gerakan di dalam game akan semakin halus dan lancar, contohnya seperti pada game Android 120Hz.
Dalam video sendiri, makin tinggi jumlah FPS, maka makin jelas dan mulus video tersebut berjalan. Hal tersebut juga bakal kamu temukan saat merekam menggunakan HP dengan kamera kualitas terbaik.
Nah, apakah sebenarnya kamu sudah paham apa itu FPS? Jangan-jangan kamu masih bingung dengan penjelasan Jaka dari tadi. Kalau begitu, langsung saja simak penjelasan lebih lanjut mengenai FPS di bawah ini.
Bukan hanya dalam dunia game, FPS juga sering dibahas dalam industri film. Hal ini nggak mengherankan karena keduanya sama-sama menampilkan gambar yang bergerak.
Ya, ketika kamu menonton film, sebenarnya kamu menyaksikan kumpulan gambar. Ketika ada semakin banyak gambar dan semakin cepat transisi antara satu gambar dengan gambar berikutnya, maka pergerakannya terlihat begitu nyata. Dengan demikian, kamu akan merasa seperti sedang menonton video, bukan gambar yang bergerak.
Contoh dari hal ini bisa kamu rasakan ketika menonton trilogi The Hobbit yang merupakan film dengan efek 3D dan diambil dalam 48 FPS. Padahal, kebanyakan film Hollywood memiliki 24 FPS.
Seberapa cepat frame dalam roll film diputar dan disinari ke arah layar bioskop disebut sebagai frame rate, dan satuannya adalah frame per second.
Apa Itu FPS?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa FPS adalah jumlah tampilan gambar (frame) yang dihasilkan dalam bentuk grafis dalam waktu satu detik. Contohnya, 30 FPS adalah ditampilkannya 30 gambar setiap detik.
VGA card terbaik dapat memengaruhi banyaknya FPS dan kualitas grafis yang ditampilkan pada game. Mengukur performa VGA card dapat dilakukan dengan mengacu kepada frame rate yang telah Jaka jelaskan di atas.
Kalau kamu masih bingung, frame rate adalah seberapa cepat gambar ditunjukkan per detik, sementara FPS adalah berapa banyak gambar yang ditunjukkan per detik.
Nah, game Android grafis terbaik pasti memiliki jumlah FPS yang tinggi. Jika FPS dan VGA card nggak seimbang, maka tampilan pada game akan menjadi lambat atau pecah-pecah.
Lalu, sebenarnya berapa FPS yang cocok untuk game? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kamu harus tahu terlebih dahulu apa perbedaan 30 FPS dan 60 FPS dalam game.
Apa Perbedaan 30 FPS dan 60 FPS?
Pada konsol game populer maupun PC, tingkat FPS yang direkomendasikan adalah 60Hz, sementara pada smartphone sering kali game dibatasi hanya pada 30Hz dengan alasan kenyamanan baterai dan suhu.
Sampai saat ini, angka FPS tertinggi yang bisa dicapai PC adalah 240Hz. Dengan tingkat FPS tersebut, tentunya kamu bisa mendapati pergerakan karakter yang begitu alami seperti objek real layaknya manusia.
Nah, perbedaan 30 FPS dan 60 FPS bisa kamu lihat pada gambar di atas. Ketika mobil berbelok, game dengan 30 FPS menampilkan gambar yang blur. Sementara itu, pada game dengan 60 FPS, gambar lebih stabil meskipun banyak pergerakan.
Hal ini bisa disebut sebagai motion blur. Sederhananya, motion blur adalah hilangnya detail ketika kita melihat sesuatu yang bergerak dengan sangat cepat. Hal ini dikarenakan mata kita hanya memiliki area fokus yang terbatas.
Motion blur muncul karena kita melihat sekumpulan gambar yang ditayangkan dalam waktu yang singkat. Pada game 30 FPS, gambar yang ditampilkan setiap detiknya lebih sedikit dibanding pada game 60 FPS. Ketika terjadi pergerakan yang cepat, jumlah frame yang sedikit nggak cukup untuk menciptakan gambar yang smooth, maka timbul blur tersebut.
Berapa FPS yang Bagus Buat Game?
Saat ini, kebanyakan smartphone memiliki layar berbasis 60Hz. Artinya, perangkat tersebut sanggup menjalankan game hingga 60 FPS jika didukung oleh chip yang memadai.
Guna mengetahui berapa FPS yang bagus buat game, kamu harus mengetahui perbandingan masing-masing FPS dan grafis yang akan dihasilkannya. Berikut penjelasannya.
<15 - Nggak bisa bermain: Jika PC yang kamu gunakan hanya bisa menampilkan gambar kurang dari 15 FPS, maka perangkat tersebut nggak bisa kamu gunakan bermain karena spesifikasi minimal game adalah 30 FPS.
15-30 - Hampir bisa bermain: Kamu hanya bisa memainkan game-game tertentu, khususnya yang sangat ringan.
30-45 - Cukup: Kamu bisa bermain game dengan tampilan grafis yang cukup bagus. Namun, jika suatu game mensyaratkan tingkat FPS yang lebih tinggi dari 45, maka kamu belum bisa memainkan game tersebut.
45-60 - Nyaman: Kamu sudah bisa bermain game dengan nyaman karena bisa menikmati tampilan grafis dengan resolusi Full HD. Hal ini juga berlaku pada game-game berat.
>60 - Sangat Nyaman: Kamu akan merasa sangat nyaman ketika bermain game karena bisa menikmati tampilan grafis yang sangat smooth. Game berat seperti PUBG pun bisa dimainkan dengan rata kanan.
FPS pada Video
Seperti yang sudah Jaka sampaikan di atas, FPS juga ada pada video-video yang kamu rekam. Namun ada sedikit perbedaan yang harus kamu ketahui, geng.
Jika dalam videomu tercantum tulisan 30fps, artinya terdapat 30 gambar yang menyusun gerakan dalam video tersebut dalam 1 detik.
Sementara itu, jika dalam videomu tercantum tulisan 60fps, artinya terdapat 60 gambar yang menyusun gerakan dalam video tersebut dalam 1 detik.
Jika mau dibandingkan mana yang lebih bagus, tentu saja video dengan 60fps lah yang secara teori lebih bagus, mengingat makin banyak frame dalam 1 detik, makin halus dan nggak patah-patahlah video tersebut.
Akhir Kata
Dari penjelasan Jaka di atas, kamu bisa mengetahui bahwa FPS adalah singkatan dari frame per second dan merupakan banyaknya gambar yang ditampilkan per detik. Semakin tinggi tingkat FPS, semakin halus pula gerakan dalam gambar.
Bisa dibilang 60 FPS sudah bagus untuk digunakan dalam game karena mampu memberikan tampilan grafis yang nyaman untuk mata kita. FPS yang lebih tinggi akan memberikan tampilan yang jauh lebih smooth, namun hal ini juga harus didukung dengan perangkat yang memadai.
Baca juga artikel seputar Out Of Tech atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.
