Ada banyak hal di dunia ini yang belum benar-benar terekspos oleh kehidupan modern, salah satunya adalah keberadaan suku-suku primitif.
Berdasar catatan sejarah, terdapat lebih dari 100 suku yang belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar. Beberapa di antaranya bahkan terbilang berbahaya bagi manusia modern.
Hal tersebut terjadi karena suku-suku tersebut masih cenderung resisten terhadap kehidupan dunia luar. Mereka pun juga kemungkinan besar menyadari bahwa kehadiran orang-orang asing justru mengancam keberadaan mereka.
Maka dari itu, dalam artikel ini Jaka bakal mengulas tuntas deretan suku paling berbahaya di dunia. Ada di antaranya yang merupakan suku kanibal, loh!
1. Suku Korubo atau Suku Dslala

Hidup di lembah Amazon Barat, Amerika Selatan, suku ini terdiri dari beberapa kelompok, di mana mereka sering terlibat dalam konflik horizontal.
Parahnya lagi, ketika Pemerintah Brazil mencoba melerai dan membuka hubungan dengan mereka, utusan khusus pemerintah malah tewas di tangan para tetua suku.
Akhirnya, Pemerintah Brazil memutuskan untuk menjadikan kawasan tempat tinggal mereka sebagai zona khusus yang nggak boleh dimasuki orang asing. Hingga kini, informasi dan detail kehidupan Suku Korubo atau Dslala masih sangatlah minim.
2. Suku Fleicheros

Suku Fleicheros juga tinggal di kawasan Brazil Barat, tepatnya di sepanjang Sungai Jandiatuba. Mereka pun juga nggak kalah agresif dan berbahaya dibanding suku Korubo.
Selain tertutup, suku ini dikenal sebagai pelempar panah beracun. Siapa pun yang terkena panah tersebut bisa dipastikan bakal mati hanya dalam beberapa jam.
Suku Fleicheros pun nggak pernah melakukan kontak dengan orang luar. Bahkan saat emas ditemukan di sekitar permukiman mereka, suku tersebut sangat jarang menampakkan diri.
3. Suku Mashco-Piro atau Cujareno

Salah satu suku primitif lainnya yang tinggal di Amerika Selatan adalah Suku Mashco-Piro atau Cujareno. Mereka mendiami kawasan Madre de Dios, Peru.
Dibandingkan dengan suku-suku lainnya, Suku Mashco-Piro atau Cujareno diklaim sudah sedikit terbuka terhadap dunia luar.
Biarpun begitu, mereka masih menunjukkan sisi agresif saat wilayahnya dimasuki orang asing. Mereka nggak segan untuk membunuh orang-orang tersebut dengan busur dan panah.
4. Suku Korowai

Suku ini tinggal di kawasan pegunungan Papua Nugini. Keberadaan mereka nggak diketahui hingga tahun 1974. Kehidupan mereka pun terbilang unik karena suku ini tinggal di rumah-rumah pohon yang dibangun hingga ketinggian sekitar 43 meter.
Mereka terkenal sebagai suku pemakan daging manusia atau kanibalisme. Korban mereka pun berasal dari orang-orang asing yang nggak sengaja masuk wilayah mereka ataupun dari sesama anggota suku sendiri. Mirip seperti upacara kanibalisme di Meksiko, dong!
Suku ini juga menganggap orang kulit putih kerasukan setan dan harus dibasmi. Hal tersebut yang konon menjawab spekulasi menghilangnya penjelajah Michael Rockefeller asal Amerika Serikat saat menjelajahi teritori mereka pada 1961.
5. Suku Surma atau Suri

Suku Surma atau Suri tinggal di Zona Bench Maji di Ethiopia. Meskipun mereka sudah cukup terpapar kebudayaan modern, namun mereka tetap resisten terhadap orang asing.
Mereka pun dianggap berbahaya, apalagi setelah mereka mendapatkan ratusan pucuk senjata api otomatis yang didapat selama Perang Sudan.
Suku Surma juga andal dalam pertempuran tongkat yang biasa disebut sagine. Ritus ini sendiri bertujuan sebagai ritus peralihan untuk pria muda dan sekaligus untuk memperebutkan perempuan.
6. Suku Yaifo

Suku ini nggak kalah agresifnya dengan suku-suku terpencil lainnya. Mereka tinggal di Sepik Timur, Pegunungan Papua Nugini, nggak jauh dari Suku Korowai.
Salah satu contohnya ketika penjelajah asal Inggris Benedict Allen mengunjungi mereka di tahun 1988, ia disambut dengan pertunjukan tari dengan busur dan panah, persis yang digambarkan deretan film survival terbaik.
Setelah itu, Allen mendapat kekerasan fisik dan perlakuan nggak menyenangkan selama bersama mereka. Ia juga mengetahui bahwa suku tersebut biasanya membunuh orang asing yang datang. Beruntung, Allen bukan satu di antara mereka.
7. Suku Sentinel

Mungkin kamu sudah pernah membaca betapa berbahayanya suku ini. Suku Sentinel sendiri tinggal di Pulau Andaman, Teluk Benggala, yang mana lokasinya di antara Myanmar dan India.
Mereka terkenal agresif dan nggak segan menyerang orang asing yang datang. Bahkan, saat regu ilmuwan hendak menghampiri mereka lewat jalur laut, mereka dilempari tombak dan panah.
Hal tersebut juga berlaku saat para ilmuwan mencoba menjangkau mereka lewat jalur udara. Helikopter yang mereka tumpangi dilempari anak panah diiringi gerakan dari anggota suku agar para ilmuwan tersebut segera pergi meninggalkan mereka.
Akhir Kata
Itulah tadi pembahasan khusus Jaka mengenai suku-suku di dunia yang berbahaya untuk dikunjungi. Bagaimana menurutmu?
Baca juga artikel seputar Sains atau artikel menarik lainnya dari Diptya.