Viral di media sosial seorang pria yang dikatakan sebagai seorang pengamen, namun terlihat pulang menggunakan Honda CBR. Orang yang merekam video menyebut bahwa dia yang bekerja sejak pagi hanya naik motor bebek.
Video yang memperlihatkan seorang pengamen pulang dengan menggunakan Honda CBR menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video ini diunggah kembali oleh akun X recehtapisayang, yang merekam momen ketika pengamen sedang menyanyi di pinggir jalan. Selanjutnya, perekam itu kembali merekam saat pengamen berjalan ke depan minimarket dan malah menggunakan sepeda motor.
"Zaman sekarang kok ada orang kaya gini. Masih muda ngamen tapi kalian ya, lihat tuh motornya. Gua kerja dari pagi motornya motor bebek an*****, nih orang badan masih sehat, motornya CBR cuk, pengamen, motornya CBR, ah kalah gua, masih ada orang gini sekarang yak, lebih milih ngamen daripada kerja," kata sang pengunggah video.
Unggahan tersebut segera mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa dari mereka malah mengapresiasi pengamen tersebut karena dari penghasilannya ia mampu membeli sepeda motor jenis CBR.
"Pengamen juga kerja bang bukan ngemis duduk doang tengadah tangan," ujar seorang warganet.
"Kerja mencari penghasilan adalah keharusan, dan cara untuk melakukannya adalah pilihan," timpal warganet lainnya.
Motor yang dikendarai oleh pengamen tersebut adalah Honda CBR150R. Hal ini terlihat dari sisi depan motor yang memiliki dua lampu utama. Untuk informasi tambahan, Honda CBR150R menggunakan mesin tipe 4-langkah, DOHC dengan kapasitas 149,16 cc.
Sistem bahan bakar motor ini menggunakan PGM-FI (Prorammed Fuel Injection). Motor ini juga menggunakan transmisi manual 6 kecepatan dan memiliki rasio kompresi mesin 11,3:1. Dengan mesin yang digunakan, Honda CBR150R mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 17,1 PS pada 9.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14,4 Nm pada 7.000 rpm.
Video ini menjadi viral karena banyak orang terkejut melihat seorang pengamen jalanan yang pulang dengan menggunakan motor yang bagus seperti Honda CBR. Hal ini menunjukkan bahwa pengamen juga bekerja keras untuk mencari penghasilan dan memiliki pilihan dalam mengatur kehidupannya.