Seniman Jual Patung Tak Kasat Mata Seharga 257 Juta

Seni bukanlah sesuatu yang mudah dan murah, terutama karya seni patung.

Setiap imajinasi dan makna mendalam yang berada di pikiran sang seniman dituangkan dengan sedemikian rupa agar dapat tergambar dengan sempurna di permukaan patung tersebut.

Karena itulah, banyak pecinta seni di dunia yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi memiliki patung yang dianggap bernilai seni tinggi, geng. Prestise, tentu saja.

Tetapi bagaimana ceritanya kalau patung yang dilelang dengan harga selangit ternyata tak berwujud?

Seorang seniman asal Sardinia, Italia bernama Salvatore Garau baru-baru ini menggemparkan internet karena berhasil menjual patung karyanya senilai 18.000 dolar AS atau sekitar 257 juta rupiah - seperti dilansir dari Hypebeast.

Karyanya tersebut berjudul "I Am" atau "Io Sono" dalam bahasa Italia, dan tidak memiliki wujud nyata alias hanya ada dalam imajinasi sang seniman. Bingung nggak, geng?

Menurut Garau, patung itu memang ada tetapi tidak dalam bentuk materi, melainkan lebih seperti 'ruang hampa'.

"Ruang hampa tidak lebih dari ruang yang penuh energi, dan bahkan jika kita mengosongkannya dan tidak ada yang tersisa, sesuai dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg, bahwa 'tidak ada' yang memiliki bobot," jelas sang seniman.

"Oleh karena itu, ia memiliki energi yang terkondensasi dan berubah menjadi partikel, yaitu menjadi kita. Sama seperti bagaimana kita memberikan bentuk pada dewa yang belum pernah kita lihat," lanjutnya.

Jadi, pria yang lahir pada tahun 1953 tersebut bermaksud menggambarkan kehampaan dalam bentuk ruang kosong dalam arti harfiah, yang ditempati oleh energi dari patung tersebut. Pokoknya gitu deh geng, hehe.

Patung yang dikatakan terbuat dari udara dan roh itu mengaktifkan kekuatan manusia untuk berimajinasi, bahkan bagi mereka yang berpikir tidak memilikinya.

Instalasi mahakarya fenomenal bertajuk "Buddha in Contemplation" tersebut sebelumnya dipamerkan di depan Piazza della Scala, Milan, Italia yang terletak 25 meter dari Gallerie d'Italia dan dibatasi dengan bidang persegi berwarna putih.

Sampai sini udah penasaran sama bentuk patungnya belum, geng? Nih, Jaka bagikan gambarnya di bawah:

Kan Jaka udah bilang kalau patungnya nggak kasat mata alias gaib geng, mana kelihatan... Xixixi.

Uniknya lagi, Garau mengatakan patung tersebut harus ditempatkan di ruangan pribadi berukuran 5x5 kaki atau sekitar 1,5x1,5 meter.

Tak hanya itu, ruangan yang digunakan harus bebas dari penghalang di mana pencahayaan dan kontrol iklim tidak diperlukan.

Sang pembeli misterius dilaporkan mendapatkan sertifikat otentikasi bermeterai sebagai bukti kepemilikan yang sah, geng.

Walaupun karyanya ini dianggap aneh dan tidak masuk akal oleh banyak kalangan di dunia, sebenarnya Salvatore Garau adalah seorang seniman senior yang sudah malang melintang sejak tahun 1984.

Diketahui, sebelum mendalami seni visual, ia adalah drummer dari grup band progressive rock era 60-an, Stormy Six.

Kalau kamu punya uang banyak, apakah kamu akan tertarik membeli patung yang - mungkin - hanya akan ada satu-satunya di dunia ini, geng?

Baca juga artikel seputar Unik atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.